Efek Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Broiler

Tobing, Ruth Sela Joanne Yunika and Dr. Ir. Irfan H. D.,, M. Sc., IPM., ASEAN Eng. (2024) Efek Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Broiler. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bawang putih merupakan feed additive yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi pakan dalam pencernaan ternak. Senyawa aktif yang dimiliki oleh bawang putih mampu meningkatkan sistem kerja organ pencernaan, menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi penyerapan pakan yang diberikan. Bawang putih mengandung 33 komponen sulfur, 17 asam amino, senyawa fanolik, vitamin, mineral, dan enzim. Senyawa aktif ini juga memegang peranan penting dalam memberikan efek kesehatan, memerangi penyakit degeneratif dan memiliki daya antimikroba yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek penambatan tepung bawang putih terhadap kualitas fisik daging broiler. Manfaat penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada peternak dan masyarakat mengenai informasi terkait penambahan tepung bawang putih sebagai feed additive terhadap kualitas fisik daging broiler yang meliputi pH, keempukan (tenderness), WHC (Water Holding Capacity) dan susut masak (cooking loss) pada daging dada broiler.Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 April hingga 9 Mei 2023 di Laboratorium Lapang Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang berlokasi di Jalan Apel, Dusun Semanding, Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Analisis kualitas fisik daging dilaksanakan di Laboratorium Satwa Sehat Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung bawang putih sebagai feed additive dalam pakan terhadap kualitas fisik daging broiler yang meliputi pH, keempukan (tenderness), daya ikat air (Water Holding Capacity) dan susut masak (cooking loss). Manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi mengenai alternatif pemeliharaan broiler dengan penambahan tepung bawang putih dalam pakan sehingga tidak menyebabkan resistensi antibiotika. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 DOC (Day Old Chick) strain Ross yang diproduksi oleh PT. Cipta Terang Unggul dengan rata-rata bobot badan awal adalah 38,64 ± 2,94 g/ekor dengan koefisien keragaman 7,62%, fitobiotik bawang putih dalam bentuk tepung yang berasal dari Materia Medika Batu, Malang dan juga pakan komersial broiler yang berasal dari PT. Charoen Pokphand Indonesia dan PT. New Hope Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu arah (one way) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Berganda Jarak Duncan (UJBD). Level perlakuan yang digunakan sesuai dengan jumlah penambahan tepung bawang putih yang diberikan dari total pakan pemberian yaitu dengan persentase 0 (P0), 0,25 (P1), 0,5 (P2), 0,75 (P3), dan 1% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive dalam pakan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap keempukan (tenderness), daya ikat air (WHC) dan susut masak (cooking loss), namun menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai pH daging broiler. Penambahan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive dalam pakan dapat mempengaruhi nilai pH daging broiler. Kandungan flavonoid dalam bawang putih mampu memberikan pengaruh pada aktivitas enzim fosforilase, hal ini menciptakan semakin banyaknya asam laktat yang terdapat dalam daging, sehingga daging menjadi semakin asam. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu mengenai penambahan tepung bawang putih dalam pakan seharusnya diberi dengan level yang lebih bervariasi lagi atau dengan kombinasi bahan aktif lain agar dapat berpengaruh positif terhadap seluruh kualitas fisik daging broiler.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the addition of garlic flour on broiler feed to the physical quality of broiler meat such as pH, tenderness, water holding capacity, and cooking loss. Garlic is a type of phytobiotic that can be used as a feed additive for broilers. This study used 200 DOC (Day Old Chick) Ross strain produced by PT Cipta Terang Unggul. Broilers were reared randomly for 35 days using 5 treatments and 5 replications. The addition of garlic extract used is T0 (Control feed), T1 (Feed + 0.25% garlic flour), T2 (Feed + 0.5% garlic flour), T3 (Feed + 0.75% garlic flour), T4 (Feed + 1% garlic flour). The alicin content in garlic is considered to be able to play a role against pathogens that cause disease. The research sample used is chicken breast meat which will be measured for physical quality. The research data were analyzed using ANOVA with a Completely Randomized Design (CRD). Significant differences were followed by DMRT analysis. The variables used in this study were pH, tenderness, water holding capacity and cooking loss. The research results showed that the addition of garlic flour had a real effect on pH, meanwhile for tenderness, water holding capacity and cooking loss, the research results showed that the addition of garlic flour had no effect. The conclude of this study shows that the provision of garlic flour can affect the pH of broiler meat, but the addition of garlic flour doesn’t make a difference to the value of tenderness, cooking loss and water holding capacity of broiler meat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050158
Uncontrolled Keywords: Garlic flour, Feed additive. Physical quality, Broiler meat
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 21 Mar 2024 03:31
Last Modified: 21 Mar 2024 03:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217394
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ruth Sela Joanne Yunika Tobing.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item