Implementasi Klausula Proteksi Diri dalam Akta sebagai Bentuk Perlindungan Hukum bagi Notaris (Studi di Kantor Notaris dan PPAT Sisa Katharina,S.H., M.Kn.)

Rohmah, Eka Nurlisa Nafiatur and Wicaksana Wahyu Prasetya, S.H., M.Kn (2023) Implementasi Klausula Proteksi Diri dalam Akta sebagai Bentuk Perlindungan Hukum bagi Notaris (Studi di Kantor Notaris dan PPAT Sisa Katharina,S.H., M.Kn.). Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Notaris sebagai pejabat umum memiliki peranan penting untuk melayani kebutuhan hukum masyarakat, serta menjamin kepastian hukum dalam pembuatan akta autentik sebagai alat bukti tertulis yang didalamnya mencantumkan mengenai hak dan kewajiban yang telah dikehendaki oleh para pihak. Dalam menjalankan jabatan notaris, tidak jarang terjadi masalah atau sengketa antara para pihak yang ada di dalam akta notaris. Oleh karena itu, notaris mencantumkan klausula proteksi diri sebagai upaya perlindungan hukum. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang menitikberatkan pada observasi dan wawancara. Data observasi dan wawancara dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Pencantuman klausula proteksi diri merupakan bentuk inisiatif notaris dalam memberikan perlindungan atau pengamanan diri dari konflik kepentingan para pihak terkait substansi akta yang berpotensi menyeret notaris yang bersangkutan. Akan tetapi, klausula proteksi diri belum diatur dalam UUJN/UUJNP sehingga klausula ini tidak mempunyai kekuatan hukum dalam memberikan perlindungan hukum bagi Notaris. Apabila notaris tetap ingin mencantumkan klausula tersebut di dalam aktanya maka hal tersebut sah-sah saja.

English Abstract

Notaries as general officials have an important role to serve the legal needs of the community, as well as ensure legal certainty in making authentic deeds as written evidence which includes the rights and obligations that have been desired by the parties. In carrying out the notary position, it is not uncommon for problems or disputes between the parties to occur in the notarial deed. Therefore, notaries include self-protection clauses as a means of legal protection. This research is an empirical juridical research that focuses on observation and interviews. Observational and interview data were analyzed using qualitative descriptive methods. The result of this study is that the inclusion of self-protection clauses is a form of notary initiative in providing protection or self-security from conflicts of interest of the parties related to the substance of the deed that has the potential to drag the notary concerned. However, the self-protection clause has not been regulated in the UUJN/UUJNP so that this clause has no legal force in providing legal protection for Notaries. If the notary still wants to include the clause in the deed, then it is fine.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Identification Number:	0523170414
Uncontrolled Keywords:	notaris, akta, klausula proteksi-notary, deed, protection clause
Divisions:	Program Vokasi > D3 Administrasi Bisnis
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	20 Mar 2024 00:38
Last Modified:	20 Mar 2024 00:38
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217270

Text (DALAM MASA EMBARGO) Eka Nurlisa Nafiatur Rohmah.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item