Analisis Karakteristik dan Batasan fair use dalam Pembuatan Video Parodi (Studi Perbandingan Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 dengan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat).

Bandini, Muzayyanah Griselda Amelia and Dr. Yenny Eta Widyanti,, S.H., M.Hum (2024) Analisis Karakteristik dan Batasan fair use dalam Pembuatan Video Parodi (Studi Perbandingan Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 dengan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan tentang Analisis Karakteristik dan Batasan fair use dalam Pembuatan Video Parodi (Studi Perbandingan Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 dengan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat). Latar belakang penulisan ini adalah adanya kekaburan hukum di dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Pasal 44 ayat (1) huruf a mengenai indikator atau kualifikasi tindakan fair use yang tidak merugikan “kepentingan sewajarnya” dari pencipta di dalam Undang-Undang Hak Cipta Indonesia. Dalam karya audiovisual seperti video parodi yang didalamnya bersifat humor, kritik, ejekan ataupun hiburan semata. Kekaburan terkait kualifikasi atau kriteria tindakan fair use menimbulkan ketidakpastian hukum terkait dengan pembuatan video parodi seperti apa yang diperbolehkan dalam karya cipta. Berdasarkan hal tersebut, kaya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana karakteristik parodi sebagai ciptaan yang dilindungi berdasarkan UU No. 28 Tahun 2014 dan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat (2) Bagaimana batasan fair use terkait dengan pembuatan video parodi berdasarkan UU No 28 Tahun 2014 dan Copyright Act of 1976 Amerika Serikat? Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan perbandingan, dan pendekatan konseptual. Dari hasil penelitian diatas peneliti menemukan bahwa karakteristik parodi yang dilindungi hak cipta (Copyright’s Ability) harus memenuhi unsur Originality, Creativity, dan Fixation. Batasan fair use di Indonesia mengenai pembuatan video parodi di dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Indonesia sudah mengatur mengenai fair use (kepentingan yang wajar). Namun, tidak memberikan indikator atau kriteria yang jelas terkait dengan kepentingan yang wajar tersebut dan hanya sebatas harus mencantumkan sumber asli karya pencipta. Menurut Pasal 44 ayat (1) huruf a, pengambilan karya orang lain dengan tujuan kritik diperbolehkan selama tidak merugikan kepentingan yang wajar yaitu parodi yang bersifat non komersil yang digunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah. Sedangkan batasan fair use di Amerika Serikat terkait dengan kepentingan yang wajar memiliki indikator atau kriteria untuk penggunaan suatu ciptaan yang diatur dalam Copyright Act of 1976 Section 107 yaitu tujuan dan penggunaan karakter, sifat karya berhak cipta, jumlah dan substansi dari porsi yang digunakan, dan efek dari penggunaan pada pasar.

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of analyzing the characteristics and limits of fair use in making parody videos (comparative study based on Copyright Law No. 28 of 2014 with the United States Copyright Act of 1976). The background to this writing is the legal ambiguity in Law No. 28 of 2014 Article 44 paragraph (1) letter a regarding indicators or qualifications for fair use actions that do not harm the "reasonable interests" of the creator in the Indonesian Copyright Law. In audiovisual works such as parody videos which contain humor, criticism, ridicule or mere entertainment. The ambiguity regarding the qualifications or criteria for fair use actions creates legal uncertainty regarding the creation of parody videos such as what is permitted in copyrighted works. Based on this, this article raises the problem formulation: (1) What are the characteristics of parody as a creation that is protected under Law No. 28 of 2014 and the Copyright Act of 1976 of the United States (2) What are the fair use limits related to making parody videos based on Law No. 28 of 2014 and the Copyright Act of 1976 of the United States? This research uses a normative juridical method with a statutory approach, a comparative approach and a conceptual approach. From the results of the research above, the researcher found that the characteristics of parodies that are protected by copyright (Copyright Capability) must fulfill the elements of Originality, Creativity and Fixation. Fair use restrictions in Indonesia regarding the creation of parody videos in Law No. 28 of 2014 Indonesia has regulated fair use (reasonable interests). However, it does not provide clear indicators or criteria related to this reasonable interest and is only limited to stating the original source of the author's work. According to Article 44 paragraph (1) letter a, taking other people's work for the purpose of criticism is permitted as long as it does not harm reasonable interests, namely parodies of a non-commercial nature used for educational purposes, research, writing scientific papers, preparing reports, writing criticism or similar matters. Meanwhile, fair use restrictions in the United States are related to reasonable interests, which have indicators or criteria for the use of a work as regulated in the Copyright Act of 1976 Section 107, namely the purpose and use of character, the nature of the copyrighted work, the amount and substance of the portion used, and the effect. from use in the market.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524010010
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	29 Feb 2024 04:02
Last Modified:	29 Feb 2024 04:02
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216658

Text (DALAM MASA EMBARGO) MUZAYYANAH GRISELDA AMELIA BANDINI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item