Mitigasi Gas Rumah Kaca Sektor Persampahan Area Hunian dan Komersial dengan Penerapan Komposting (Studi Kasus: Proyek Percontohan SIMTESIS Responsible Waste Management in Begawan Apartment).

Wahyudi., Ghiffary Aulia Akbar and Dr. Ir. J. Bambang Rahadi Widiatmono,, MS. and Putri Setiani,, S.T., M.ES., Ph.D. (2024) Mitigasi Gas Rumah Kaca Sektor Persampahan Area Hunian dan Komersial dengan Penerapan Komposting (Studi Kasus: Proyek Percontohan SIMTESIS Responsible Waste Management in Begawan Apartment). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Kota Malang memberikan peluang investor untuk mengembangkan usaha khususnya di sektor komersial seperti penginapan (hotel), penyedia kebutuhan pokok (minimarket), dan usaha makanan, minuman cepat saji seperti kafe dan restoran di Kota Malang. Sektor komersial jelas akan menghasilkan sampah setiap harinya terutama sampah organik. Gas metana (CH4) merupakan gas rumah kaca yang paling banyak dihasilkan di sektor persampahan karena penimbunan sampah organik di landfill TPA. Proses pengomposan mampu menguraikan sampah organik secara aerobik, sehingga pelepasan emisi gas CH4 menjadi lebih kecil dan volume sampah yang dibuang ke TPA juga berkurang. Penelitian ini dilaksanakan di Apartemen Begawan sebagai salah satu sektor komersial terbesar di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting timbulan dan komposisi persampahan di Apartemen Begawan, menghitung emisi gas rumah kaca yang dihasilkan, serta menganalisis pengaruh penerapan pengomposan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara, serta melalui observasi dan pengukuran sampel timbulan dan komposisi sampah. Data Skunder didapatkan dari studi literatur. Perhitungan emisi gas rumah kaca dilakukan dengan panduan dari IPCC 2006 menggunakan metode FOD Tier 2. Dengan metode tersebut akan dihitung 2 macam skenario mitigasi emisi. Pada skenario pertama akan menghitung emisi dengan asumsi semua timbulan sampah masuk ke TPA. Skenario kedua akan menghitung emisi setelah adanya penerapan pengomposan. Total timbulan sampah di Apartemen Begawan adalah 0,256 kg/unit/hari dengan komposisi sampah terbesar didominasi oleh sampah berjenis sisa makanan sebesar 52,77%. Total emisi skenario 1 adalah sebesar 55,67 x 10-3 Gg CO2eq/tahun dan total emisi skenario 2 adalah sebesar 24,76 x 10-3 Gg CO2-eq/tahun. Dihasilkan penurunan emisi sebesar 30, 91 x 10-3 Gg CO2eq/tahun atau 55,52% dari emisi yang dihasilkan pada kondisi eksisting dengan pengomposan.

English Abstract

The increase in population in Malang City provides opportunities for investors to develop businesses, especially in the commercial sector such as accommodation (hotels), providers of basic needs (minimarkets), and fast food and beverage businesses such as cafes and restaurants in Malang City. The commercial sector will clearly produce waste every day, especially organic waste. Methane gas (CH4) is the most abundant greenhouse gas produced in the waste sector due to the accumulation of organic waste in landfill landfills. The composting process is able to decompose organic waste aerobically, so that the release of CH4 gas emissions is smaller and the volume of waste disposed of in the landfill is also reduced. This research was carried out at the Begawan Apartment as one of the largest commercial sectors in Malang City. This research aims to identify the existing conditions of waste generation and composition in the Begawan Apartment, calculate the resulting greenhouse gas emissions, and analyze the effect of implementing composting in reducing greenhouse gas emissions. The research method used is a descriptive method with a quantitative approach. Primary data collection was carried out through interviews, as well as through observation and measurement of samples of waste generation and composition. Secondary data was obtained from literature studies. The calculation of greenhouse gas emissions is carried out using the 2006 IPCC guidelines using the FOD Tier 2 method. With this method, 2 types of emission mitigation scenarios will be calculated. In the first scenario, emissions will be calculated assuming that all waste generated goes to the landfill. The second scenario will calculate emissions after the implementation of composting. The total waste generation in the Begawan Apartment is 0.256 kg/unit/day with the largest waste composition dominated by food waste at 52.77%. The total emissions for scenario 1 are 55.67 x 10-3 Gg CO2¬eq/year and the total emissions for scenario 2 are 24.76 x 10-3 Gg CO2¬eq/year. A reduction in emissions of 30.91 x 10-3 Gg CO2¬eq/year or 55.52% of the emissions produced under existing conditions was obtained by composting.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052410
Uncontrolled Keywords: Emisi, Gas Rumah Kaca, Komersial, Organik, Pengomposan, IPCC 2006
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 05 Mar 2024 06:24
Last Modified: 05 Mar 2024 06:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216874
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ghiffary Aulia Akbar Wahyudi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item