Status Pengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) Berbasis Ekosistem Pada Domain Sosial, Ekonomi, dan Kelembagaan di Kabupaten Pasuruan

Rahmayani, Elsa Julia and Prof. Dr. Ir. Mimit Primyastanto, MP and Supriyadi, S.Pi., MP (2024) Status Pengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) Berbasis Ekosistem Pada Domain Sosial, Ekonomi, dan Kelembagaan di Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rajungan (Poltunus pelagicus) merupakan salah satu produk dengan nilai ekspor tertinggi, setelah udang, cakalang-tenggiri-tuna, dan cephalopoda (cumi- cumi, dan gurita). Nilai ekspor rajungan yang tinggi mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan produksi makanan laut guna memperkuat perekonomian nasional. Pengoptimaian dalam pengelolaan sumber daya ikan diperlukan tata kelola yang terintegrasi melalui pengelolaan perikanan berdasarkan pendekatan ekosistem (Ecosystem Approach To Fisheries Management). Penelitian bertujuan untuk 1) menganalisis karakteristik sosial ekonomi usaha penangkapan rajungan (Ponunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan; 2) menganalisis persepsi dan partisipasi nelayan terhadap pengelolaan perikanan rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan; dan 3) menganalisis penilaian status pengelolaan perikanan rajungan (Potunus pelagicus) berbasis ekosistem pada domain sosial, ekonomi, dan keiembagaan di Kabupaten Pasuruan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Lekok, Kecamatan Nguling, dan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Jawa Timur pada tanggal 15 November hingga 21 Desember 2023. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 90 rumah tangga nelayan perikanan rajungan dari total populasi rumah tangga nelayan perikanan rajungan yang ada sebesar 900 nelayan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode pengambilan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari Multl-Criteria Analysis (MCA) dimana sebuah set kriteria dibangun sebagai basis bagi analisis keragaan wilayah pengelolaan perikanan yang dilihat dari pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan (EAFM) melalui pengembangan indeks komposit perikanan rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan dan asil dari nilai konversi skala ditampilkan dalam bentuk model bendera (flag model) dengan tiga kriteria berdasarkan skala atau batasan nilai yang diperoieh. Hasil analisis status pengelolaan perikanan rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan diketahui bahwa karakteristik nelayan perikanan rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan dari jumlah 90 responden masyarakat nelayan perikanan rajungan di Kabupaten Pasuruan didominasi pada usia 30 hingga 50 tahun yang mana masih tergolong pada usia produktif. Nelayan perikanan rajungan di wilayah tersebut berpendidikan dasar (tamat SD). Persepsi nelayan terhadap rajungan (POITUFIUS pelagicus) di Kabupaten Pasuruan memiliki skor 1,00 sampai 3,00 Dengan rata-rata 2,62 lni berarti, secara rata-rata, persepsi nelayan terhadap rajungan berada dalam kategori baik. Skor partisipasi nelayan dalam pengelolaan rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan 1,00 sampai 3,00 dengan rata-rata 1,76 termasuk dalam kategori rendah Status pengelolaan perikanan rajungan (Portunus pelagicus) di Kabupaten Pasuruan pada domain sosial, ekonomi, dan kelembagaan menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai komposit domain menunjukkan bahwa nilai komposit berkisar antara 32,0 — 66,9 dengan nilai komposit agregat 22,7. Nilai komposit maksimum domain EAFM adalah 8,70 dan nilai ini dapat dicapai jika semua indikator mendapatkan skor maksimum 3 (tiga). Hasil analisis nilai komposit agregat dan nilai skor indikator rata-rata untuk domain sosial, ekonomi, dan kelembagaan menunjukan bahwa pengelolaan perikanan skala kecil di Kabupaten Pasuruan tergolong kategori kurang. Saran yang diberikan yaitu perlu adanya kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang kelestarian sumberdaya perikanan rajungan agar dapat terus memberikan manfaat ekonomi yang optimal melalui pendidikan informal, penegakan hukum terhadap pengelolaan perikanan rajungan di Kabupaten Pasuruan sesuai Peraturan Menteri Keiautan Dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2021, perbaikan pada tiap domain juga dilakukan yaitu pada domain sosial dengan meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan dan masyarakat terhadap pengelolaan rajungan, domain ekonomi dengan perbaikan sistem bagi hasil nelayan dan permintaan terhadap perikanan rajungan, dan domain kelembagaan yaitu perlunya pembuatan Rencana Pengeloiaan Perikanan (RPP) di Kabupaten Pasuruan serta penelitian Ianjutan pengelolaan perikanan di Kabupaten Pasuruan denganjenis perikanan yang berbeda, Iokasi penelitian yang lebih luas dengan waktu penelitian secara berlanjut dalam menggali informasi status pengelolaan perikanan besena upaya perbaikan perikanan dengan menggunakan konsep Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524080004
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 22 Apr 2024 07:31
Last Modified: 22 Apr 2024 07:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217478
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Elsa Julia Rahmayani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item