Pemetaan Tingkat Kerentanan Air Tanah terhadap Pencemaran Berdasarkan Metode SINTACS di Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang

Andini, Rika Septian and Dr. Ir. Hari Siswoyo, ST., MT., IPM., ASEAN Eng. and Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM., ASEAN Eng. (2024) Pemetaan Tingkat Kerentanan Air Tanah terhadap Pencemaran Berdasarkan Metode SINTACS di Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Gudo memanfaatkan air tanah yang diambil langsung melalui sumur gali untuk memenuhi kebutuhan domestik, irigasi, ataupun indutsri. Aktivitas dari masyarakat ini dapat berpotensi menjadi polutan yang berdampak pada pencemaran air tanah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran sebagai langkah awal untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran air tanah. Pemetaan kerentanan air tanah terhadap pencemaran dapat dijadikan sebagai dasar atau acuan bagi pihak masyarakat, pemerintah, ataupun instansi dalam melakukan tindakan pencegahan, penanganan pencemaran air tanah, serta dalam menjaga kelestarian air tanah di lokasi penelitian. Pemetaan kerentanan air tanah terhadap pencemaran di lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode SINTACS. Metode ini menggunakan tujuh parameter hidrogeologi. Penggunaan metode SINTACS di lokasi penelitian ini dikarenakan metode ini dapat memperhitungkan beberapa faktor lingkungan, seperti keadaan topografi, hidrologi, geologi, hidrogeologi, dan pedologi. Selain itu, metode ini menyajikan beberapa string bobot yang dapat disesuaikan dengan kondisi di lokasi penelitian. Penggunaan data yang kompleks ini memberikan hasil yang lebih rinci dan objektif dalam menentukan tingkat kerentanan air tanah terhadap pencemaran. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa nilai masing-masing parameter metode SINTACS yaitu untuk parameter kedalaman MAT (S) berkisar antara 0,37–4,05 dengan skor 8–10, parameter laju infiltrasi (I) berkisar antara 43,8–165 mm/jam dengan skor 4 dan 7, parameter kondisi tak jenuh (N) berupa tanah liat lumpur gambut, marl batu lempung, pasiran, dan batu pasir konglomerat dengan skor 1–6, parameter tekstur tanah (T) berupa pasir halus dengan skor 9 dan liat dengan skor 1,5, parameter media akuifer (A) berupa batu pasir, konglomerat dengan skor 4 dan pasiran dengan skor 7, parameter konduktivitas hidraulik (C) berkisar antara 0,002315×10-6–1,389×10-4 m/detik dengan skor 4,5–9,25, dan parameter kemiringan lereng (S) berkisar antara 3–18% dengan skor 3,5–8,5. Untuk indeks SINTACS pada bulan Juli 2023 hingga bulan Agustus 2023 memiliki tingkat kerentanan agak tinggi dan tinggi serta pada bulan September 2023 hingga bulan November 2023 memiliki tingkat kerentanan sedang, agak tinggi, dan tinggi. Peta sebaran kerentanan air tanah terhadap pencemaran didominasi oleh tingkat kerentanan agak tinggi dengan persentase luas wilayah sebesar 91,11% hingga 98,08% dari total luas lokasi penelitian. Sisanya, tingkat kerentanan sedang dengan persentase luas wilayah sebesar 0,08% hingga 0,51% dari total luas wilayah penelitian serta tingkat kerentanan tinggi yang berada di Desa Godong, Desa Mejoyolosari, Desa Krembangan, dan Desa Blimbing dengan persentase luas wilayah sebesar 1,40% hingga 4,45% dari total luas wilayah penelitian.

English Abstract

Gudo sub-district utilises groundwater extracted directly through dug wells to meet domestic, irrigation, or industrial needs. Activities from the community can become pollutants that have an impact on groundwater pollution. Therefore, it is necessary to map the level of groundwater vulnerability to pollution as a first step to anticipating groundwater pollution. The mapping of groundwater vulnerability to pollution can be used as a basis or reference for the community, government or agencies in taking preventive action, handling groundwater pollution, and in preserving groundwater in the research location. The mapping of groundwater vulnerability to pollution at the research site was carried out using the SINTACS method. This method uses seven hydrogeological parameters. The use of the SINTACS method at the research site is because this method takes into account several environmental factors, such as topography, hydrology, geology, hydrogeology, and pedology. Additionally, this method presents several weight strings that can be adjusted to the conditions at the research site. The use of this complex data provides more detailed and objective results in determining the level of groundwater vulnerability to pollution. Based on the results of the study, it is known that the value of each parameter of the SINTACS method is for the groundwater table depth parameter (S) ranging from 0.37–4.05 with a score of 8–10, and the infiltration rate parameter (I) ranging from 43.8–165 mm/hour with a score of 4 and 7, the unsaturated condition parameter (N) in the form of peat silt clay, claystone marl, sandstone, and conglomerate sandstone with a score of 1–6, the soil texture parameter (T) is fine sand with a score of 9 and clay with a score of 1.5, the aquifer media parameter (A) is sandstone, conglomerate with a score of 4 and pasiran with a score of 7, the hydraulic conductivity parameter (C) ranges from 0.002315×10-6–1.389×10-4 m/sec with a score of 4.5–9.25, and the slope parameter (S) ranges from 3–18% with a score of 3.5–8.5. For the SINTACS index, July 2023 to August 2023 has a rather high and high vulnerability level and September 2023 to November 2023 has a medium, rather high, and high vulnerability level. The distribution map of groundwater vulnerability to pollution is dominated by a rather high level of vulnerability, covering 91.11% to 98.08% of the total study area. The remaining area shows a moderate vulnerability level, covering 0.08% to 0.51% of the total research area, and high vulnerability level located in Godong Village, Mejoyolosari Village, Krembangan Village and Blimbing Village, covering 1.40% to 4.45% of the total research area.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070026
Uncontrolled Keywords: kerentanan air tanah, metode SINTACS, hidrogeologi, groundwater vulnerability, SINTACS method, hydrogeology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Unnamed user with email dini@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Apr 2024 07:49
Last Modified: 03 Apr 2024 07:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217929
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rika Septian Andini.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31MB)

Actions (login required)

View Item View Item