Brand Image dan Motif Pembelian Produk Gucci Pasca Publisitas Negatif Rasis (Blackface) di Indonesia

Batubara, Neisya Febila and Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos., M.Si. (2023) Brand Image dan Motif Pembelian Produk Gucci Pasca Publisitas Negatif Rasis (Blackface) di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gucci, salah satu luxury brand fashion ternama asal Italia, merilis sweater Balaclava dan dibandrol dengan harga $890 yang menjadi sorotan media internasional karena dinilai rasis terhadap kulit hitam dan diklaim blackface pada Februari 2019. Sejumlah selebriti, fashion influencer, hingga art director dari Amerika Serikat dan Eropa menyerukan aksi boikot Gucci dan mengajak konsumen Gucci yang lain untuk berhenti membeli produk Gucci. Aksi tersebut membuat Gucci menarik seluruh produk sweater Balaclava dari seluruh outlet mereka dan meminta maaf di akun resmi Twiiter milik mereka. Akan tetapi, pada tahun yang sama, Gucci tetap memimpin penjualannya di Indonesia (Euromonitor International, 2020). Menurut Hofstede (2011), perbedaan tipologi konsumen low uncertainty avoidance dengan high uncertainty avoidance mempengaruhi konsumen dalam mempersepsi dan membeli suatu produk ketika produk tersebut diterpa publisitas negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh publisitas negatif terhadap brand image dan motivasi pembelian konsumen brand Gucci di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deksriptif dengan melakukan wawancara terhadap 4 konsumen Gucci dari sebelum dan setelah terjadinya publisitas blackface. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh publisitas negatif terhadap brand image dan motif pembelian brand Gucci. Semua informan tetap menilai brand image Gucci sebagai brand fashion yang eksklusif dan klasik, serta memiliki kualitas yang berbanding lurus dengan harga yang ditawarkan. Adapun motif pembelian Gucci setelah terjadinya publisitas blackface didasarkan atas motif emosional dan juga rasional.

English Abstract

Gucci, one of the famous luxury fashion brands from Italy, released $890 a Balaclava sweater and was criticized by international media because it was considered racist against blacks and claimed blackface in February 2019. Several celebrities, fashion influencers, and art directors from the United States and Europe called for a boycott of Gucci and urged other Gucci consumers to stop buying Gucci products. Gucci apologized on their official Twitter account and removed all Balaclava sweater products from all of their outlets as a result of the action. However, in the same year, Gucci maintained to dominate sales in Indonesia (Euromonitor International, 2020). According to Hofstede (2011), the difference between the typology of low uncertainty avoidance and high uncertainty avoidance affects consumers in perceiving and buying a product when the product is exposed to negative publicity. This study aims to determine the effect of negative publicity on brand image and purchasing motivation of Gucci consumers in Indonesia. This study used qualitative descriptive by conducting in-depth interviews with 4 Gucci consumers from before and after the blackface publicity. The results of this study showed that there was no effect of negative publicity on Gucci's brand image and purchase motivation. All informants still assess Gucci as an exclusive, classic, and high-quality fashion brand. In addition, the purchase motivation for buying Gucci after the blackface publicity was based on emotional and rational motives.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523110029
Uncontrolled Keywords: Publisitas negatif, rasisme blackface, sweater Balaclava Gucci, brand image, motivasi pembelian-Negative publicity, blackface racism, Balaclava Gucci sweater, brand image, purchase motivations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 27 Mar 2024 00:29
Last Modified: 27 Mar 2024 00:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217644
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Neisya Febila Batubara.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item