Analisis Stabilitas Timbunan Sampah di Lahan Miring dengan Menggunakan Finite Element Method. (Studi Kasus TPA Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur).

Tarigan, Robertho Augus Zianta (2024) Analisis Stabilitas Timbunan Sampah di Lahan Miring dengan Menggunakan Finite Element Method. (Studi Kasus TPA Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk membuat konsumsi masyarakat juga meningkat. Peningkatan konsumsi itu membuat semakin banyak sampah yang dihasilkan dan membuat penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi semakin tinggi bahkan bisa sampai kelebihan kapasitas. Salah satu penyebab terjadinya longsoran sampah adalah curah hujan yang tinggi. Untuk mencegah kelongsoran dan untuk memaksimalkan kapasitas TPA, pada penelitian ini peneliti menggunakan analisis stabilitas timbunan sampah guna memeriksa keamanan dari lereng akibat tumpukan sampah tersebut. Lereng dikatakan stabil jika gaya penahan lebih besar dari gaya penggerak, jika terjadi sebaliknya maka akan terjadi kelongsoran. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengidentifikasi stabilitas timbunan sampah pada saat kondisi kering maupun kondisi basah dan pada ketinggian berapa timbunan sampah akan longsor. Lokasi penelitian yang digunakan yaitu TPA Mrican Kabupaten Ponorogo pada bulan Maret 2022. Data yang digunakan bersumber dari Data Primer berdasarkan penelitian terdahulu sebagai data parameter sampah, total gaya, momen yang bekerja dan Data Sekunder berdasarkan pengumpulan data atau informasi pada jurnal-jurnal terkait. Pada penelitian ini, peneliti akan menganalisis stabilitas lereng sampah pada potongan melintang B-B’ dan potongan melintang C-C’ dengan menggunakan program plaxis. Pemodelan ketinggian awal timbunan sampah potongan B-B’ 10 meter dengan kemiringan lereng 40o dan ketinggian awal potongan C-C’ 10 meter dengan kemiringan lereng 35o. Muka air tanah akan ditambahkan pada perhitungan analisis stabilitas pada saat kondisi basah. Dari penelitian yang telah dilakukan, pada ketinggian awal nilai faktor keamanan lereng timbunan sampah potongan melintang B-B’ saat kondisi kering sebesar 2,344 dan saat kondisi basah 2,160. Dengan kenaikan setiap 4 meter, hingga ketinggian 44 meter saat kondisi kering dan saat kondisi basah tidak mengalami kelongsoran dengan nilai faktor kemanan 1,152 pada kondisi kering dan 1,128 pada kondisi basah. Sedang nilai faktor keamanan potongan melintang C-C’ saat ketinggian awal sebesar 2,280 saat kondisi kering dan 2,005 saat kondisi basah. Dengan kenaikan setiap 4 meter, hingga ketinggian 30 meter saat kondisi kering dan saat kondisi basah tidak mengalami kelongsoran dengan nilai faktor kemanan 1,421 pada kondisi kering dan 1,306 pada kondisi basah.. Berdasarkan hasil analisis, ketinggian timbunan sampah yang disarankan pada potongan melintang B-B’ 34 meter dan potongan melintang C-C’ 30 meter dikarenakan lereng timbunan sampah berada pada kondisi aman.

English Abstract

The increase in population means that people's consumption also increases. This increase in consumption causes more and more waste to be produced and causes the accumulation of waste at final disposal sites (TPA) to become higher and even to the point of overcapacity. One of the causes of waste avalanches is high rainfall. To prevent landslides and to maximize the capacity of the landfill, in this study researchers used a stability analysis of the waste pile to check the safety of the slope due to the waste pile. The slope is said to be stable if the retaining force is greater than the driving force, if the opposite occurs, a landslide will occur. In this study, researchers wanted to identify the stability of waste piles during dry and wet conditions with geotextile reinforcement and at what height the waste piles would landslide. The research location used is TPA Mrican Ponorogo Regency in March 2022. The data used is sourced from Primary Data based on previous research as data on waste parameters, total forces, working moments and Secondary Data based on data collection or information in related journals. In this study, researchers will analyze the stability of waste slopes in cross section B-B' and cross section C-C' with geotextile reinforcement using the Plaxis program. The modeling of the initial height of the waste pile of B-B' 10 meters with a slope of 40o and the initial height of C-C' 10 meters with a slope of 35o . The groundwater table will be added to the calculation of stability analysis during wet conditions. From the research that has been done, at the initial height of the value of the safety factor of the B-B' cross-section waste pile slope when dry conditions are 2.344 and when wet conditions are 2.160. With an increase of every 4 meters, up to a height of 44 meters in dry conditions and in wet conditions there will be no landslides with a safety factor value of 1.152 in dry conditions and 1.128 in wet conditions. While the safety factor value of cross section C-C' at the initial height was 2.180 in dry condition and 2.005 in wet condition. With an increase of every 4 meters, up to a height of 30 meters in dry conditions and in wet conditions there will be no landslides with a safety factor value of 1.421 in dry conditions and 1.306 in wet conditions. Based on the results of the analysis, the recommended height of the waste pile on the cross section B-B' is 34 meters and the cross section C-C' is 30 meters because the slope of the waste pile is in a safe condition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050004
Uncontrolled Keywords: Analisis stabilitas lereng, faktor keamanan, timbunan sampah dalam kondisi kering dan basah, longsor.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: agung
Date Deposited: 05 Mar 2024 03:19
Last Modified: 18 Mar 2024 01:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216750
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Robertho Augus Zianta Tarigan.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (11MB)

Actions (login required)

View Item View Item