Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di Akarzing Malang untuk Produk Teh Rempah

Nismara, Reynard Dzaky and Kiki Fibrianto, STP, M.Phill, Ph.D (2024) Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) di Akarzing Malang untuk Produk Teh Rempah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keamanan pangan merupakan aspek penting dalam produksi produk pangan, Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan mengatur setiap aspek-aspek dalam pemenuhan keamanan pangan. Termasuk kewajiban bagi setiap produk pangan untuk memiliki perizinan dalam menjamin keamanan pangan. Namun, sampai saat ini masih banyak para pelaku usaha pangan yang belum memiliki perizinan dalam mengedarkan produknya. Hal tersebut disebabkan karena adanya berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha khususnya pelaku usaha UMK dalam melaksanakan pemenuhan perizinan dan sertifikasi keamanan pangan. Sebagai upaya penyelenggaraan keamanan pangan pada UMK pangan olahan, BPOM bekerja sama dengan Kemendikbudristek menyelenggarakan program Pangan Aman Goes to Campus (PAGC). Program ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan kepada mahasiswa untuk menjadi fasilitator keamanan pangan yang memiliki peran dalam menerapkan pemenuhan persyaratan dalam permohonan Izin Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk salah satu produk di UMK pangan olahan. Pendampingan UMK dilaksanakan di PT Grow Arta Rimpang (Akarzing) dengan produk, yaitu Teh Rempah. Berdasarkan hasil penilaian awal penerapan CPPOB, didapatkan bahwa tingkat atau rating sarana produksi Akarzing, yaitu D (Sangat Kurang). Sehingga, perlu dilakukan tindakan perbaikan agar minimal mendapatkan penilaian B (Baik), sebagai persyaratan dalam permohonan Izin Penerapan CPPOB. Total terdapat 39 klausul yang dilakukan tindakan perbaikan, meliputi 3 perbaikan pada temuan ketidaksesuaian Kritis, 21 perbaikan pada temuan ketidaksesuaian Major, dan 15 perbaikan pada temuan ketidaksesuaian Minor. Berdasarkan hasil penilaian penerapan CPPOB akhir, didapatkan bahwa tingkat atau rating sarana produksi Akarzing menunjukkan peningkatan menjadi A (Sangat Baik).

English Abstract

Food safety is a crucial aspect of food production. Through Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan, the Government of the Republic of Indonesia regulates every aspect of food safety. This regulation mandates that all food products must have a license to ensure their food safety. Despite this requirement, many foods business does not have license in food safety to distribute their food products. Various problems faced by food business, especially Small and Medium Enterprises (SMEs) in order to implementing the fulfilment of food safety licensing and certification. To ensure food safety in food business SMEs, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) collaborated with the Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) to organized Pangan Aman Goes to Campus (PAGC) program. This program implemented by training students to become food safety facilitators and implement Good Manufacturing Practices (GMP) for a product in food business SMEs. Good Manufacturing Practices (GMP) was implemented at PT Grow Arta Rimpang (Akarzing) with the product is Teh Rempah. Based on the initial assessment of the GMP implementation, it has been determined that the rating of Akarzing production site is D (Very Poor). As a result, corrective actions are necessary to achieve a minimum rating of B (Good) in order to apply for a GMP license. Corrective actions were taken for a total of 39 clauses, including 3 critical findings of non-compliance, 21 major findings of non-compliance and 15 minor findings of noncompliance. Reassessment of GMP implementation was conducted, resulting in an increased rating of the Akarzing production site to A (Very Good).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100020
Uncontrolled Keywords: Keamanan Pangan, Pangan Aman Goes to Campus (PAGC), Fasilitator Keamanan Pangan, Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).Food Safety, Pangan Aman Goes to Campus (PAGC), Food Safety Facilitator, Good Manufacturing Practices (GMP).
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 Apr 2024 03:22
Last Modified: 19 Apr 2024 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217174
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Reynard Dzaky Nismara.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item