Rustam, Muhammad Syarif Prasetia Adiguna (2023) Penyembuhan Diri (Self-Healing) Campuran Aspal Buton Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC Asb Lawele). Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkerasan jalan merupakan salah satu bagian utama pada jalan yang memiliki peran penting dari sudut pandang keselamatan, kenyamanan, dan waktu tempuh sehingga menjadi pemeran utama dalam kegiatan perpindahan orang dan logistik. Kerusakan jalan selalu terjadi sebelum umur rencana tercapai sehingga memberikan dampak yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menganalisis teknologi yang dapat mencegah keruskan jalan melalui mekanisme penyembuhan diri secara mandiri pada perkerasan jalan yang mengandung aspal bantuan dari Kepulauan Buton. Penelitian ini murni dilakukan di laboratorium dengan melakukan berbagai ekpserimen dalam membuat maupun memproduksi bahan tambah berupa Kapsul Kalsium Alginate, yang kemudian dilakukan berbagai pemeriksaan bahan hingga pengujian-pengujian mekanis untuk melihat kinerja perkerasan jalan dengan konsep penyembuhan diri yang kemudian di uji menggunakan parameter Marshall Test, Cantabro Abration Loss, Indirect Tensile Stiffness Modulus, Indirect Tensile Fatigue Test, Whell Tracking dan Three Point Bending serta dilakukan pemeriksaan kimiawi dengan melakukan Uji Scanning Electron Microscopy dan FTIR. Hasil analisis di laboratorium menemukan bahwa dengan memberikan Kapsul Kalsium Alginat pada perkerasan dengan tipe AC-WC Asb Lawele dengan menggunakan 8% Aspal Buton, membutikan bahwa proses penyembuhan diri pada perkerasan dapat terjadi selama 18 jam hingga 24 jam, namun dengan pemeberian Kapsul Kalsium Alginate ini memberi pengaruh terhadap kinerja mekanis dari perkerasan jalan, dimana dengan memberikan Kapsul Kalsium Alginate sebeesar 1%, 1,5%, dan 2% akan menurunkan kinerja parameter stabilitas marshall namun masih dalam spesifikasi yang di syaratkan. Akan tetapi dari hasil pengujian Cantabro Abration Loss Kapsul ini justru memberikan daya ikat tambahan pada perkerasan jalan dimana kehilangan partikel justru lebih baik jika di bandingkan tanpa kapsul yang memiliki kehilangan partikel sebesar 17,55%. Kemapuan penyembuhan diri selama proses pengujian masih belum menunjukkan kinerja maksimal karena proses penyembuhan masih rasio penyembuhan diri masih di bawah 60% selama masa penyembuhan 24 jam dan 40% selama 18 jam.
English Abstract
Road pavement is a critical component of the road that significantly influences travel time, convenience, and safety, thus constituting a major factor in the transportation of people and logistics operations. Constant road damage occurs prior to the plan's expiration date, which has a negative effect. The research endeavours to develop and evaluate technologies capable of averting road fractures via self-healing mechanisms on road clogs made with Buton Islands bitumen. The research was conducted exclusively in the laboratory, where a series of experiments were performed to produce additives like Calcium Alginate capsules. These additives were then subjected to various tests, including mechanical testing to evaluate their performance in road clamping with the concept of self-healing. The performance of the additives was assessed using parameters such as the Marshall Test, Cantabro Abrasion Loss, Indirect Tensile Stiffness Modulus, Indirect Tensile Fatigue Test, Wheel Tracking, and Three Point Bending. Additionally, chemical examinations were conducted using Scanning Electron Microscopy and FT-IR. The laboratory analysis revealed that when the Calcium Alginate Capsule was administered to the clamping with the AC-WC Asb Lawele type using 8% Aspal Button, the self-healing process on the clothing took place within a timeframe of 18 to 24 hours. However, it was observed that the application of this Calcium Alginate Capsule had an impact on the mechanical performance of the road clamping. By introducing Capsules with calcium alginate concentrations of 1%, 1.5%, and 2%, the performance of the marshall stability parameters decreased, but still remained within the specified specifications. Nevertheless, the Cantabro Abrasion Loss test indicates that this capsule provides enhanced adhesion to the road surface, resulting in a superior reduction of particle loss compared to the capsule with a 17.55% particle loss. The self-healing performance throughout the test procedure is currently suboptimal, since the self-healing ratio remains below 60% during a 24-hour healing time and 40% over an 18-hour period.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | 0624050001 |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
Depositing User: | agung |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 03:25 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 03:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216823 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syarif Prasetya.pdf Restricted to Repository staff only until 31 December 2026. Download (9MB) |
Actions (login required)
View Item |