Tambunan, Mikael Gabe Pahala and Risna Wijayanti,, SE., M.M., Ph.D. and Dr. Ikhtiara Kaideni Isharina,, S.E., M.M. (2023) Analisis Fleksibilitas Keuangan pada Perusahaan Sektor Energi yang terdaftar pada Indonesian Stock Exchange. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis fleksibilitas keuangan dalam perusahaan di sektor energi selama periode 2017 hingga 2022. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian deskriptif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, menghasilkan sampel dari 25 perusahaan di sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum tahun 2014 dan diklasifikasikan sebagai perdagangan pada papan utama. Fleksibilitas keuangan diukur menggunakan Altman Z-Score edisi pertama (1968), melibatkan rasio seperti WCTA, RETA, EBITTA, MVETL, dan STA. Dalam analisis, cut-off point Altman dari tahun 1968 digunakan untuk mengelompokkan perusahaan sebagai fleksibel atau kurang fleksibel secara keuangan. Sebuah perusahaan dianggap memiliki fleksibilitas keuangan jika nilai Z-Score-nya di atas 1,81, sementara dianggap kurang fleksibel jika di bawah angka 1,81. Hasil analisis pada sampel perusahaan menunjukkan bahwa sektor energi sedang mengalami dampak dari kondisi yang tidak terduga, terutama untuk perusahaan yang terdaftar di papan utama. Temuan menunjukkan bahwa perusahaan dengan fleksibilitas keuangan menunjukkan kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi keadaan yang tidak terduga.
English Abstract
The purpose of this research is to analysis the financial flexibility in companies within the energy sector during the period from 2017 to 2022. This research adopts a descriptive research design. The sampling method employed is purposive sampling, resulting in a sample of 25 companies in the energy sector listed on the Indonesia Stock Exchange before 2014 and classified as mainboard trading. Financial flexibility is measured using the Altman Z-Score first edition (1968), involving ratios such as WCTA, RETA, EBITTA, MVETL, and STA. In the analysis, Altman's cut-off points from 1968 is used to categorize companies as financially flexible or less flexible. A company is considered to have financial flexibility if its Z-Score is above 1.81, while it is considered less flexible if it is below this threshold. The analysis results on the sample companies indicate that the energy sector is experiencing the impact of unexpected conditions, especially for companies listed as mainboard. The findings indicate that companies with financial flexibility demonstrate a better ability to navigate unexpected circumstances.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423020143 |
Uncontrolled Keywords: | Fleksibilitas Keuangan, Sektor Energi, Unexpected Conditions, Z-Score |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Unnamed user with username nova |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 07:58 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 07:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216590 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MIKAEL GABE.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |