“Pengaruh Tingkat (Density) Kandang Terhadap Temperatur Rektal, Panting dan Prosentase Ampela, Jantung dan Hati Ayam Pedaging”.

Fahlevi, Muhamad Reza and Dr. Adelina Ari Hamiyanti,, S.Pt., MP, (2024) “Pengaruh Tingkat (Density) Kandang Terhadap Temperatur Rektal, Panting dan Prosentase Ampela, Jantung dan Hati Ayam Pedaging”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manajemen kandang menjadi salah satu hal yang penting untuk menjaga dan memelihara ayam pedaging karena manajemen kandang merupakan aspek yang perlu diperhatikan setiap saat. Tingkat kepadatan kandang yang berbeda tentunya akan mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan ayam pedaging. Pemeliharaan ayam pedaging dianjurkn setiap meter persegi luas kandang dihuni 10 ekor mulai umur 21-35 hari pemeliharaan, aspek kepadatan kandang akan mepengaruhi fisiologis dari ayam pedaging meliputi temperatur rektal dan panting dari ayam. Hal inilah menjadi pertimbangan bahwa memperhatikan tingkat kepadatan kandang yang tepat akan mendapatkan produksi yang diharapkan. Penelitian dilaksanakan di kandang percobaan Bapak Amir yang berlokasi di Kedung kandang, Kelurahan Wonokoyo, Kota Malang, Jawa Timur. Waktu penelitian 5 September sampai dengan 18 November 2023. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh tingkat kepadatan kandang yang berbeda terhadap tempratur rektal, panting dan prosentase ampela, jantung dan hati serta mengetahui tingkat kepadatan kandang yang terbaik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ayam pedaging strain cobb sebanyak 180 ekor dengan umur 1 hari. Pakan yang diberikan yaitu pakan komplit yang diprodusi oleh PT Jawara Green Feed. dengan pemberian dan minum secara ad libitum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang, pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1 (populasi 6 ekor), P2 (populasi 8 ekor), P3 (populasi 10 ekor), dan P4 (populasi 12 ekor). Variabel yang diamati berupa temperatur rektal, panting dan prosentase jantung, hati dan ampela. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan analaisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepadatan kandang yang berbeda terhadap variabel yang diamati dan untuk mengetahui keterkaitan antar perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tingkat kepadatan kandang yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap (P<0,01) temperature rektal, panting dan bobot jantung. Pada prosentase hati, ampela didapatkan hasil (P>0,05). Pada fisiologis pengaruh tingkat kepadatan kandang didapatkan hasil suhu temperatur rektal rata-rata yaitu (P1) 38,82ºC ± 1,08a, (P2) 39,54 ºC ± 0,55a, (P3) 40,36 ºC ± 0,43b, dan (P4) 41,82 ºC ± 1,10c jumlah ayam panting selama satu periode pemeliharaan yaitu (P1) 19 ± 0,45a, (P2) 23 ± 0,55b, (P3) 30 ± 0,00c, and (P4) 33 ± 0,55d. Hasil rataan bobot ampela (P1) 32,53 ± 0,63 gr, (P2) 32,87 ± 1,27 gr, (P3) 33,74 ± 0,96 gr, dan (P4) 32,64 ± 1,07gr. Rataan bobot jantung yaitu (P1) 7,26 ± 0,20a gr, (P2) 7,96 ± 0,09ab gr, (P3) 8,04 ± 0,10c gr, dan (P4) 7,55 ± 0,32a gr. Rataan bobot hati yaitu (P1) 32,22 ± 1,24 gr, (P2) 32,77 ± 1,20 gr, (P3) 33,01 ± 1,13 gr, dan (P4) 32,54 ± 1,32 gr. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah ayam pedaging dengan tingkat kepadatan kandang pada temperatur rektal dan panting pada (P4) 41,82°C, panting dengan jumlah 32 ekor dalam satu periode pemeliharaan, sedangkan yang terendah didapatkan pada (P1) dengan temperatur rektal 38,82 ºC dan panting dengan jumlah 19 ekor dalam satu periode pemeliharaan. Pada bobot ampela, jantung dan hati terbesar ialah pada (P3) yaitu 33,74 ± 0,96 gr, 8,04 ± 0,10c gr, dan 33,01 ± 1,13 gr untuk prosentase organ dalam terendah didapatkan pada perlakuan (P1) yaitu 32,53 ± 0,63 gr, 7,26 ± 0,20a gr dan 32,22 ± 1,24 gr pada bobot organ dalam dari terbesar hingga terkecil tersebut masih dalam batas normal untuk organ dalam sehingga tidak ada kelainan pada organ dalam.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of different levels of cage density on rectal, panting and percentage of heart, liver and gizzard in broiler chickens. This study used 180 cobb strain broiler chickens, the treatments used in this study were cage density (P1) 6 heads, (P2) 8 heads, (P3) 10 heads and (P4) 12 heads. This study used a completely randomized design (CRD) and if there were significant differences then continued with the Duncan test. The results of this study were the effect of different cage density levels on rectal temperature, panting and heart weight had a very significant difference (P <0.01), on liver weight and gizzard weight (P>0.05). Rectal temperature of broiler chickens (P1) 38,82 ºC ± 1,08a, (P2) 39,54 ºC ± 0,55a, (P3) 40,36 ºC ± 0,43b, and (P4) 41,82 ºC ± 1,10c, the highest results were in the panting treatment of broiler chickens, namely (P1) 19 ± 0,45a, (P2) 23 ± 0,55b, (P3) 30 ± 0,00c, and (P4) 33 ± 0,55d. The highest results were found in the panting treatment (P4) and the lowest (P1). Percentage of gizzard, liver and heart weights in treatments (P1) 32,53 ± 0,20agr, 7,26 ± 0,20 gr and 32,22 ± 1,24 gr, (P2) 32,87 ± 1,27 gr, 7,96 ± 0,09ab gr and 32,77 ± 1,20 gr, (P3) 33,74 ± 0,96 gr, 8,04 ± 0,10c gr and 33,01 ± 1,13 gr, (P4) 32,64 ± 1,07 gr, 7,55 ± 0,32a gr and 32,54 ± 1,32 gr.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050093
Uncontrolled Keywords: Gizzard, Heart, Liver, Rectal, Temperature
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 27 Feb 2024 02:44
Last Modified: 27 Feb 2024 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216507
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Reza Fahlevi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item