Pengaruh Teori Fraud Hexagon Terhadap Tendensi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi

Hasna, Dinda Aulia and Nurlita Novianti,, S.E., MSA., Ak. (2024) Pengaruh Teori Fraud Hexagon Terhadap Tendensi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor dalam teori fraud hexagon, yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi, dan kolusi terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan dengan komite audit sebagai variabel moderasi. Tendensi kecurangan laporan keuangan diukur menggunakan F-Score Model. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 43 perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020-2022 yang dipilih melalui metode purposive sampling dan diuji dengan Moderating Regression Analysis (MRA) menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan dan kemampuan berpengaruh positif terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan, kolusi berpengaruh negatif terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan, sedangkan kesempatan, rasionalisasi, dan arogansi tidak berpengaruh terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan. Selanjutnya, dalam penelitian ini ditemukan bahwa komite audit dapat memoderasi tekanan, kesempatan, kemampuan, dan kolusi terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan, sedangkan komite audit tidak dapat memoderasi rasionalisasi dan arogansi terhadap tendensi kecurangan laporan keuangan. Implikasi dari penelitian ini yaitu perusahaan dapat memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh sebagai upaya untuk mengidentifikasi adanya tendensi kecurangan laporan keuangan.

English Abstract

This research aims to determine the effect of the fraud hexagon theory factors, such as pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance and collusion on financial statement fraud with audit committee as a moderating variable. The financial statement fraud is measured using the F-Score Model. The samples include 43 construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2020-2022, selected through purposive sampling and tested by Moderating Regression Analysis (MRA) processed by Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 25. The results of the research exhibit that pressure and capability have a positive effect on financial statement fraud; collusion has a negative effect on financial statement fraud; and opportunity, rationalization and arrogance have no effect on financial statement fraud. Furthermore, audit committee moderates pressure, opportunity, capability, and collusion on financial statement fraud, yet the audit committee does not moderate rationalization and arrogance on financial statement fraud. The implication of this research suggests that companies consider the affecting factors to identify financial statement fraud.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524020014
Uncontrolled Keywords: Fraud hexagon, komite audit, tendensi kecurangan laporan keuangan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 14 Mar 2024 03:23
Last Modified: 14 Mar 2024 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/217010
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dinda Aulia Hasna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item