Analisis Tingkat Kerawanan Gempa Bumi Di Wilayah Pulau Timor (Studi Kasus : Data Gempa Tahun 1923-2023)

Yunisak, Ulfatul and Prof. Drs. Adi Susilo,, M.Si., Ph.D and Mayang Bunga Puspita., S.Si., M.Eng (2024) Analisis Tingkat Kerawanan Gempa Bumi Di Wilayah Pulau Timor (Studi Kasus : Data Gempa Tahun 1923-2023). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pulau Timor terletak pada pada Zona Busur Aktif dan Tepian Benua Aktif serta terdapat banyak patahan menyebabkan Pulau Timor sering mengalami gempa bumi diantaranya yaitu gempa bumi yang terjadi pada zona persesaran dangkal di utara back arc thrusting yang terjadi pada tanggal 12 Desember 1992 dengan magnitude 7.8 Mw yang memicu tsunami dengan ribuan korban jiwa. Untuk meminimalisir dampak gempa bumi maka diperlukan analisis mengenai tingkat keaktifan seismik (a value) dan tingkat kerapuhan batuan (b value) di wilayah Pulau Timor serta melakukan perhitungan indeks seismisitas dan periode ulang gempa untuk estimasi atau perkiraan gempa bumi yang akan terjadi. Penelitian ini menggunakan data katalog gempa bumi dari situs United States Geological Survey (USGS) dimulai dari 1 Januari 1923 sampai dengan 29 Desember 2023 pada koordinat -8,201˚ LS sampai dengan -11,096˚ LS dan 122,487˚ BT sampai dengan 127,419˚BT dan magnitudo ≥ 3 SR. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar magnitudo, maka semakin sedikit gempabumi yang terjadi. b-value antara 0,28-0,37, dan a-value daerah penelitian berkisar antara 3,652-3,811 dengan indeks seismisitas antara 2,89-14,16. Probabilitas gempa bumi wilayah I dalam jangka waktu 5-100 tahun adalah 100% dengan periode ulang 0,26 tahun dan wilayah II dalam jangka waktu 5-100 tahun probabilitasnya 92%-100% dengan periode ulang 1,98 tahun.

English Abstract

Timor Island is located in the Active Arc Zone and the Edge of the Active Continent and there are many faults causing Timor Island to frequently experience earthquakes including an earthquake that occurred in a shallow fault zone north of the back arc thrusting which occurred on December 12 1992 with a magnitude of 7.8 Mw which triggering a tsunami with thousands of casualties. To minimize the impact of earthquakes, it is necessary to analyze the level of seismic activity (a value) and the level of rock brittleness (b value) in the Timor Island area as well as calculating the seismicity index and earthquake return period to estimate or forecast earthquakes that will occur. This research uses earthquake catalog data from the United States Geological Survey (USGS) website starting from January 1 1923 to December 29 2023 at coordinates -8.201˚ South Latitude to -11.096˚ South Latitude and 122.487˚ East Longitude to 127.419˚ East Latitude and magnitude ≥ 3 SR. The calculation results show that the greater the magnitude, the fewer earthquakes will occur. b-value is between 0.28-0.37, and a-value for the research area is between 3.652-3.811 with a seismicity index between 2.89-14.16. The probability of an earthquake in region I within a period of 5-100 years is 100% with a return period of 0.26 years and in region II within a period of 5-100 years the probability is 92%-100% with a return period of 1.98 years.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524090017
Uncontrolled Keywords:	a-value, b-value, seismisitas, periode ulang gempa bumi, probabilitas, Pulau Timor, NTT, Timor Leste.
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Geofisika
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	26 Mar 2024 04:14
Last Modified:	26 Mar 2024 04:14
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217618

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ulfatul Yunisak.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Actions (login required)

View Item