Manajemen Sekolah Dalam Kolaborasi Pengembangan Ekstrakurikuler Berbasis Muatan Lokal (Studi Pada Program Pendidikan dan Pengembangan Seni Tradisi (PPST) SMPN 24 Malang).

Cahyani, Amalia Dwi and Drs. Sukanto, MS and Rispa Ngindana, S.AP., M.AP (2024) Manajemen Sekolah Dalam Kolaborasi Pengembangan Ekstrakurikuler Berbasis Muatan Lokal (Studi Pada Program Pendidikan dan Pengembangan Seni Tradisi (PPST) SMPN 24 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini memaparkan terkait manajemen sekolah dalam kolaborasi pengembangan ekstrakurikuler berbasis muatan lokal melalui program pendidikan dan pengembangan seni tradisi (PPST) di SMP Negeri 24 Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen sekolah serta menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kolaborasi pengembangan ekstrakurikuler berbasis muatan lokal melalui program PPST di SMPN 24 Malang. Kepala sekolah dalam hal ini merupakan komponen penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang ditempuh siswa pada satuan pendidikan. Program PPST merupakan salah satu program pengembangan kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang tidak hanya dapat membantu mencetak siswa yang bermutu dan berkualitas, tetapi juga dapat membantu siswa dalam keberlanjutan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitiannya ada pada analisis manajemen sekolah dalam kolaborasi pengembangan ekstrakurikuler berbasis muatan lokal yang akan dianalisis menggunakan teori Deming yaitu PDCA atau Plan, Do, Check, Action; serta analisis faktor pendukung dan penghambat dalam proses pencapaiannya secara internal maupun eksternal. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan fokus yaitu manajemen sekolah dengan kepala sekolah yang memegang peranan kunci pada tahapan Plan telah menerapkan peran sebagai inovator, pendidik, manajer, administrator, pemimpin, dan motivator. Tahapan Do kepala sekolah menerapkan peran sebagai pendidik, manajer, pemimpin, dan motivator. Tahapan Check kepala sekolah menerapkan peran sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, dan pemimpin. Tahapan Action kepala sekolah menerapkan peran sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, dan pemimpin. Serta, faktor pendukung berupa sarana prasarana sekolah, komitmen dan motivasi sekolah, motivasi internal siswa, motivasi eksternal siswa, dukungan serta partisipasi orang tua, dan penyediaan pembina oleh DKM. Dilanjutkan faktor penghambat yang muncul dari sumber daya pembiayaan; kelengkapan sarana prasarana perlombaan; keterbatasan pengalaman kepala sekolah; komitmen, minat, dan tekanan yang dialami siswa; serta dukungan dan partisipasi dari orang tua.

English Abstract

This research explains related to school management in collaboration with extracurricular development based on local subjects through the traditional art education and development program (PPST) at SMP Negeri 24 Malang. The purpose of this study is to determine school management and analyze supporting and inhibiting factors in collaboration in extracurricular development based on local subjects through the PPST program at SMPN 24 Malang. The principal in this case is an important component to improve the quality of human resources through education taken by students in education units. The PPST program is one of the collaborative development programs with the East Java Provincial government, which can not only help produce quality and qualified students, but also can help students in continuing their education to the next level. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The focus of his research is on school management in collaboration on extracurricular development based on local subject which will be analyzed using Deming's theory, namely PDCA or Plan, Do, Check, Action; as well as analysis of supporting and inhibiting factors in the process of achieving it internally and externally. This research data analysis technique uses Miles and Huberman's interactive model, namely data collection, data condensation, data display, and conclusions. The results of the research obtained are in accordance with the focus, namely school management with the principal who plays a key role at the Plan stage has implemented the role as innovator, educator, manager, administrator, leader, and motivator. Stages Do principals implement the role of educator, manager, leader, and motivator. Stages Check Principals implement roles as educators, managers, administrators, supervisors, and leaders. Action Stages The principal applies the role of educator, manager, administrator, supervisor, and leader. Also, supporting factors in the form of school infrastructure, school commitment and motivation, internal student motivation, student external motivation, parent support and participation, and the provision of guidance by DKM. Followed by inhibiting factors arising from financing resources; completeness of competition infrastructure; limited experience of the principal; commitment, interest, and pressure experienced by students; and support and participation from parents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524030053
Uncontrolled Keywords: Manajemen Sekolah, Ekstrakurikuler, Muatan Lokal, PDCA
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Administrasi Pendidikan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Mar 2024 06:23
Last Modified: 20 Mar 2024 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217148
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amalia Dwi Cahyani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item