Saputri, Rosidah Athari and Ruth Agnesia Sembiring, S.Sos., MA (2023) Analisis Proses Pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Melalui Program Bank Sampah oleh Pemerintah Kabupaten Blitar (Studi di Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Jegu Tahun 2023). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sampah menjadi permasalahan fundamental yang sampai saat ini penanganannya belum maksimal, sehingga dibutuhkan berbagai kebijakan pemerintah untuk mengatasi problematika tersebut. Salah satu program untuk mengurangi sampah di Kabupaten Blitar, tepatnya Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Jegu yaitu melalui program bank sampah. Menariknya, selain mengurangi sampah program tersebut juga digunakan untuk memberdayakan KPM PKH agar memiliki kemandirian hidupnya. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis proses pemberdayaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Jegu melalui program Bank Sampah oleh Pemerintah Kabupaten Blitar tahun 2023 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menganalisis proses pemberdayaan menggunakan Teori 5P: Pemungkinan, Penguatan, Perlidungan, Penyongkongan dan Pemeliharaan. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa proses pemberdayaan KPM PKH melalui program Bank Sampah belum berjalan dengan maksimal, karena terdapat beberapa indikator yang tidak terpenuhi pada proses pemberdayaan. Adapun proses yang sudah berjalan dengan baik yaitu proses pemungkinan dan penguatan. Proses pemungkinan ini dilakukan melalui sosialisasi pada pertemuan kelompok, sedangkan proses penguatan dengan membentuk pengelola bank sampah, diadakannya pelatihan dan edukasi pemilahan sampah oleh pemerintah. Kemudian, tiga proses yang belum memenuhi indikator keberhasilan yaitu proses perlindungan, penyongkongan dan pemeliharaan. Adapun kegiatan pada proses perlindungan melalui pemasaran produk daur ulang oleh Dinas KOMIDAG. Selain itu, proses penyongkongan dengan mengadakan BIMTEK aplikasi serta pemberian reward, kemudian proses pemeliharaan dengan meningkatkan koordinasi antar stakeholders. Oleh karena itu, belum terpenuhinya ketiga indikator tersebut menunjukkan, bahwasannya pemberdayaan belum dilakukan secara menyeluruh, sehingga belum mampu memberikan kesempatan yang sama bagi KPM PKH Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Jegu untuk memperoleh kesempatan usaha.
English Abstract
Waste is a fundamental problem which until now has not been handled optimally, so various government policies are needed to overcome this problem. One of the programs to reduce waste in Blitar Regency, specifically Sutojayan Village and Jegu Village, is through the waste bank program. Interestingly, apart from reducing waste, this program is also used to empower KPM PKH to have independence in their lives. This research is aimed at analyzing the process of empowering PKH Beneficiary Families (KPM) in Sutojayan Village and Jegu Village through the Waste Bank program by the Blitar Regency Government in 2023 using descriptive qualitative research methods. This research analyzes the empowerment process using the 5P Theory: Enabling, Strengthening, Protection, Support and Maintenance. Based on the research results, it shows that the process of empowering KPM PKH through the Waste Bank program has not run optimally, because there are several indicators that have not been met in the empowerment process. The processes that have been running well are the enabling and strengthening processes. This enabling process is carried out through socialization at group meetings, while the strengthening process is by forming waste bank managers, holding training and education on waste sorting by the government. Then, three processes that have not met the success indicators are the protection, support and maintenance processes. There are activities in the protection process through marketing recycled products by the KOMIDAG Service. Apart from that, the support process is by holding BIMTEK applications and providing rewards, then the maintenance process is by increasing coordination between stakeholders. Therefore, the failure to fulfill these three indicators shows that empowerment has not been carried out comprehensively, so that it has not been able to provide equal opportunities for KPM PKH in Sutojayan Village and Jegu Village to obtain business opportunities.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523110035 |
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, KPM PKH, Program Bank Sampah Kabupaten Blitar-Empowerment, KPM PKH, Blitar District Waste Bank Program |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 01:10 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 01:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217652 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rosidah Athari Saputri.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |