Uji Diagnostik Klinis Trias Toksoplasma dan Serum IgG Toksoplasma terhadap Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Toksoplasma Kongenital

Furqonie, Baiq Sholatia and DR. dr. Irene Ratridewi, Sp.A(K), M.Kes and DR. dr. Brigitta IRV Corebima, Sp.A(K), M.Kes (2023) Uji Diagnostik Klinis Trias Toksoplasma dan Serum IgG Toksoplasma terhadap Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Toksoplasma Kongenital. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Toksoplasma kongenital adalah penyakit parasit yang dapat menyebabkan kerusakan janin dan neonatus yang signifikan. Risiko penularan toksoplasma gondii secara vertikal berhubungan dengan usia kehamilan saat serokonversi pada ibu terjadi. Estimasi infeksi kongenital di Amerika Serikat berkisar antara 1 per 3000 sampai 1 per 10.000 kelahiran. Diagnosis toksoplasmosis secara klinis sukar ditentukan karena gejalanya tidak spesifik. Trias klasik toksoplasma adanya korioretinitis, kalsifikasi intrakranial, dan hidrosefalus. Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah Anti-Toksoplasma IgG, IgM dan IgA, serta Aviditas Anti- Toksoplasma. Diagnosis molekuler menggunakan PCR merupakan pemeriksaan definitif untuk mendeteksi DNA toksoplasma gondii. Namun, pemeriksaan PCR mahal dan tidak semua fasilitas kesehatan dapat melakukan pemeriksaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui modalitas sederhana dalam diagnosis toksoplasma kongenital menggunakan kriteria toksoplasmosis dan IgG toksoplasma pada sarana laboratorium yang terbatas. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan metode pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Tiga puluh dua sampel bayi yang sesuai dengan kriteria inklusi yang di ruang perawatan neonatologi RSUD Saiful Anwar Malang pada bulan januari – september 2023. Penelitian telah disetujui oleh komite etika penelitian FK UB/RSUD dr. Saiful Anwar dengan nomor 400/198/K.3/102.7/2022. Selanjutnya sampel tersebut dilakukan pemeriksaan IgG toksoplasma kemudian dibandingkan dengan PCR toksoplasma. Karakteristik dasar subjek penelitian meliputi jenis kelamin, berat badan lahir, usia kehamilan, kecil masa kehamilan, dan manifestasi toksoplasma yang muncul. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan kriteria inklusi di ruang rawat inap neonatologi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan hasil PCR Toxoplasma positif sebanyak 2 subyek sedangkan hasil negatif sebanyak 29 subyek. Manifestasi intrakranial merupakan manifestasi terbanyak pada pasien

English Abstract

Congenital toxoplasma is a parasitic disease that can cause significant fetal and neonatal harm. The risk of vertical transmission of Toxoplasma gondii is related to the gestational age at which maternal seroconversion occurs. Estimates of congenital infections in the United States range from 1 per 3000 to 1 per 10,000 births. The clinical diagnosis of toxoplasmosis is hard to examine because the symptoms are non-specific or even asymptomatic. The classic triad of toxoplasma consists of chorioretinitis, intracranial calcification, and hydrocephalus. The laboratory examination that are often carried out are Anti- Toxoplasma IgG, IgM and IgA, as well as Anti-Toxoplasma Avidity. Molecular diagnosis using PCR is a definitive examination to detect Toxoplasma gondii DNA. However, PCR examination is expensive and not all health facilities can carry out the examination. The aim of this research is to determine a simple modality for diagnosing congenital toxoplasma using the criteria for toxoplasmosis and toxoplasma IgG in limited laboratory facilities. This research uses an approachcross-sectional and sampling method with consecutive sampling. 32 samples of babies that met the inclusion criteria were in the neonatology treatment room at Saiful Anwar Hospital Malang in January – September 2023. This study was approved by the Ethical Committee in Health Research of the Dr. Saiful Anwar General Hospital Malang with ethical number 400/198/K.3/102.7/2022. Next, these samples were examined for toxoplasma IgG and then compared with toxoplasma PCR. The results of this study are in accordance with the inclusion criteria with positive Toxoplasma PCR results was 2 subjects while 30 subjects had negative results. Intracranial manifestations are the most common manifestations in patients with suspected congenital toxoplasma, including macrocephaly/microcephaly, hydrocephalus, intracerebral calcification and intracranial hemorrhage. Meanwhile, choreoretinitis was only found in 3 subjects. From 10 subjects with the classic triad, 2 subjects had positive PCR results and 8 negative PCR results. Meanwhile, all of

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423060124
Uncontrolled Keywords: toksoplasma kongenital, trias klasik toksoplasma, IgG toksoplasma
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Mar 2024 06:28
Last Modified: 15 Mar 2024 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216860
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Sholatia Furqonie.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item