Peran Sutradara Dalam Mengarahkan Narasumber Pada Film Dokumenter Dengan Tipe Observational Berjudul “Kopi Di Tangan Santri

Hasna, Indhu Maulidina and Myro Boyke Persijn, S.Sos., MM, (2023) Peran Sutradara Dalam Mengarahkan Narasumber Pada Film Dokumenter Dengan Tipe Observational Berjudul “Kopi Di Tangan Santri. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dokumenter lahir dari apresiasi adegan yang disusun melalui fakta, sudut pandang, tata bahasa visual, dan tak lepas dari suara sutradara. Sutradara pada film harus mempunyai ide, konsep dan gagasan yang ingin di sampaikan. Film dokumenter “Kopi di Tangan Santri” merupakan film dokuementer tipe observational, dimana menggunakan narasumber sebagai subjek film tersebut. Narasumber pada film dokumenter merupakan seorang yang memberikan informasi atau menjelaskan tentang suatu peristiwa yang berkaitan dengan topik. Untuk mendapatkan informasi dari narasumber maka diperlukan proses tanya jawab atau wawancara. Peran sutradara pada proses awal produksi adalah menentukan narasumber dan menggali informasi tentang narasumber yang akan dijadikan subjek film. Pada proses produksi, sutradara berperan agar narasumber menjawab pertanyaan dengan natural dan faktual saat wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karya film dokumenter “Kopi di Tangan Santri”, ditinjau dari peran sutradara dalam mengarahkan narasumber. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini adalah kualitatif. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil proses pengarahan narasumber oleh sutradara dalam film dokumenter “Kopi di Tangan Santri” dengan tipe observational. Peran sutradara dalam film dokumenter ini sangat penting agar terciptanya karya yang memuaskan.

English Abstract

Documentaries are born from an appreciation of scenes that are composed through facts, points of view, and visual grammar and cannot be separated from the voice of the director. The director of the film must have ideas, concepts, and ideas that he wants to convey. The documentary film "Kopi di Tangan Santri" is an observational-type documentary that uses a source as the subject of the film. An informant in a documentary film is someone who provides information or explains an event related to the topic. To get information from sources, a question-and-answer process or interview is needed. The role of the director in the initial production process is to determine the sources and gather information about the sources who will be used as the subject of the film. In the production process, the director plays a role so that the resource person answers questions naturally and factually during the interview. This study aims to evaluate the work of the documentary film "Kopi di Tangan Santri", in terms of the director's role in directing the speakers. The method used to complete this final report is qualitative. From the results of the research, the results of the process of directing the resource person by the director in the documentary film "Kopi di Tangan Santri" with the observational type The role of the director in this documentary film is very important in order to create a satisfying work.

Item Type: Thesis (Diploma)
Identification Number: 0523170310
Uncontrolled Keywords: Director, Role, Source Person-Sutradara, Peran, Narasumber
Divisions: Program Vokasi > D3 Teknologi Informasi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 01 Mar 2024 01:31
Last Modified: 01 Mar 2024 01:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216706
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Indhu Maulidina Hasna.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item