Pemanfaatan Limbah Jeroan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan Perbedaan Konsentrasi Tetes Tebu untuk Pertumbuhan Tanaman Kale (Brassica oleracea var.acephala) dengan Sistem Hidroponik

Hermawan, Al Awanda Azizah and Fajri Anugroho,, STP., M.Agr., Ph.D and Dr. Eng. Akhmad Adi Sulianto,, STP., MT., M.Eng (2024) Pemanfaatan Limbah Jeroan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan Perbedaan Konsentrasi Tetes Tebu untuk Pertumbuhan Tanaman Kale (Brassica oleracea var.acephala) dengan Sistem Hidroponik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengolahan ikan mujair menghasilkan limbah jeroan yang dibuang begitu saja ke sungai atau tempat pembuangan sampah masyarakat sehingga mencemari perairan maupun lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik limbah jeroan ikan mujair dan air cucian beras, mengidentifikasi karakteristik Pupuk Organik Cair (POC) dengan penambahan tetes tebu yang berbeda, dan menganalisis pengaruh POC terhadap pertumbuhan tanaman kale. Penelitian ini membuat dua POC dengan komposisi POC A adalah limbah jeroan ikan mujair, air cucian beras, tetes tebu 180 mL/L, dan EM4 serta POC B adalah limbah jeroan ikan mujair, air cucian beras, tetes tebu 540 mL/L, dan EM4. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap tiga perlakuan dengan lima ulangan. Parameter yang diamati adalah temperatur udara, pH, tinggi tanaman kale, jumlah helai daun tanaman kale, dan luas daun tanaman kale. Data diolah dengan uji ANOVA satu faktorial dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Terdapat tiga perlakuan yang diberikan pada budidaya tanaman kale, perlakuan pertama (P0) tanpa POC, perlakuan kedua (P1) dengan POC A, perlakuan ketiga (P2) dengan POC B. POC digunakan sebagai larutan nutrisi dengan pemberian 15 mL untuk 600 mL total larutan. Selama budidaya tanaman kale pH larutan nutrisi berkisar 5-7 dan temperatur udara 20°C - 25°C. Hasil karakteristik limbah jeroan ikan mujair 0,275% N total, 0,209% P total, dan 0,029% K serta air cucian beras 0,118% N total, 0,142% P total, dan 0,011 K. Hasil karakteristik POC A yaitu 0,22% N total, 0,035% P total, dan 0,40% K serta POC B yaitu 0,26% N total, 0,041% P total, dan 0,29% K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai daun. Tinggi tanaman signifikan lebih tinggi pada P2 dan jumlah helai daun tanaman signifikan lebih banyak pada P1.

English Abstract

Pengolahan ikan mujair menghasilkan limbah jeroan yang dibuang begitu saja ke sungai atau tempat pembuangan sampah masyarakat sehingga mencemari perairan maupun lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik limbah jeroan ikan mujair dan air cucian beras, mengidentifikasi karakteristik Pupuk Organik Cair (POC) dengan penambahan tetes tebu yang berbeda, dan menganalisis pengaruh POC terhadap pertumbuhan tanaman kale. Penelitian ini membuat dua POC dengan komposisi POC A adalah limbah jeroan ikan mujair, air cucian beras, tetes tebu 180 mL/L, dan EM4 serta POC B adalah limbah jeroan ikan mujair, air cucian beras, tetes tebu 540 mL/L, dan EM4. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap tiga perlakuan dengan lima ulangan. Parameter yang diamati adalah temperatur udara, pH, tinggi tanaman kale, jumlah helai daun tanaman kale, dan luas daun tanaman kale. Data diolah dengan uji ANOVA satu faktorial dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Terdapat tiga perlakuan yang diberikan pada budidaya tanaman kale, perlakuan pertama (P0) tanpa POC, perlakuan kedua (P1) dengan POC A, perlakuan ketiga (P2) dengan POC B. POC digunakan sebagai larutan nutrisi dengan pemberian 15 mL untuk 600 mL total larutan. Selama budidaya tanaman kale pH larutan nutrisi berkisar 5-7 dan temperatur udara 20°C - 25°C. Hasil karakteristik limbah jeroan ikan mujair 0,275% N total, 0,209% P total, dan 0,029% K serta air cucian beras 0,118% N total, 0,142% P total, dan 0,011 K. Hasil karakteristik POC A yaitu 0,22% N total, 0,035% P total, dan 0,40% K serta POC B yaitu 0,26% N total, 0,041% P total, dan 0,29% K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan jumlah helai daun. Tinggi tanaman signifikan lebih tinggi pada P2 dan jumlah helai daun tanaman signifikan lebih banyak pada P1.

Other obstract

Processing tilapia fish produces offal waste which is simply thrown into rivers or community rubbish dumps, thereby polluting the waters and the surrounding environment. This research aims to identify the characteristics of tilapia fish offal waste and rice washing water, identify the characteristics of Liquid Organic Fertilizer (POC) with the addition of different molasses, and analyze the effect of POC on the growth of kale plants. This research created two POCs with the composition of POC A being tilapia fish innards waste, rice washing water, 180 mL/L sugar cane molasses, and EM4 and POC B being tilapia fish innards waste, rice washing water, 540 mL/L sugar cane molasses, and EM4 . This study used a completely randomized design of three treatments with five replications. The parameters observed were air temperature, pH, kale plant height, number of kale plant leaves, and kale plant leaf area. Data were processed using a one factorial ANOVA test followed by a 5% BNT test. There are three treatments given to the cultivation of kale plants, the first treatment (P0) without POC, the second treatment (P1) with POC A, the third treatment (P2) with POC B. POC is used as a nutrient solution by giving 15 mL to 600 mL total solution. During kale cultivation, the pH of the nutrient solution ranges from 5-7 and the air temperature is 20°C - 25°C. The characteristic results of tilapia fish offal waste were 0.275% total N, 0.209% total P, and 0.029% K and rice washing water were 0.118% total N, 0.142% total P, and 0.011 K. The characteristic results of POC A were 0.22% total N, 0.035% total P, and 0.40% K and POC B, namely 0.26% total N, 0.041% total P, and 0.29% K. The results of the study showed that giving POC had an effect on plant height and number of leaves. Plant height was significantly higher in P2 and the number of plant leaves was significantly higher in P1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052410
Uncontrolled Keywords: Hidroponik Wick, Pertumbuhan, POC Limbah Jeroan Ikan Mujair, Tanaman Kale
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 05 Mar 2024 06:28
Last Modified: 05 Mar 2024 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216830
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Al Awanda Azizah Hermawan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item