Geriyanto, Norman and Agis Ardhiansyah,, S.H., LL.M. (2024) “Legitimasi Pemisahan Diri Bangsa Uighur melalui Hak untuk Menentukan Nasib Sendiri (Right to Self-Determination) Berdasarkan Hukum Internasional”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan legitimasi pemisahan diri suatu bangsa sebagai bentuk prinsip dan hak untuk menentukan nasib sendiri yang kemudian diaplikasikan pada kasus bangsa Uighur di Xinjiang, Tiongkok. Bangsa Uighur terus-menerus ditolak haknya untuk menentukan nasib sendiri secara internal dengan dilakukannya pelanggaran-pelanggaran dan pengawasan yang ketat terhadap otonomi khusus wilayah Xinjiang yang dijamin oleh konstitusi Tiongkok. Penelitian ini dilatarbelakangi atas kekaburan prinsip dan hak untuk menentukan nasib sendiri yang diatur dalam hukum internasional. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengangkat dua rumusan masalah, yaitu: (1) Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu bangsa sebagai dasar untuk memisahkan diri berdasarkan ketentuan hukum internasional; dan (2) Apakah bangsa Uighur memenuhi persyaratan untuk memisahkan diri dari Tiongkok sebagai bentuk pelaksanaan hak untuk menentukan nasib sendiri. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan, konsep dan kasus. Bahan hukum primer dan sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang dianalisis menggunakan interpretasi gramatikal, ekstensif dan historis dengan bantuan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: (1) Suatu bangsa memiliki hak untuk memisahkan diri melalui klaim penentuan nasib sendiri eksternal ketika bangsa tersebut mengalami pelanggaran hak asasi manusia, penolakan terhadap penentuan nasib sendiri secara internal dan ketika tidak ada opsi penyelesaian konflik lain yang dapat ditempuh; dan (2) Bangsa Uighur, sebagai etnis yang memiliki akar secara geografis di Xinjiang, memenuhi persyaratan dan unsur pemisahan diri remedial yang digariskan oleh ahli hukum internasional dan kasus-kasus terkait pemisahan diri.
English Abstract
This research studies the legitimacy of secession of a state to represent the principle and the right to self-determination as in the case of the Uighurs in Xinjiang, China. The right to self-determination of the Uighurs has been repeatedly and internally refused. This act is obvious in violations and strict control over the special autonomy of Xinjiang Province under the guarantee of the Chinese constitution. The topic of this research departed from the murky principle and the right to self-determination governed under international law, and this research seeks to investigate: (1) The requirements that have to be fulfilled by a nation that underlies the secession according to the provision of international law; and (2) Whether the Uighurs have met the requirements to separate from China to represent the right to self-determination. This research employed normative-juridical methods, supported by statutory, conceptual and case approaches. Primary and secondary data were obtained from library research and analysed based on grammatical, extensive and historical methods, supported by tertiary data. The research results discover that: (1) A state has the right to self-determination through the external claim of self-determination when the human rights in the state are violated, internal right to self-determination is refused, and there are no other conflict resolution options that can be pursued; and (2) The Uighurs as the ethnic people geographically rooted in Xinjiang fulfil the requirements of remedial secession specified by the international law and cases of secession.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524010011 |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 29 Feb 2024 04:03 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 04:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216660 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NORMAN GERIYANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |