Pengaruh Infeksi Alami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Terhadap Kadar Enzim Superoksida Dismutase (SOD) dan Glutation Peroksidase (GPx) Pada Sapi Madura.

Ramadhani, Nabila Tsabita and drh. Dwi Kristanto, M.Sc. (2024) Pengaruh Infeksi Alami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Terhadap Kadar Enzim Superoksida Dismutase (SOD) dan Glutation Peroksidase (GPx) Pada Sapi Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan temak berkuku belah. lnfeksi virus PMK dapat menekan sistem imun tubuh sehingga rnengaktifl<an pelepasan dari reactive oxygen species (ROS). Reactive oxygen species mempakan jenis radikal bebas yang jika jumlahnya bcrlebih dalam tubuh, maka akan menyebabkan kondisi stres oksidatif. Kondisi stres oksidatif dapat mengakibat penurunan terhadap kadar enzim antioksidan. Penelitian ini benujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi alami PMK terhadap kadar cnzim SOD dan GPx dalam darah pada sapi Madura. Hcwan pada penelitian ini adalah 10 ekor sapi Madura jantan rata-rata berumur 2 tahun dipelihara secara intensif dan telah didiagnosis terinfeksi PMK. Sampel darah dikolcksi melalui vena coccygea yang dilakukan sebanyak dua kali yaitu pengambilan peflama pada fase infeksi antara hari ke-3 sampai hari ke-7 saat hewan menunjukkan gejala klinis dan pcngambilan kedua dilakukan pada fase recovery antara hari ke-28 sampai hari kc-30 hari post infeksi. Preparasi sampel darah dilakukan dengan sentrifugasi pada kecepatan 3500 rpm selama 10 rnenit hingga mendapatkan sampcl serum. Sampel serum dianalisis menggunakan metode ELISA indirect (Enzyme Linked Immune-Sorbent Assay) untuk Inengetahui kadar enzim SOD dan GPX. Analisis data dilakukan dengan paired t-test yang ditampilkan dalam bentuk rerata, standar deviasi, dan tingkat signifikansi 0,05 (P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kadar SOD dan GPx‘pada fase infeksi dan fase recovery (P>0.05). Pada fase infektifi kadar GPX lebih rendah dibandingkan nilai referensi normalnya. Pada fase recovery, kadar SOD dan GPX mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan fase infektif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa infeksi alami penyakit mulut dan kuku tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar SOD dan GPx dalam darah sapi Madura.

English Abstract

Foot and mouth disease (FMD) is an acute and highly contagious disease of cloven-hoofed livestock. FMD can suppress the body's immune system, thus activating the release of reactive oxygen species (ROS). Reactive oxygen species are a type of free radical that, when present in excess in the body, cause oxidative stress. Oxidative stress conditions can result in a decrease in antioxidant enzyme levels. This study aimed to determine the effect of natural FMD infection on the blood levels of SOD and GPx enzymes in Madura cattle. The animals in this study were 10 Madura cattle with an average age of 2 years. The cattles were intensively reared and diagnosed with FMD infection. Blood samples were collected through the coccygeal vein twice, the first time during the infection phase between day 3 and day 7 when the animals experienced clinical symptoms and the second time during the recovery phase between day 28 and day 30 after infection. Blood sample preparation was performed by centrifugation at 3500 rpm for 10 minutes to obtain serum samples. Serum samples were analysed using the indirect enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method to determine the levels of SOD and GPx enzymes. The data were analysed with paired t-tests, and the results were displayed as the mean, standard deviation, and significance level was 0.05 (P<0.05). The results showed that there was no significant difference in SOD or GPx levels between the infection phase and recovery phase (P>0.05). In the infective phase, GPx levels are lower than the normal reference value. In the recovery phase, SOD and GPx levels increased compared to the infection phase. Based on the result obtained, it was concluded that natural FMD infection caused an insignificant decrease in SOD and GPx levels in the blood of Madurese cattle.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524130048
Uncontrolled Keywords:	Foot and mouth disease (FMD), superoxide dismutase (SOD), glutathione peroxide (GPx), infection phase.
Divisions:	Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	04 Mar 2024 06:06
Last Modified:	04 Mar 2024 06:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216505

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nabila Tsabita Ramadhani.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item