Evaluasi Dan Koreksi Data Curah Hujan Satelit GPM (Global Precipitation Measurement) Terhadap Data Stasiun Hujan Observasi Di DAS Dodokan Nusa Tenggara Barat.

Putra, Adin Fath Abiyyu and Prof. Dr. Eng. Donny Harisuseno, ST., MT. and Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM., ASEAN Eng. (2024) Evaluasi Dan Koreksi Data Curah Hujan Satelit GPM (Global Precipitation Measurement) Terhadap Data Stasiun Hujan Observasi Di DAS Dodokan Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengembangan sektor sumber daya air (SDA) di DAS Dodokan sangatlah pesat, terdapat dua bendungan besar yang ada di DAS Dodokan, yaitu Bendungan Pengga dan Batujai. Dengan melihat pesatnya pengembangan sektor SDA di DAS Dodokan, kebutuhan akan data curah hujan semakin meningkat terlebih digunakan untuk kebutuhan pola operasi waduk, analisis debit banjir, prediksi hujan, dan lain-lain. Akan tetapi, ketersediaan data curah hujan stasiun observasi di DAS Dodokan memiliki keterbatasan data secara temporal, sehingga data curah hujan menjadi tidak akurat. Pada studi ini satelit GPM dievaluasi, dikoreksi, dan divalidasi dengan data curah hujan stasiun observasi, dan akan menghasilkan data satelit GPM terkoreksi, serta koefisien koreksi DAS Dodokan yang dapat digunakan pada setiap periode hujan, sehingga diharapkan data curah hujan satelit GPM dapat menjadi alternatif data curah hujan di DAS Dodokan. Pada studi ini, uji homogenitas dilakukan terlebih dahulu sebelum analisis, yang bertujuan untuk mengetahui data-data yang terindikasi diluar populasi. Selanjutnya, dilakukan evaluasi data curah hujan satelit GPM sebelum terkoreksi dengan data curah hujan stasiun observasi dengan metode RSR, NSE, dan r, dengan tujuan untuk mengetahui keterkaitan antara dua data berdasarkan parameter statistik. Selanjutnya, dilakukan koreksi data curah hujan satelit GPM dengan metode trial and error sampai dengan memenuhi syarat koreksi, dan data HHMT terkoreksi akan dicek kewajaran hujan rancangan dengan parameter 1.7 < R100/R2 < 3.2, jika tidak memenuhi maka akan dilakukan trial and error kembali. Setelah mendapatkan data curah hujan satelit GPM terkoreksi, maka data akan diuji kualitas data yang bertujuan untuk mengetahui kualitas data curah hujan satelit GPM terkoreksi. Selanjutnya, data terkoreksi yang sudah diuji, dilakukan validasi data curah hujan satelit GPM terkoreksi dengan stasiun hujan observasi untuk mengetahui performa data satelit GPM terkoreksi berdasarkan parameter statistik dengan metode yang sama dengan tahap evaluasi. Hasil koreksi satelit GPM dengan data stasiun hujan observasi, diperoleh nilai koefisien koreksi untuk interval hujan (0 – 10 mm = 0.7), untuk interval hujan (10 – 20 mm = 0.71), untuk interval hujan (20 – 50 mm = 0.715), untuk interval hujan (50 – 100 mm = 0.72), untuk interval hujan (100 – 150 mm = 0.73), dan untuk interval hujan ( > 200 mm = 0.74). Setelah data curah hujan satelit GPM dikoreksi, maka data divalidasi menggunakan data curah hujan wilayah stasiun observasi yang berjumlah 5 stasiun periode 6 tahun (2012-2017) diperoleh nilai (RSR = 0.385) dengan interpretasi “Sangat Baik”, dan nilai (NSE = 0.822) dengan interpretasi “ Sangat Baik”, dan hasil validasi dengan koefisien korelasi (r) didapatkan nilai (r = 0.957) dengan interpretasi “Sangat Baik”. Dengan begitu, hasil dari data satelit GPM terkoreksi, dapat dijadikan alternatif untuk keperluan data curah hujan di DAS Dodokan.

English Abstract

The development of the water resources sector in the Dodokan watershed is very rapid, there are two large dams in the Dodokan watershed, namely the Pengga and Batujai dams. By looking at the rapid development of the SDA sector in the Dodokan watershed, the need for rainfall data is increasing, especially used for the needs of reservoir operation patterns, flood discharge analysis, rain prediction, and others. However, the availability of observation station rainfall data in the Dodokan watershed has temporal data limitations, so that rainfall data becomes inaccurate. In this study the GPM satellite is evaluated, corrected, and validated with observation rain station data, and will produce corrected GPM satellite data, as well as the Dodokan watershed correction coefficient that can be used in each rainy period, so it is expected that GPM satellite rainfall data can be an alternative to rainfall data in the Dodokan watershed. In this study, the homogeneity test was conducted first before the analysis, which aims to determine the data indicated outside the population. Furthermore, the evaluation of GPM satellite rainfall data before correction with observation rain station data with RSR, NSE, and r methods, with the aim of knowing the relationship between the two data based on statistical parameters. Furthermore, correction of GPM satellite rainfall data is carried out using the trial and error method until it meets the correction requirements, and the corrected HHMT data will be checked for the reasonableness of the rainfall design with the parameters 1.7 < R100 / R2 < 3.2, if it does not meet then trial and error will be carried out again. After obtaining corrected GPM satellite rainfall data, the data will be tested for data quality which aims to determine the quality of corrected GPM satellite rainfall data. Furthermore, corrected data that has been tested, validation of corrected GPM satellite rainfall data with observation rain station data is carried out to determine the performance of corrected GPM satellite data based on statistical parameters with the same method as the evaluation stage. The results of GPM satellite correction with observation rain station data, obtained the value of the correction coefficient for the rain interval (0 - 10 mm = 0.7), for the rain interval (10 - 20 mm = 0.71), for the rain interval (20 - 50 mm = 0.715), for the rain interval (50 – 100 mm = 0.72), for the rain interval (100 - 150 mm = 0.73), and for the rain interval (> 200 mm = 0.74). After the GPM satellite rainfall data is corrected, the data is validated using observation rain station data area rainfall totaling 5 stations for a period of 6 years (2012-2017) obtained a value (RSR = 0.385) with the interpretation of "Very Good", and a value (NSE = 0.822) with the interpretation of "Very Good", and the evaluation results with the correlation coefficient (r) obtained a value (r = 0.957) with the interpretation of "Very Good". That way, the results of corrected GPM satellite data can be used as an alternative for rainfall data purposes in the Dodokan watershed.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524070079
Uncontrolled Keywords:	Evaluasi, Koreksi, Validasi, GPM
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	05 Mar 2024 06:28
Last Modified:	05 Mar 2024 06:28
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216552

Text (DALAM MASA EMBARGO) ADIN FATH ABIYYU PUTRA.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)

Actions (login required)

View Item