Strategi Penanggulangan Stunting di Wilayah Perkotaan (Studi Kasus: Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan)

Subiyanto, Weny and Fauzul Rizal Sutikno, S.T., M.T., Ph. D and Nailah Firdausiyah, S.T., MT., M.Sc., Ph. D (2024) Strategi Penanggulangan Stunting di Wilayah Perkotaan (Studi Kasus: Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stunting menjadi salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia. Dalam Sustainable Development Goals (SDGs), stunting ditetapkan sebagai salah satu tujuan umum yang akan dicapai. Tujuan ini dapat dicapai dengan mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya pada tujuan kedua, yaitu mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik serta mendukung pertanian berkelanjutan. Jawa Timur merupakan wilayah dengan prevalensi balita stunting cukup tinggi di tahun 2019 yaitu sebesar 26,86% yang telah melebihi target nasional yaitu lebih dari 20%. Di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Magetan menjadi salah satu Kabupaten dengan angka stunting yang cukup tinggi. Pemerintah Kabupaten Magetan menetapkan wilayah dengan prevalensi tertinggi dan didapati sejumlah 49 wilayah dengan balita stunting di Kabupaten Magetan dengan rentang prevalensi antara 15,00 % sampai dengan 29,31% dengan sebaran di pedesaan maupun perkotaan. Desa Mojopurno menjadi wilayah dengan prevalensi stunting tertinggi yaitu sebesar 29,31%. Desa Mojopurno merupakan wilayah dengan tipologi perkotaan di Kabupaten Magetan yang ditetapkan dalam dokumen RTRW Kabupaten Magetan sebagai wilayah perkotaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan masalah atau keadaan bahkan peristiwa sebagaimana adanya, sehingga bersifat mengungkapkan fakta yang diperoleh di lapangan dan memberikan gambaran secara objektif mengenai apa yang terjadi sebenarnya dari objek yang akan diteliti. Penelitian ini berusaha menggambarkan tentang fakta di lapangan mengenai hasil penelitian yang komprehensif terkait penyebab stunting dan implementasi kebijakan penangnan stunting di kawasan perkotaan dalam hal ini Desa Mojopurno Kabupaten Magetan. Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stunting di Desa Mojopurno terjadi karena pola asuh orang tua terhadap balita, khususnya dalam pemberian makanan tambahan. Hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa hampir semua balita stunting di desa tersebut mengonsumsi makanan olahan yang rendah kandungan protein hewani. Kemudahan akses dan karakteristik masyarakat perkotaan dengan kondisi sosial ekonomi yang baik membuat rumah tangga menjadi konsumtif dalam hal pembelian makanan, tanpa memperhatikan aspek gizi. Hal ini berdampak pada tumbuh kembang anak. Faktor – faktor lain yang dapat diidentifikasi yang secara ignifikan memberikan pengaruh terhadap balita stunting di wilayah penelitian yaitu, kuantitas SDM pelaksana pelayanan teknis, aspek komunikasi antar PD, peran serta masyarakat dan orang tua, dan penguatan kelembagaan masyarakat juga pemerintah.

English Abstract

Stunting is a nutritional problem that is of concern to the world, including Indonesia. In the Sustainable Development Goals (SDGs), stunting is set as one of the general goals to be achieved. This goal can be achieved by implementing the Sustainable Development Goals, especially the second goal, namely achieving better food security and nutrition and supporting sustainable agriculture. East Java is a region with a fairly high prevalence of stunted toddlers in 2019, namely 26.86%, which has exceeded the national target of more than 20%. In East Java Province, Magetan Regency is one of the districts with a fairly high stunting rate. The Magetan Regency Government determined the areas with the highest prevalence and found 49 areas with stunted toddlers in Magetan Regency with a prevalence range of between 15.00% to 29.31% with a distribution in rural and urban areas. Mojopurno Village is the area with the highest prevalence of stunting, namely 29.31%. Mojopurno Village is an area with an urban typology in Magetan Regency which is designated in the Magetan Regency RTRW document as an urban area. The type of research used in this research is qualitative research. This research seeks to reveal problems or circumstances and even events as they really are, so that it reveals facts obtained in the field and provides an objective picture of what actually happened to the object to be studied. This research attempts to describe the facts in the field regarding the results of comprehensive research regarding the causes of stunting and the implementation of stunting management policies in urban areas, in this case Mojopurno Village, Magetan Regency. The author in this research used a descriptive research method approach. The results of this research show that stunting in Mojopurno Village occurs because of parents' parenting patterns towards toddlers, especially in providing additional food. The results of interviews and observations show that almost all stunted toddlers in the village consume processed foods that are low in animal protein content. Ease of access and the characteristics of urban communities with good socio-economic conditions make households consumptive in terms of purchasing food, without paying attention to nutritional aspects. This has an impact on children's growth and development. Other factors that can be identified that have a significant influence on stunting of toddlers in the research area are, the quantity of human resources implementing technical services, aspects of communication between PDs, the role of the community and parents, and strengthening community and government institutions.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	0424070012
Uncontrolled Keywords:	Penanggulangan Stunting, Wilayah Perkotaan, Kabupaten Magetan.Stunting Prevention, Urban Area, Magetan Regency.
Divisions:	S2/S3 > Magister Perencanaa Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	25 Mar 2024 05:22
Last Modified:	25 Mar 2024 05:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217563

Text (DALAM MASA EMBARGO) Weny Subiyanto.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Actions (login required)

View Item