Kinerja CPHMA terhadap Aplikasi Alternatif Modifier Asbuton Berbasis Minyak Kemiri Modifikasi.

Khamelda, Lila and Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE, Ph.D., IPU. (2024) Kinerja CPHMA terhadap Aplikasi Alternatif Modifier Asbuton Berbasis Minyak Kemiri Modifikasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan jalan yang semakin meningkat berdampak pada suplai bahan baku, utamanya aspal. Kebutuhan aspal minyak setiap tahun diperkirakan sebesar 1.200.000 ton dan hanya dapat terpenuhi sekitar 500.000 ton dari produksi dalam negeri sedangkan kekurangannya masih dipenuhi oleh produsen luar negeri. Aspal minyak sebagai aspal konvensional hingga saat ini masih merupakan prioritas utama dalam menyuplai kebutuhan bahan baku jalan. Jumlah sumber daya dan kuantitas aspal minyak yang terbatas, belum dapat mencukupi kebutuhan konstruksi jalan. Hal ini menunjukkan dibutuhkannya peningkatan akan bahan baku dalam negeri, baik kuantitas maupun sumber daya alam. Aspal Buton (Asbuton) sebagai produk dalam negeri menawarkan peluang sebagai alternatif sumber daya alam yang akan mampu menyuplai kebutuhan aspal. Asbuton hingga saat ini masih belum populer digunakan dikarenakan beberapa kekurangannya, antara lain dibutuhkannya material sebagai modifier asbuton. Kebutuhan asbuton akan material ini disebabkan asbuton telah terekspos di udara terbuka selama ratusan tahun sehingga fraksi cairan dari maltene berkurang dan bitumen terperangkap dalam mineral asbuton. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan material yang dapat menjadi modifier untuk asbuton sehingga dapat menggantikan penggunaan modifier konvensional dimana idealnya material yang akan menjadi modifier juga merupakan produk lokal, mudah didapatkan, mudah dikerjakan dan relatif tidak mahal. Kinerja modifier akan diaplikasikan pada perkerasan CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton) dimana modifier dengan kuantitas tertentu dicampurkan dengan agregat dan asbuton, diaduk secara manual pada suhu ruang dan dipanaskan di oven dengan suhu dan durasi tertentu, kemudian dipadatkan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini akan dapat meningkatkan kuantitas suplai aspal, peningkatan nilai ekonomis dan pemanfaatan asbuton serta teknologi untuk produk lokal. Metode penelitian yang akan dilakukan berpedoman pada pengujian aspal yang menguji ketahanan campuran perkerasan dengan uji marshall, tensile strength, rutting, stiffness, fatigue dan creep dimana tahap seleksi material didasari oleh uji coba (trial), liquid liquid extraction (LLE), fourier transform infra red (FTIR) dan X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil dari penelitian yang merupakan novelty dalam pengetahuan asbuton yaitu (1) terbuktinya potensi minyak kemiri sebagai bahan dasar modifier asbuton, (2) ditemukannya proses seleksi minyak nabati atau material dengan titik didih tinggi sebagai modifier asbuton, (3) ditemukannya mekanisme pelunakan dan pelarutan bitumen asbuton, (4) ditemukannya kuantitas modifier serta durasi dan suhu pemanasan campuran CPHMA untuk mendapatkan ketahanan yang optimal, (5) ditemukannya nilai ketahanan marshall, tensile strength, rutting, stiffness, fatigue dan creep optimal dari campuran CPHMA dengan modifier berbasis minyak kemiri.

English Abstract

The increasing need for roads has an impact on the supply of raw materials, especially asphalt. The annual need for petroleum asphalt is estimated at 1,200,000 tons and only around 500,000 tons can be met from domestic production while the shortfall is still met by foreign producers. Oil asphalt as conventional asphalt is currently still the main priority in supplying road raw material needs. The limited amount of resources and quantity of oil asphalt cannot meet the needs of road construction. This shows the need for an increase in domestic raw materials, both quantity and natural resources. Buton asphalt (Asbuton) as a domestic product offers opportunities as an alternative natural resource that will be able to supply asphalt needs. Until now, asbuton is still not popularly used due to several disadvantages, including the need for material as an asbuton modifier. Asbuton's need for this material is because asbuton has been exposed to the open air for hundreds of years so that the liquid fraction of maltene is reduced and bitumen is trapped in the asbuton mineral. This research aims to find materials that can be used as modifiers for asbuton so that they can replace the use of conventional modifiers, where ideally the materials that will be used as modifiers are also local products, easy to obtain, easy to work with and relatively inexpensive. The performance of the modifier will be applied to CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton) pavement where a certain quantity of modifier is mixed with aggregate and asbuton, stirred manually at room temperature and heated in an oven for a certain temperature and duration, then compacted. The results obtained from this research will be able to increase the quantity of asphalt supply, increase the economic value and use of asbuton and technology for local products. The research method that will be carried out is guided by asphalt testing which tests the durability of the pavement mixture using marshall, tensile strength, rutting, stiffness, fatigue and creep tests where the material selection stage is based on trials, liquid liquid extraction (LLE), Fourier transform infrastructure. red (FTIR) and X-Ray Fluorescence (XRF). The results of the research which are novel in asbuton knowledge are (1) proving the potential of candlenut oil as a basic ingredient for asbuton modifier, (2) discovering the selection process for vegetable oils or materials with high boiling points as asbuton modifier, (3) discovering the mechanism for softening and dissolving bitumen asbuton, (4) finding the quantity of modifier as well as the duration and temperature of heating the CPHMA mixture to obtain optimal resistance, (5) finding the optimal marshall resistance, tensile strength, rutting, stiffness, fatigue and creep values of the CPHMA mixture with candlenut oil-based modifier.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070089
Uncontrolled Keywords: marshall, tensile strength, rutting, stiffness, fatigue dan creep, LLE, FTIR, LCMS
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Mar 2024 06:29
Last Modified: 15 Mar 2024 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216893
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lila Khamelda.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item