Pengaruh Luas Inlet Dan Kecepatan Kipas Terhadap Kestabilan Suhu Dan Kelembaban Kandang Close House Model Tunnel

Rahman, M. Ihsan Aulia and Heni Setyo Prayogi,, S.Pt., M.ASc (2023) Pengaruh Luas Inlet Dan Kecepatan Kipas Terhadap Kestabilan Suhu Dan Kelembaban Kandang Close House Model Tunnel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia, tipe kandang ayam broiler ada dua macam, yaitu kandang terbuka (open house) dan kandang tertutup (close house). Kandang close house lebih diminati peternak karena dapat mengatasi perubahan iklim makroklimat, polusi udara dan penyakit. Keunggulan dari kandang close house diantaranya adalah pengaturan iklim mikro yang lebih baik, keamanan biologis dan kontrol yang lebih efektif. Kandang close house memiliki beberapa model diantaranya cross flow, tunnel dan combi tunnel yang mempengaruhi sistem ventilasi. Peternak di Indonesia kebanyakan menggunakan kandang close house model tunnel. Observasi perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dan pengaruh iklim makro terhadap iklim mikro di dalam kandang close house model tunnel. Penelitian ini dilaksanakan di kandang ayam close house milik bapak Roni yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 20 Agustus sampai dengan 3 September 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari iklim makroklimat terhadap kestabilan iklim mikroklimat di dalam kandang. Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat memberikan informasi tambahan kepada peternak dan menambah kajian bagi mahasiswa tentang hubungan antara iklim makroklimat dengan iklim mikrokilimat serta, penurunan suhu dan kelembaban di dalam kandang yang dihasilkan oleh exhaust fan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang close house model tunnel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dilapangan dengan melakukan pengambilan data pada variabel yang diukur (suhu dan kelembaban di luar kandang, suhu dan kelembaban di dalam kandang, luas inlet dan kecepatan kipas). Pengambilan data dilakukan setiap tiga jam sekali selama satu hari. Analisis data yang dilakukan untuk data yang diperoleh saat penelitian adalah menggunakan uji korelasi bivariate dan uji korelasi berganda dengan pearson product moment dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh rata-rata suhu di luar kandang sebesar 29,25 °C, kelembaban di luar kandang sebesar 76,62 °C, suhu di dalam kandang sebesar 28,63 °C, kelembaban di dalam kandang sebesar 70,10 °C dan kecepatan angin exhaust fan sebesar 3,73 m/s. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan korelasi positif sangat kuat antara kelembaban di luar kandang dan kelembaban di dalam kandang (r = 0,942) berpengaruh nyata, terdapat korelasi negatif antara kelembaban di luar kandang dan suhu di dalam kandang (r = 0,959) berpengaruh sangat nyata, terdapat korelasi negatif antara suhu di luar kandang dan kelembaban di dalam kandang (r = 0,856) berpengaruh sangat nyata dan terdapat korelasi positif antara suhu di luar kandang terhadap suhu di dalam kandang (r = 0,867) berpengaruh sangat nyata. Selain itu, terdapat korelasi antara kecepatan angin inlet dan exhaust fan terhadap penurunan suhu di dalam kandang dan kecepatan angin inlet dan exhaust fan terhadap kelembaban di dalam kandang. Diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,507 ; 0,552 yang menunjukkan bahwa 50,7% kontribusi dari kecepatan angin inlet dan exhaust fan terhadap penurunan suhu dan 55,2% kontribusi dari kecepatan angin inlet dan exhaust fan terhadap penurunan kelembaban di dalam kandang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang sangat nyata antara iklim makroklimat trehadap iklim mikroklimat yang ada di dalam kandang dan terdapat pengaruh yang tergolong moderat antara kecepatan angin inlet dan exhaust fan terhadap penurunan suhu maupun kelembaban di dalam kandang.

English Abstract

In Indonesia, two primary types of broiler chicken housing systems exist: open house and closed house. The closed house system is favored by farmers due to its ability to address macroclimate changes, air pollution, and disease control. This research focuses on the closed house tunnel model located in Sidomulyo Village, Jombang Regency, East Java, conducted between August 20 and September 3, 2023. The study aimed to understand the relationship between macroclimate and microclimate stability inside the tunnel house. Data on external and internal temperatures, humidity, fan speed, and inlet size were collected every three hours for one day. Using SPSS software, bivariate and multiple correlation analyses were performed. Results showed significant correlations between external and internal conditions and the impact of inlet and exhaust fan speeds on temperature and humidity reductions inside the house. The findings emphasize a substantial influence of macroclimate on the microclimate within the closed house and a moderate effect of fan speeds on temperature and humidity control inside the structure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: Temperature, humadity and tunnel close house
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 22 Mar 2024 05:25
Last Modified: 22 Mar 2024 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217340
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
M Ihsan Aulia Rahman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item