“Urgensi Pengaturan Hukum Untuk Mengkriminalisasi Perilaku Seksual Lgbt Di Indonesia Dalam Perspektif Maslahah”

Al-Fikri, Badrus Zaman and Prof. Dr. Drs. Thohir Luth,, MA. (2024) “Urgensi Pengaturan Hukum Untuk Mengkriminalisasi Perilaku Seksual Lgbt Di Indonesia Dalam Perspektif Maslahah”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, permasalahan yang diangkat oleh penulis adalah kekosongan hukum yang mengatur terkait perilaku seksual LGBT di Indonesia dengan ditinjau menurut Perspektif Maslahah dalam Hukum Islam. Yang menjadi latar belakang permasalahan tersebut adalah menyelidiki aspek hukum terkait fenomena LGBT di Indonesia, dengan mempertimbangkan perspektif ideologi negara Pancasila, norma-norma agama, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam konteks ini, perubahan peraturan hukum terkait LGBT, seperti penggantian Pasal 292 KUHP dengan Pasal 414 UU KUHP, menjadi fokus utama. Pemahaman terhadap pandangan masyarakat, nilai-nilai budaya, dan hukum Islam juga menjadi elemen penting dalam analisis terhadap criminalisasi LGBT di Indonesia. Penelitian ini merinci bahwa hukum Indonesia cenderung mencerminkan norma-norma sosial dan agama, sementara Islam menghadirkan perspektif melalui konsep maslahah. Dalam kerangka inilah, penelitian ini berusaha memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih lanjut tentang kompleksitas dan konflik antara berbagai nilai dalam regulasi hukum terkait LGBT di Indonesia. Berdasarkan pada uraian diatas, skripsi ini mengangkat satu rumusan masalah, yaitu Bagaimana urgensi pengaturan hukum untuk mengkriminalisasi perilaku seksual LGBT di Indonesia menurut Perspektif Maslahah? Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konsep (conseptual approach). Bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang diperoleh kemudian dianalisis dengan dihubungkan dengan permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah untuk menjawab permasalahan. Hasil dari penelitian ini adalah Berdasarkan analisis filosofis, sosiologis, dan yuridis, penulis menyimpulkan bahwa pengaturan hukum untuk mengkriminalisasi perilaku seksual LGBT di Indonesia diperlukan menurut perspektif maslahah. Filosofis mencerminkan perlunya melindungi nilai-nilai agama dan aspek-aspek vital kehidupan manusia, sosiologis menyoroti pandangan negatif masyarakat Indonesia terhadap LGBT dan urgensi dalam menjaga moralitas serta kesehatan masyarakat, sementara yuridis menunjukkan kekosongan hukum yang perlu diisi untuk memastikan kejelasan dan kepastian hukum. Meskipun demikian, perlu klarifikasi lebih lanjut terkait istilah "cabul" dalam Pasal 414 UU KUHP agar dapat menghindari perdebatan terkait aplikasinya terhadap hubungan sesama jenis. Keseluruhan tulisan mencerminkan kompleksitas dinamika antara aspek hukum, moral, dan budaya dalam konteks kriminalisasi perilaku seksual LGBT di Indonesia. Penulis memberikan saran-saran singkat, termasuk pemantauan undang-undang, kampanye informasi, pendekatan integral terhadap LGBT, upaya pemimpin agama dalam media, dakwah bijak individu Muslim, menampilkan kisah perubahan LGBT oleh media, serta dukungan infrastruktur bagi yang sadar akan LGBT. Saran-saran tersebut diharapkan dapat menjaga ketertiban sosial dan moral sesuai dengan nilai-nilai mayoritas penduduk Indonesia.

English Abstract

In this thesis, the author addresses the issue of legal vacuum concerning LGBT sexual behavior in Indonesia from the perspective of Maslahah in Islamic Law. The background of the problem involves examining the legal aspects related to the LGBT phenomenon in Indonesia, considering the Pancasila state ideology, religious norms, and human values. In this context, the primary focus is on legal changes concerning LGBT, such as the replacement of Article 292 of the Criminal Code with Article 414 of the Criminal Code. Understanding public perspectives, cultural values, and Islamic law are crucial elements in analyzing the criminalization of LGBT in Indonesia. This research details that Indonesian law tends to reflect social and religious norms, while Islam introduces a perspective through the concept of Maslahah. In this framework, the study seeks to contribute to a better understanding of the complexity and conflicts among various values in the legal regulations related to LGBT in Indonesia. Based on the above description, this thesis raises one research question: How is the urgency of legal regulation to criminalize LGBT sexual behavior in Indonesia from the perspective of Maslahah? The writing of this thesis uses a normative legal research method with a statutory approach and a conceptual approach. Primary legal materials, secondary legal materials, and tertiary legal materials obtained are then analyzed by connecting them to the issues formulated in the research question to provide answers. The results of this research are: Based on philosophical, sociological, and juridical analyses, the author concludes that legal regulation to criminalize LGBT sexual behavior in Indonesia is necessary from the perspective of Maslahah. Philosophically, it reflects the need to protect religious values and vital aspects of human life. Sociologically, it highlights the negative views of Indonesian society toward LGBT and the urgency of maintaining morality and public health. Juridically, it indicates a legal vacuum that needs to be filled to ensure legal clarity and certainty. However, further clarification is needed regarding the term "lewd" in Article 414 of the Criminal Code to avoid debates about its application to same-sex relationships. The overall writing reflects the complexity of dynamics between legal, moral, and cultural aspects in the context of criminalizing LGBT sexual behavior in Indonesia. The author provides brief suggestions, including monitoring legislation, information campaigns, an integral approach to LGBT, efforts by religious leaders in the media, wise individual preaching, showcasing stories of LGBT change by the media, and infrastructure support for those aware of LGBT. These suggestions are expected to maintain social and moral order in line with the values of the majority of the Indonesian population.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524010003
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 29 Feb 2024 04:00
Last Modified: 29 Feb 2024 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216636
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Badrus Zaman Al-Fikri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item