Hubungan Keterbukaan Bercerita pada Orang Tua dengan Tingkat Emosional Anak di SDN Kucur 01 Kabupaten Malang

Rosalina, Olivia Falla and Dr. Retno Lestari,, S.Kep., M.Nurs. and Ns. Muhammad Sunarto, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.J. (2023) Hubungan Keterbukaan Bercerita pada Orang Tua dengan Tingkat Emosional Anak di SDN Kucur 01 Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Orang tua yang memberikan dukungan keterbukaan bercerita pada anak berperan penting pada tingkat emosional anak karena orang tua merupakan tempat belajar untuk anak usia sekolah agar anak terhindar dari gangguan mental emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keterbukaan bercerita pada orang tua dengan tingkat emosional anak. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian observasi korelatif dengan pendekatan cross-sectional serta menggunakan teknik sampling simple random sampling. Responden pada penelitian ini terdiri dari 118 orang tua anak usia sekolah di Kabupaten Malang. Instrumen penelitian menggunakan dua kuesioner yaitu Emotional Awareness Questionnaire-30 dan Parent-Child Communication Scale. Hasil uji korelasi spearman penelitian menunjukkan p-value 0,461>0,05 dengan korelasi -0,069 dengan arah korelasi negatif . Kesimpulan penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara keterbukaan bercerita pada orang tua dengan tingkat emosional anak di SDN Kucur 01 Kabupaten Malang. Penelitian ini juga menunjukkan semakin tinggi keterbukaan bercerita pada orang tua semakin rendah pula tingkat emosional anak namun, hal itu tidak memiliki hubungan yang terlalu signifikan. Saran bagi institusi sekolah bekerja sama dengan perawat puskesmas setempat untuk mengedukasi orang tua terkait keterbukaan bercerita dan mengukur tingkat emosional anak dengan baik.

English Abstract

Parents who provide support in self-disclosure to their children play an important role at the child's emotional level because parents are a place of learning for school-age children so that children avoid emotional mental disorders. This study aims to analyze the relationship between self-disclosure to parents and children's emotional levels. This research design is a correlative observational study with a cross-sectional approach and using simple random sampling techniques. Respondents in this study consisted of 118 parents of school-age children in Malang Regency. The research instrument used two questionnaires, namely the Emotional Awareness Questionnaire-30 and the Parent-Child Communication Scale. The results of the Spearman correlation test showed a p-value of 0.461>0.05 with a correlation of -0.069 in a negative correlation direction. The conclusion of this research is that there is no relationship between self-disclosure to parents and the emotional level of children at SDN Kucur 01, Malang Regency. This research also shows that the higher the self-disclosure to parents, the lower the child's emotional level, however, this does not have a very significant relationship. Suggestions for school institutions to collaborate with local health center nurses to educate parents regarding self-disclosure and measuring children's emotional levels well.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523160178
Uncontrolled Keywords: Anak usia sekolah, Keterbukaan bercerita pada orang tua, tingkat emosional anak-Emotional level of children, School age children, Self-disclosure to parents
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:22
Last Modified: 28 Mar 2024 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217719
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Olivia Falla Rosalina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item