Pengaruh Berbagai Perlakuan Fisik Terhadap Kandungan Asam Sianida (Hcn) Dan Nutrien Pada Biji Koro Pedang (Canavalia Ensiformis)”.

Maulana, Adam and Dr. Ir. Hermanto,, M.P. (2024) Pengaruh Berbagai Perlakuan Fisik Terhadap Kandungan Asam Sianida (Hcn) Dan Nutrien Pada Biji Koro Pedang (Canavalia Ensiformis)”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan ternak memegang peran krusial dalam peternakan dengan biaya pakan mencapai 60-80% dari biaya produksi. Indonesia masih menghadapi kendala dalam mempertahankan produksi dan kualitas pakan, terutama karena ketergantungan pada impor bahan pakan, khususnya bungkil kedelai. Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, perlu adanya bahan pakan alternatif sumber protein yang memiliki kriteria seperti tingginya kandungan protein, tidak umum digunakan sebagai konsumsi manusia, produktivitas tinggi, kemudahan budidaya, dan ketahanan terhadap penyakit. Koro pedang, merupakan tanaman leguminosa yang memiliki kandungan protein sekitar 24-30%, mudah dibudidayakan, adaptif terhadap iklim di Indonesia, dan tahan terhadap hama serta penyakit. Dampak positifnya, seperti pengurangan penggunaan pestisida, memberikan nilai tambah secara ekonomi dan ekologis. Pemanfaatkan biji koro pedang sebagai sumber protein pakan ternak memiliki kendala, karena biji tanaman ini mengandung senyawa anti nutrisi berupa asam sianida. Dalam upaya mengurangi kandungan asam sianida pada biji koro pedang, dilakukan perlakuan fisik melalui perendaman, perebusan dan pengukusan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2023, bertempat di Laboratorium lapang Sumbersekar, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Uji proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan uji kandungan asam sianida (HCN) dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Materi yang digunakan adalah biji kacang koro sebanyak 6kg yang didapatkan dari petani di Kecamatan Dau, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan penelitian adalah sebagai berikut P0= biji kacang koro tanpa perlakuan, P1= biji kacang koro pedang dengan perlakuan perendaman 24 jam dengan 3 kali penggantian air, P2= biji kacang koro pedang direbus selama 15 menit, P3= biji kacang koro pedang dikukus selama 15 menit. Variabel yang diamati meliputi penurunan kandungan asam sianida (HCN) dan kandungan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar biji kacang koro pedang. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan apabila ada perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa berbagai perlakuan fisik perendaman, perebusan dan pengukusan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap penurunan kandungan asam sianida (HCN) dan bahan organik. Perlakuan perlakuan fisik perendaman, perebusan dan pengukusan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan bahan kering, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan protein kasar pada biji kacang koro pedang.Perlakuan perendaman selama 24 jam memiliki kandungan asam sianida terendah yaitu sebesar 27,64mg/kg dengan kehilangan bahan kering, bahan organik dan protein kasar masing masing adalah 2,10%, 1,89% dan 4,97%. Perlakuan pengukusan selama 15 menit merupakan perlakuan dengan kandungan asam sianida tertinggi yaitu 36,64 mg/kg dengan kehilangan bahan kering sebesar 2,73%, bahan organik 2,82% dan protein kasar 6,29%, sedangkan perlakuan dengan kehilangan bahan kering, bahan organik dan protein kasar terbesar adalah perlakuan perebusan dengan nilai masing masing 6,01%, 5,78% dan 10,90%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perlakuan perendaman selama 24 jam dengan 3 kali penggantian air efektif menurunkan kandungan asam sianida (HCN) sebesar 33% (27,64 mg/kg dari 41,07mg/kg) dengan kehilangan nutrisi paling rendah dibandingkan dengan perebusan selama 15 menit dan pengukusan selama 15 menit. Disarankan untuk menggunakan pengolahan perendaman selama 24 jam dengan 3 kali penggantian air untuk menghasilkan biji kacang koro dengan kandungan HCN yang rendah sehingga biji kacang koro dapat dijadikan bahan pakan sumber protein.

English Abstract

The purpose of this research was to determine various physical treatments of soaking, boiling and steaming on the HCN content and changes in nutritional content contained in jack beans (Canavalia ensiformis). This research was conducted from June to July 2023 in the Sumber Sekar Field Laboratory, Dau District, Malang Regency. This research was conducted using the experimental method and the design used was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications for a total of 12 experimental units. The treatments given were P0 (jack beans seeds without treatment), P1 (jack beans seeds soaked in clean water for 24 hours), P2 (jack beans seeds boiled for 15 minutes), P3 (jack beans seeds steamed for 15 minutes). The variables observed in this study were HCN content, nutrient content (dry matter, organic matter, crude protein) and changes in nutrient content.The conclusion of this research is that soaking for 24 hours with 3 changes of water is effective in reducing cyanide acid (HCN) content by 33% (27.64 mg/kg from 41.07 mg/kg) with the lowest nutrient loss compared to boiling for 15 minutes and steam for 15 minutes. The suggestion from this research is to use a 24-hour soaking process with 3 changes of water to produce sword koro seeds with low cyanide acid (HCN) content and are safe for use as a substitute for protein feed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050104
Uncontrolled Keywords: Jack beans, HCN, soaking, boiling, steaming.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 20 Mar 2024 03:02
Last Modified: 20 Mar 2024 03:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217254
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adam Maulana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item