Rachmadani, Nisrina Lintang and Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si. (2023) Gambaran Ketidakpuasan terhadap Bentuk Tubuh pada Remaja yang Mengalami Obesitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan hormon, fisik, serta psikis dapat membuat remaja menjadi rentan terhadap permasalahan gizi berupa obesitas yang mampu memicu ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh pada remaja yang mengalami obesitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan fenomenologi dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur yang dianalisis dengan menggunakan model interactive analysis dari Miles dan Huberman. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yang merupakan remaja usia 12 hingga 21 tahun, memiliki nilai BMI >27 dengan kategori obesitas, dan berdomisili di Kota Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek memunculkan seluruh aspek ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh. Pertama, penilaian negatif pada bagian tubuh yang tidak proporsional. Kedua, perasaan malu terhadap bentuk tubuh dengan lebih suka menyendiri dan tidak percaya diri. Ketiga, body checking dengan membersihkan muka, menggunakan make up, bertanya terkait penampilan, dan berkaca. Keempat, kamuflase tubuh dengan menggunakan pakaian oversize, berolahraga, dan diet. Kelima, penghindaran aktivitas sosial dengan menyelesaikan pekerjaan secara mandiri. Implikasi dari penelitian ini adalah remaja dapat memahami dampak negatif dari obesitas dan membangun citra diri yang positif untuk menghindari ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh, sehingga mereka mampu menerima kondisi fisik dan memanfaatkannya secara efektif.
English Abstract
Hormonal, physical, and psychological changes can make adolescents susceptible to nutritional problems such as obesity that can trigger dissatisfaction with body shape. The aim of this study is to find out the picture of dissatisfaction with body shape in adolescents who are obese. The study used a qualitative phenomenological approach with data collection techniques in the form of semi-structured interviews which was analyzed using the interactive analysis model from Miles and Huberman. The subjects were three people who were adolescents aged 12 to 21 with a BMI value of >27 in the obesity category, and domiciled in Malang City. The results of this study showed that the three subjects gave raise the whole aspect of dissatisfaction with body shape. First, negative body judgements of disproportionate body parts. Second, feelings of shame about body shape preferring to be alone and not being confident. Third, body checking with facial cleansing, using make-up, asking about appearance, and looking in the mirror. Fourth, body camouflage by using oversize clothes, exercising, and dieting. Fifth, avoid social activity by completing work on its own. The implication of this study is that adolescents can understand the negative impacts of obesity and build a positive self-image to avoid dissatisfaction with body shape so that they are able to accept their physical condition and use it effectively.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523110030 |
Uncontrolled Keywords: | Ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh, obesitas, remaja-Adolescents, dissatisfaction with body shape, obesity |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Psikologi |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 00:32 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 00:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217645 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nisrina Lintang Rachmadani.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |