Perencanaan Maksimasi Keuntungan pada Usaha Pembesaran Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di CV Aji Berkah Lele Indonesia (ABLI) Kota Malang

Thareq, Muhammad Zain and Dr. Ir. Agus Tjahjono, MS (2023) Perencanaan Maksimasi Keuntungan pada Usaha Pembesaran Ikan Lele dengan Sistem Bioflok di CV Aji Berkah Lele Indonesia (ABLI) Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu komoditas perikanan yang sangat prospektif untuk dibudidayakan dalam skala industri maupun rumah tangga adalah ikan lele. Produksi ikan lele ukuran konsumsi secara nasional mengalami kenaikan 18,3%/tahun yaitu dari 24.991 ton pada tahun 1999 menjadi 57.740 ton pada tahun 2003. Revitalisasi ikan lele sampai dengan akhir tahun 2009 ditargetkan mencapai produksi 175.000 ton atau meningkat rataan 21,64%/tahun. Kebutuhan benih ikan lele mengalami peningkatan pesat yaitu dari 156 juta ekor pada tahun 1999 menjadi 360 juta ekor pada tahun 2003 atau meningkat rataan 46%/tahun. Kebutuhan benih lele diperkirakan mencapai 1,95 miliar ekor pada akhir 2009. Salah satu usaha yang membudidayakan Ikan Lele di daerah Kota Malang adalah usaha pembesaran budidaya ikan lele dengan sistem bioflok di CV. Aji Berkah Lele Indonesia (ABLI). Banyaknya permintaan ikan lele memberikan peluang kepada para pembudidaya untuk terus melakukan produksi. Namun ketidakstabilan harga input produksi (benih dan pakan) dan harga jual produksi menjadi hambatan yang harus dihadapi oleh CV Aji Berkah Lele Indonesia. Tujuan pada penelitian ini yaitu 1) Menganalisis kondisi faktual usaha pembesaran ikan lele mutiara dengan sistem bioflok di CV. Aji Berkah Lele Indonesia 2) Menganalisis biaya produksi dan penjualan pada usaha pembesaran ikan lele mutiara dengan sistem bioflok di CV. Aji Berkah Lele Indonesia 3) Menganalisis kombinasi optimal untuk memaksimalkan keuntungan pada usaha pembesaran ikan lele mutiara dengan sistem bioflok di CV. Aji Berkah Lele Indonesia. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu faktor produksi, biaya produksi, dan jumlah hasil dari penjualan. Data sekunder yang digunakan berupa data letak geografis dan topografis Kota Malang serta data produksi perikanan komoditas Ikan Lele. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawamcara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling (pengambilan sampel disengaja). Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis usaha jangka pendek dan linier progamming. Analisis usaha jangka pendek yang terdiri dari permodalan, biaya total, penerimaan dan keuntungan. Analisis linear progamming terdiri dari metode simpleks, fungsi tujuan dan fungsi kendala untuk menentukan keuntungan secara maksimal. Hasil dari penelitian yaitu CV Aji Berkah Lele Indonesia memproduksi ikan lele dengan dua ukuran yaitu size 08 dan size 09. Jumlah produksi ikan lele yaitu sebanyak 1.200 kg untuk size 08 dan 1.067 kg. Total biaya produksi yang dikeluarkan untuk satu kilogram ikan lele size 08 yaitu sebesar Rp. 8.396 dan ikan lele size 09 yaitu sebesar Rp. 7.715. Total keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 23.629.741 untuk satu kali siklus produksi pembesaran ikan lele. Analisis maksimasi keuntungan menggunakan linear programming dengan metode simpleks diperoleh kombinasi produksi yaitu sebanyak 1.191,37 kg ikan lele size 08 dan 1074,02 kg ikan lele size 09. Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari produksi optimal tersebut sebesar Rp 23.621.848. Produksi budidaya ikan lele di CV. Aji Berkah Lele Indonesia sudah hampir optimal, sehingga untuk mencapai keuntungan yang maksimal dapat mempertimbangkan jumlah produksi yang telah dianalisis menggunakan linier programming. Instansi pemerintahan terkait dapat mendorong dan mendukung penuh usaha budidaya pembesaran ikan untuk dapat lebih meningkatkan kapasistas produksi, teknologi produksi dan akses pasar yang lebih mudah.

English Abstract

One fishery commodity that is very prospective for cultivation on an industrial or household scale is catfish. National consumption-sized catfish production has increased by 18.3%/year, namely from 24,991 tons in 1999 to 57,740 tons in 2003. Revitalization of catfish by the end of 2009 is targeted to reach production of 175,000 tons or an average increase of 21.64%/ year. The need for catfish seeds has increased rapidly, from 156 million in 1999 to 360 million in 2003 or an average increase of 46%/year. The need for catfish seeds is estimated to reach 1.95 billion at the end of 2009. One of the businesses cultivating catfish in the Malang City area is the business of enlarging catfish cultivation using a biofloc system at CV. Aji Berkah Lele Indonesia (ABLI). The large demand for catfish provides an opportunity for farmers to continue production. However, the instability of production input prices (seed and feed) and production selling prices are obstacles that must be faced by CV Aji Berkah Lele Indonesia. The objectives of this research are 1) Analyze the factual conditions of the pearl catfish rearing business using the biofloc system in CV. Aji Berkah Lele Indonesia 2) Analyzing production and sales costs in the pearl catfish rearing business using the biofloc system at CV. Aji Berkah Lele Indonesia 3) Analyze the optimal combination to maximize profits in the pearl catfish rearing business with the biofloc system at CV. Aji Berkah Lele Indonesia. The primary data used in this research are production factors, production costs, and total sales proceeds. The secondary data used is geographical and topographical location data for Malang City as well as catfish fisheries commodity production data. This research uses data collection methods by observation, interviews and documentation. The sampling technique used in this research was purposive sampling (intentional sampling). The data analysis method used is short-term business analysis and linear programming. Short-term business analysis consisting of capital, total costs, revenues and profits. Linear programming analysis consists of the simplex method, objective function and constraint function to determine maximum profit. The results of the research are that CV Aji Berkah Lele Indonesia produces catfish in two sizes, namely size 08 and size 09. The total production of catfish is 1,200 kg for size 08 and 1,067 kg. The total production costs incurred for one kilogram of size 08 catfish are IDR. 8,396 and catfish size 09 which is Rp. 7,715. The total profit obtained was IDR. 23,629,741 for one catfish rearing production cycle. Profit maximization analysis using linear programming with the simplex method obtained a production combination of 1,191.37 kg of size 08 catfish and 1074.02 kg of size 09 catfish. The maximum profit that can be obtained from this optimal production is IDR 23,621,848. Catfish cultivation production in CV. Aji Berkah Lele Indonesia is almost optimal, so to achieve maximum profits you can consider the amount of production that has been analyzed using linear programming. Relevant government agencies can encourage and fully support fish rearing cultivation businesses to further increase production capacity, production technology and easier market access.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080821
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Mar 2024 00:32
Last Modified: 28 Mar 2024 00:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217698
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Zain Thareq.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item