Hubungan Pengetahuan dan Kesiapan dalam Menghadapi Menarche dengan Tingkat Kecemasan pada Siswi Kelas 4-6 di SD Brawijaya Smart School

Suryani, Rika and dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ (K) and Krisjentha Iffah Agustasari, S.Keb, Bd, M.Kes (2024) Hubungan Pengetahuan dan Kesiapan dalam Menghadapi Menarche dengan Tingkat Kecemasan pada Siswi Kelas 4-6 di SD Brawijaya Smart School. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pubertas pada remaja perempuan ditandai dengan datangnya menarche yang menandakan awal dari siklus menstruasi. Akses informasi mengenai kesehatan reproduksi terutama terkait menarche masih sangat terbatas. Remaja yang belum siap menghadapi menarche cenderung menunjukkan keengganan, menganggap menstruasi sebagai ancaman, disertai oleh perasaan kecemasan dan ketakutan yang timbul. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi menarche dan menganalisis hubungan kesiapan menghadapi menarche dengan tingkat kecemasan pada siswi kelas 4-6. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Responden dipilih dengan menerapkan beberapa kriteria menggunakan purposive sampling, didapatkan sejumlah 58 siswi yang belum mendapatkan menarche. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 53,4% responden memiliki pengetahuan cukup, 38% memiliki pengetahuan baik, sementara 8,6% pengetahuan kurang. Selain itu, 84,5% responden merasa siap menghadapi menarche, sementara 15,5% tidak siap. Pada tingkat kecemasan, 48,2% mengalami kecemasan ringan, 32,8% kecemasan sedang, 13,8% kecemasan berat, dan 5,2% kecemasan sangat berat. Hasil rank Spearman menunjukkan bahwa adanya keterkaitan atau hubungan antara pengetahuan menghadapi menarche dengan tingkat kecemasan (p=0,001) dan adanya keterkaitan atau hubungan kesiapan menghadapi menarche dengan tingkat kecemasan (p=0,003). Dengan demikian diperlukan sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi, konseling, dan operasional program kesehatan reproduksi remaja.

English Abstract

Puberty in adolescent girls is marked by the onset of menarche, denoting the initial menstrual cycle. Despite its significance, access to comprehensive reproductive health information, particularly about menarche, remains limited. Adolescents unprepared for menarche often exhibit reluctance, perceiving menstruation as a daunting experience, leading to feelings of anxiety and fear. The purpose of this study was to explore the relationship between knowledge pertaining to managing menarche and levels of anxiety, alongside assessing the relationship between preparedness for menarche and the levels of anxiety among female students in grades 4-6 at SD Brawijaya Smart School. This study used a cross-sectional approach. Respondents were selected by applying several criteria using purposive sampling, obtaining 58 female students who had not yet had menarche. The results showed that 53.4% of respondents had sufficient knowledge, 38% had good understanding, and 8.6% had poor knowledge. In addition, 84.5% of respondents felt ready to face menarche, while 15.5% were not. On anxiety level, 48.2% experienced mild anxiety, 32.8% moderate anxiety, 13.8% severe anxiety, and 5.2% very severe anxiety. Spearman rank results show that there is an association or relationship between knowledge of facing menarche and anxiety level (p=0.001) and a relationship between readiness to face menarche and anxiety level (p=0.003). Therefore, socialization about reproductive health, counseling, and operational adolescent reproductive health programs are needed.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524060001
Uncontrolled Keywords:	Kesiapan, menarche, pengetahuan, tingkat kecemasan, Anxiety level, knowledge, menarche, readiness
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User:	Unnamed user with email dini@ub.ac.id
Date Deposited:	02 Apr 2024 03:59
Last Modified:	02 Apr 2024 03:59
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217832

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rika Suryani.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Actions (login required)

View Item