Kebijakan Jurnal Scopus dan De-Kontekstualisasi Produksi Pengetahuan Komunikasi di Indonesia

Cindy Arista, Aisyah (2023) Kebijakan Jurnal Scopus dan De-Kontekstualisasi Produksi Pengetahuan Komunikasi di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komunikasi perspektif Asia dalam dekade ini memiliki peningkatan minat dalam publikasi dan penelitiannya. Hal tersebut dapat dilihat dari artikel dengan judul "Asia" yang meningkat dari tahun 90-an (So, 2010). Menurut So (2010) Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya sebagai upaya universitas untuk menjadi lembaga penelitian terkemuka, beberapa universitas Asia berfokus pada lebih banyak publikasi. Begitu juga di Indonesia, terdapat kebijakan mengenai Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor yang mewajibkan dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor untuk melakukan publikasi ilmiah di Jurnal Intrernasional Bereputasi yang terakreditasi Scopus. Terlepas dari jumlah penelitian komunikasi dengan perspektif Asia yang semakin meningkat, jumlah penelitian komunikasi Asia yang dipublikasikan di jurnal-jurnal Internasional bereputasi cenderung masih sangat sedikit (Xu, 2009; Chakravartty, dkk., 2018; Li, 2020). Sedikitnya jumlah publikasi sarjana Komunikasi Asia diperkirakan terjadi karena adanya praktik publikasi yang Barat-Sentris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah artikel-artikel para sarjana komunikasi Indonesia yang diterbitkan di Jurnal Internasional terindeks Scopus sesuai dengan konteks masyarakat lokal di Indonesia. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwasanya terdapat artike-artikel yang penggunaan teori serta asumsi penelitiannya tidak relevan dengan konteks masyarakat lokal.

English Abstract

Asia’s Perspective Communication in this decade have seen an increased interest in publication and research. This can be observed in the rise of articles with the title "Asia" since the 1990s (So, 2010). According to So (2010), this phenomenon can be attributed to several factors, such as universities' efforts to become leading research institutions, with many Asian universities focusing on increased publication. Similarly, in Indonesia, there are policies regarding the Professional Lecturer Allowance and the Professor Honorarium, which require lecturers holding the positions of Associate Professor and Professor to publish scientific articles in internationally recognized journals indexed by Scopus. Despite the growing number of communication studies with an Asian perspective, the number of Asian communication research articles published in reputable international journals remains relatively small (Xu, 2009; Chakravartty et al., 2018; Li, 2020). The scarcity of publications by Asian Communication scholars is believed to be a result of a Western-centric publishing practice. The purpose of this study is to determine whether the articles published by Indonesian communication scholars in internationally indexed journals, such as Scopus, are aligned with the local context of Indonesian society. The research findings indicate that there are articles where the use of theories and research assumptions is not relevant to the local context.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052317
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Annisti Nurul F
Date Deposited: 04 Apr 2024 04:26
Last Modified: 04 Apr 2024 04:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/218007
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aisyah Cindy Arista.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item