Pengaruh Pemberian Probiotik Dosis Berbeda terhadap TVC (Total Vibrio Count) pada Benih Udang Vannamei (Litopenaeus vanamei)

Nabila, Anastasya Ayu and Prof. Dr. Ir. Anik Martinah Hariati, M.Sc and Yuni Widyawati, S.Pi, MP (2023) Pengaruh Pemberian Probiotik Dosis Berbeda terhadap TVC (Total Vibrio Count) pada Benih Udang Vannamei (Litopenaeus vanamei). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas budidaya yang memegang peranan penting dalam akuakultur dunia. Udang jenis ini memiliki banyak keunggulan apabila dibandingkan dengan jenis udang yang lainnya. Kegiatan budidaya sendiri membutuhkan berbagai aspek untuk menunjang keberhasilannya. Salah satu aspek yang penting dari budidaya yaitu kualitas air, hal tersebut dikarenakan seiuruh siklus organisme terjadi di dalam air. Kualitas air budidaya yang menurun dapat menyebabkan biota di dalamnya memiliki kesempatan Iebih tinggi untuk terserang penyakit. Penyakit sendiri dapat disebabkan oleh bakter, virus, jamur, parasit, keadaan Iingkungan dan pengaruh genetik. Penyakit yang sering menyerang udang vannamei (L. vannamei) yaitu vibriosis, atau penyakit yang disebabkan oleh Vibrio sp. apabila organisme budidaya terserang vibriosis dan tidak ditanggulangi dengan segera maka dapat terjadi kematian massal. Penyakit ini dapat dapat ditanggulangi dan dicegah dengan cara memberikan probiotik selama masa budidaya berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis probiotik yang berbeda terhadap TVC (Total Vibrio Count), TBC (Total Bacteria Count), dan panjang mutlak pada benih udang vannamei (L. vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Quality Control PT. CPB Situbondo pada Desember 2022 hingga Januari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif, metode ini dapat menggambarkan suatu kejadian yang sedang diteliti. Penelitian dengan metode deskriptif dilakukan untuk menggambarkan objek sesuai dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan pemberian dosis probiotik yang terdiri dari perlakuan K (O ppm), perlakuan A (15 ppm), dan perlakuan B (20 ppm). Parameter utama yang diukur pada penelitian ini yaitu Total Vibrio Count (TVC), Total Bacteria Count (TBC), dan panjang mutlak. Parameter penunjangnya yaitu suhu, pH, DO, salinitas, dan TAN. Pemberian probiotik dengan dosis yang berbeda memiliki pengaruh terhadap TVC, TBC, dan panjang mutlak. Dosis pada perlakuan B (20 ppm) mampu menekan angka T\/C dari perlakuan K sebesar 1,35 x 105 CFU/ml, menjadi sebesar 1,00 x 105 CFU/ml pada perlakuan B. Angka TBC pada perlakuan B juga mengalami peningkatan dari perlakuan K sebesar 1,82 x 106 CFU/ml, menjadi 2,98 x 10° CFU/ml pada perlakuan B. Panjang mutlak yang dihasilkan perlakuan K yaitu 3,75 mm hingga 4,3 mm, perlakuan A 4,3 mm hingga 4,95 mm, dan perlakuan B 4,85 mm hingga 5,1 mm. Kata Kunci: Udang vannamei, Probiotik, Total Vibrio Count (TVC), Total Bacteria Count (TBC), Panjang Mutlak

English Abstract

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the cultivation commodities that have an important role in aquaculture. This type of shrimp has many advantages if we compared to another types of shrimp. Cultivation activities has require various aspects to support it. The one important aspect of cultivation is water quality, that because the entire cycle of the organism occurs in water. If water quality decreased it can cause a higher chance of disease attacked the organism. The disease can be caused by bacteriam viruses, fungi, parasites, environmental conditions, and genetic influences. Vannamei shrimp (L. vannamei) is often attacked by vibriosis, that is a disease caused by Vibrio sp. If vibriosis harm the shrimp and not immediately treated it can occur death mass. This disease can managed and prevented by providing probiotics during the cultivation period. This research was conducted with the aim to determine of administering different dosage of probiotic on TVC (Total Vibrio Count), TBC (Total Bacteria Count), and absolute length in vannamei shrimp fry (L. vannamei) in vannamei shrimpfry (L.vannamei). This research was held in Quality Control Laboratory PT. CPB Situbondo at December 2022 to January 2023. The method used in this research is the descriptive method, this method can describe an event being studied. Research using descriptive methods was carried out to describe object according to the actual situation. This research was carried out with 3 treatments of probiotic doses, consisting of treatment K (0 ppm), A (15 ppm), and B (20 ppm). The main parameters measured in this research were Total Vibrio Count (TVC), Total Bacteria Count (TBC), and absolute length. The supporting parameters are temperature, pH, DO, salinity and TAN. Probiotic experimental at different doses has an influence effect on T\/C, TBC and absolute length. The dose in treatment B (20 ppm) was able to reduce the TVC number from treatment K by 1,35 x 105 CFU/ml, to treatment B by 1,00 x 105 CFU/ml. The TBC rate in treatment B also increased from treatment K from 1,82 x 106 CFU/ml, to treatment B by 2,98 x 106 CFU/ml. The absolute length produced by treatment K was 3,75 mm to 4,3 mm, treatment A 4,3 mm to 4,95 mm, and treatment B 4,85 mm to 5,1 mm. Keywords: Vannamei Shrimp, Probiotic, Total Vibrio Count (TVC), Total Bacteria Count (TBC), Absolute Length

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080818
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 28 Mar 2024 00:21
Last Modified: 28 Mar 2024 00:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217695
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anastasya Ayu Nabila.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item