Identifikasi Srategi Inovasi Pengembangan Wisata Event Kabupaten Ponorogo (Studi pada Festival Nasional Reyog Ponorogo)

Varianny, Alicia Firsty and Supriono, S.Sos, M.AB (2024) Identifikasi Srategi Inovasi Pengembangan Wisata Event Kabupaten Ponorogo (Studi pada Festival Nasional Reyog Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wisata event Festival Nasional Reyog Ponorogo dapat menjadi sarana wisata untuk individu ataupun berkelompok dengan tujuan rekreasi mencari kesenangan maupun penjelajahan budaya. Melihat Festival Nasional Reyog Ponorogo yang memiliki peran ganda, yaitu sebagai wadah pelestarian budaya dan sebagai sarana atraksi yang dapat menarik perhatian wisatawan, maka merancang strategi menjadi hal yang sangat penting. Setelah berhasil mengembalikan Festival Nasional Reyog Ponorogo pada tahun 2022 usai vakum 2 tahun, di tahun 2023 kembali menduduki peringkat dua event unggulan Kalender Event Nasional. Hal tersebut menunjukkan adanya perkembangan. Menunjukkan bahwa perkembangan tersebut tidak akan ada jika tidak terdapat strategi pengembangan yang terencana. Maka dari itu diperlukan strategi inovasi pengembangan event Festival Nasional Reyog Ponorogo untuk membuat sarana destinasi pariwisata budaya beserta perkembangan atraksinya bagi wisatawan agar memberikan eksperimen yang lain atau kesan yang tidak monoton. Strategi inovasi tidak hanya diperuntukkan sebagai kepentingan pementasan dalam FNRP saja akan tetapi untuk dampak yang akan ditimbulkan melalui adanya event ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Ponorogo setiap tahunnya berinovasi dalam menggelar event FNRP yang tujuannya agar penampilan bervariasi dan menarik perhatian wisatawan. Pemerintah bukan satu-satunya pihak yang berinovasi melainkan pelaku seni dan peserta festival juga berinovasi untuk mengikuti perkembangan seni reyog. FNRP berhasil menimbulkan multiplier effect dalam berbagai sektor terutama perputaran ekonomi

English Abstract

Tourism event like the Festival Nasional Reyog Ponorogo serves as a means of recreation and cultural exploration for individuals or groups seeking enjoyment and cultural immersion. Considering the dual role of the N Festival Nasional Reyog Ponorogo, serving both as a platform for cultural preservation and as an attraction to capture the attention of tourists, crafting strategies becomes crucial. After successfully reviving the National Reyog Festival in Ponorogo in 2022 following a two-year hiatus, it regained the second position in the National Event Calendar in 2023, indicating progress. This progress signifies that development wouldn't occur without well-planned development strategies. Hence, innovative strategies for the development of the National Reyog Festival in Ponorogo are essential to create a cultural tourism destination with evolving attractions for tourists, offering unique experiences and avoiding monotony. The research methodology employed is descriptive with a qualitative approach. The research findings indicate that the Ponorogo Regency government innovates annually in organizing the Festival Nasional Reyog Ponorogo event with the aim of ensuring varied and appealing performances to attract tourists. Innovation is not limited to the government; artists and festival participants also contribute innovations to keep up with the development of Reyog art.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524030034
Uncontrolled Keywords: Festival Nasional Reyog Ponorogo, Inovasi, Perkembangan, Wisata Event
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Mar 2024 06:30
Last Modified: 05 Mar 2024 06:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216711
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alicia Firsty Varianny.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item