Eksplorasi Jamur Endofit yang Berasal dari Akar Tanaman Brokoli Sebagai Pemacu Pertumbuhan Benih Brokoli di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Kebun Cangar.

Rahma., Alia Yanuar and Dr. Rina Rachmawati,, S.P., M.P., M.Eng (2024) Eksplorasi Jamur Endofit yang Berasal dari Akar Tanaman Brokoli Sebagai Pemacu Pertumbuhan Benih Brokoli di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Kebun Cangar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Brokoli (Brassica oleracea L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura dari kubis-kubisan (Brassicaceae). Brokoli dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bentuk olahan atau biofarmaka. Daya minat masyarakat yang tinggi pada brokoli belum didukung adanya upaya produksi yang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi yaitu menggunakan benih berkualitas baik. Benih berkualitas baik dilihat dari aspek vigor dan viabilitas benih. Kualitas benih dapat ditingkatkan dengan melakukan perbaikan kualitas benih. Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikroba fungsional salah satunya yaitu jamur endofit. Jamur endofit dapat meningkatkan pertumbuhan melalui produksi fitohormon. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji jamur endofit pada akar tanaman brokoli yang dapat memacu pertumbuhan benih. Penelitian dilakukan dengan metode sampling, eksplorasi, uji potensi jamur endofit dan identifikasi jamur. Pengambilan sampel tanaman berada di Agro Techno Park Universitas Brawijaya Kebun Cangar. Eksplorasi dilakukan dengan cara pengambilan sampel bagian akar tanaman untuk di isolasi, dan purifikasi. Jamur endofit yang telah dipurifikasi selanjutnya di uji potensi jamur endofit dengan benih brokoli. Selanjutnya dilakukan identifikasi pada jamur yang dapat memacu pertumbuhan benih. Variabel pengamatan adalah indeks keanekaragaman, indeks dominansi, indeks keseragaman, potensi tumbuh, daya kecambah, indeks vigor, laju perkecambahan, kerapatan konidia, dan viabilitas konidia. Hasil dari identifikasi jamur eksplorasi endofit perakaran brokoli didapatkan 8 isolat yang terdiri dari 3 genus yaitu Colletotrichum, Fusarium, Aspergillus. Keanekaragaman jamur endofit pada lahan brokoli dalam kriteria sedang, dominansi rendah, dan keseragaman tinggi. Hasil uji potensi jamur endofit menunjukkan isolat EDF1 jamur Colletotrichum sp. dapat meningkatkan vigor dan viabilitas benih >80% dan isolat EDF3 jamur Fusarium sp. dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih ditunjukkan dengan hasil potensi tumbuh 86,67%, daya kecambah 63,33%, dan indeks vigor 63,33%. Selanjutnya jamur Colletotrichum sp. memiliki nilai kerapatan dan viabilitas konidia terendah namun dapat memengaruhi indeks vigor. Indeks vigor benih tidak dipengaruhi oleh kerapatan dan viabilitas konidia. Jamur endofit yang diperoleh dari perakaran brokoli mampu memengaruhi pertumbuhan benih brokoli.

English Abstract

Broccoli (Brassica oleracea L.) is one of the horticultural plants from cabbages (Brassicaceae). Broccoli can be utilized by the community in processed or biopharmaceutical form. The high public interest in broccoli has not been supported by good production efforts. One of the efforts that can be made to increase production is to use utilize high quality seeds. Good quality seeds seen from the aspects of seed vigor and viability. Seed quality can be improved by improving seed quality. This improvement can be carried out by utilizing functional microbes, one of which is endophytic fungi. Endophytic fungi can increase growth through the production of phytohormones. The purpose of this study was to examine endophytic fungi in broccoli plant roots that can seed growth. The research was conducted by sampling, exploration, pathogenicity test and identification of fungi. Plant sampling was at the Agro Techno Park of Brawijaya University Cangar Garden. Exploration was carried out by taking samples of plant root parts for isolation, and purification. The purified endophytic fungi were further tested for their potential with broccoli seeds. Furthermore, identification was carried out on fungi that could spur seed growth. The observation variables were diversity index, dominance index, uniformity index, growth potential, germination, vigor index, germination rate, conidia density, and conidia viability. From the exploration of broccoli roots however obtained 8 isolates consisting of 3 genus namely Colletotrichum, Fusarium, Aspergillus. Diversity of endophytic fungi in broccoli land in medium criteria, low dominance, and high uniformity. Pathogenicity test results showed that EDF1 isolate of Colletotrichum sp. could increased seed vigor and viability above >80%. EDF3 isolate of Fusarium sp. could increased seed viability and vigor as indicated by the results of growth potential 86,67%, germination 63,33%, and high vigor index 63,33%. Furthermore, Colletotrichum sp. fungus had the lowest conidia density and viability values but could affect the vigor index. Seed vigor index was not affected by conidia density and viability. Endophytic fungi obtained from broccoli roots affect the growth of broccoli seeds.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524040137
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	21 Mar 2024 07:39
Last Modified:	21 Mar 2024 07:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217419

Text (DALAM MASA EMBARGO) ALIA YANUAR RAHMA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item