Putri, Syabina Alya and Nufian Susanti Febriani, S.I.Kom., M.I.Kom (2023) Pengaruh Strategi Co-branding Oreo dan Blackpink Terhadap Minat Beli Pada Produk Oreo x Blackpink. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Oreo merupakan nama merek dagang dari produk biskuit yang memiliki ciri khas warna hitam berisi putih pada lapisan tengahnya ini diproduksi oleh Nabisco (National Biscuit Company) dan menjadi merek yang stabil kepopulerannya di Indonesia sejak tahun 2018 – 2022. Oreo terus melakukan inovasi guna mendobrak pasarnya salah satunya dengan melakukan strategi co-branding. Co-branding merupakan salah satu strategi pemasaran yang melibatkan dua atau lebih merek disajikan secara bersamaan kepada konsumen sebagai salah satu produk untuk menciptakan aset merek yang lebih besar daripada merek individual. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui terkait pengaruh Co-branding Oreo dan Blackpink Terhadap Minat Beli Produk Oreo x Blackpink. Dengan menggunakan indikator co-branding milik yakni, shared value creation dan duration. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 responden yang dipilih dengan metode non probability sampling. Keseluruhan data pada penelitian ini dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa strategi co-branding Oreo dan Blackpink memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat beli dengan nilai sebesar 1,387 dan tingkat signifikasi yang dimiliki sebesar 0,00. Ditemukan bahwa indikator shared value creation merupakan indikator co-branding yang paling berpengaruh pada penelitian ini.
English Abstract
Oreo is the trademark name of a biscuit product that has a characteristic black and white colour on the middle layer. It is produced by Nabisco (National Biscuit Company) and has become a brand that has been stable in popularity in Indonesia since 2018-2022. Oreo continues to innovate to break its market, one of which is by carrying out a co-branding strategy. Co-branding is one marketing strategy that involves two or more brands being presented simultaneously to consumers as one product to create a larger brand asset than individual brands. This study uses quantitative methods with the aim of determining the influence of Oreo and Blackpink co-branding on Oreo x Blackpink product buying interest. By using proprietary co-branding indicators, namely, shared value creation and duration, The sample in this study amounted to 100 respondents selected by the non-probabilty sampling method. All the data in this study were analysed using simple linear regression analysis. The results of this research show that the co-branding strategy of Oreo and Blackpink has a significant and positive influence on purchase intention with a value of 1.387 and a significance level of 0.00. It was found that the shared value creation indicator was the most influential co-branding indicator in this study.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523110037 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Pemasaran, Co-branding, Minat Beli, Oreo, Blackpink-Marketing Communication, Co-branding, Purchase Intention, Oreo, Blackpink |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 01:35 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 01:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217657 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syabina Alya Putri.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |