Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Perawatan Mandiri pada Pasien Gagal Jantung di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

Atinirmala, Pratita and Ns. Suryanto, S,Kep., M.Nurs, PhD and Ns. Ikhda Ulya, S.Kep., M.Kep (2024) Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Perawatan Mandiri pada Pasien Gagal Jantung di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi gagal jantung saat ini terus mengalami peningkatan. Hal tersebut diakibatkan oleh ketidakpatuhan pasien dalam melakukan perawatan mandiri, dimana salah satu faktor yang mempengaruhi perawatan mandiri adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan perawatan mandiri pada pasien gagal jantung di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Rancangan penelitian ini adalah observasional korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian ini terdiri dari 61 anggota keluarga pasien gagal jantung yang berada di Poliklinik Jantung RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Instrumen yang digunakan adalah modifikasi EHFScBS versi caregiver untuk mengukur dukungan keluarga dan modifikasi EHFScBS untuk mengukur perawatan mandiri. Uji hubungan dua variabel menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian rata-rata dukungan keluarga dalam perawatan mandiri pasien gagal jantung 23,72 (52,71%) dan rata-rata perawatan mandiri 23,83 (52,95%). Hubungan antara dukungan keluarga dengan perawatan mandiri adalah sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi 0,856 dan p-value 0,000. Arah koefisien yang bernilai positif bermakna semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi pula perawatan mandirinya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perawatan mandiri pada pasien gagal jantung. Oleh karena itu, penting bagi perawat meningkatkan edukasi terkait perawatan mandiri pada pasien maupun keluarga.

English Abstract

The prevalence of heart failure currently continues to increase. This is caused by the patient's non-compliance in carrying out self-care, where one of the factors that influences self-care is family support. This study aims to analyze the relationship between family support and self-care in heart failure patients at the Heart Polyclinic at Dr. RSUD. Saiful Anwar Malang. The design of this research is correlative observational with a cross-sectional approach. The respondents of this study consisted of 61 family members of heart failure patients who were at the Cardiac Clinic of Dr. RSUD. Saiful Anwar Malang. The instruments used were a modification of the caregiver version of the EHFScBS to measure family support and a modification of the EHFScBS to measure self-care. Test the relationship between two variables using the Spearman correlation test. The research results showed that the average family support in self-care for heart failure patients was 23.72 (52.71%) and the average self-care was 23.83 (52.95%). The relationship between family support and self-care is very strong with a correlation coefficient of 0.856 and a p-value of 0.000. The positive direction of the coefficient means that the higher the family support, the higher the independent care. Based on the research results, it can be concluded that there is a relationship between family support and self-care in heart failure patients. Therefore, it is important for nurses to increase education regarding self-care for patients and families.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524160022
Uncontrolled Keywords: Dukungan Keluarga, Gagal Jantung, Perawatan Mandiri-Family Support, Heart Failure, Self-Care
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Apr 2024 04:22
Last Modified: 18 Apr 2024 04:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217113
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Pratita Atinirmala.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item