“Kualitas Es Krim Probiotik Dengan Penambahan Yoghurt Terhadap Daya Leleh, Total Padatan Kadar Protein, dan Kadar Lemak.”

Hibaturrahman, Haikal and Prof. Dr. Ir. Lilik Eka Radiati,, MS., IPU. (2024) “Kualitas Es Krim Probiotik Dengan Penambahan Yoghurt Terhadap Daya Leleh, Total Padatan Kadar Protein, dan Kadar Lemak.”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Es krim merupakan produk olahan susu yang sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi dan memiliki nilai gizi yang tinggi serta banyak digemari oleh masyarakat luas baik anak-anak maupun dewasa. Yoghurt merupakan produk hasil fermentasi susu menggunakan kultur bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Inovasi pada es krim saat ini mulai berkembang untuk meningkatkan manfaat es krim bagi kesehatan pengkonsumsi salah satunya ialah penggunaan yoghurt sebagai bahan untuk pembuatan es krim. Hal inilah yang melatarbelakangi pengembangan olahan produk es krim menjadi es krim probiotik. Tujuan pada penelitian yang dilakukan pada tanggal 16 Oktober sampai 16 November 2023 ini adalah untuk mengetahui kualitas es krim probiotik dengan penambahan yoghurt yang ditinjau dari daya leleh, total padatan, kadar protein, dan kadar lemak. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah es krim probiotik yang ditambahkan yoghurt dengan kultur Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain susu segar, susu skim, gula pasir, inulin, dan yoghurt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun tingkat penggunaan yoghurt pada es krim yaitu, P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%), dan P4 (15%). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah daya leleh, total padatan, kadar protein, dan kadar lemak. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda atau signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa konsentrasi penambahan yoghurt dengan kultur Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus pada pengolahan es krim memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap daya leleh, total padatan, dan kadar protein, sedangkan pada kadar lemak memberikan pengaruh yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan rataan daya leleh pada perlakuan P0, P1, P2, dan P3 ialah 25.54, 25.92, 27.56, dan 28.16 menit/20gr; rataan total padatan masing-masing 36.25, 36.50, 40.00, dan 40.25; rataan kadar protein masing-masing 3.45, 3.82, 4.05, dan 4.31; rataan kadar lemak masing-masing 4.95, 4.73, 4.18, dan 4.16. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan yoghurt dengan kultur Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus sebanyak (5 – 15%) dapat menurunkan kadar lemak, dan meningkatkan daya leleh, total padatan, serta meningkatkan kadar protein. Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas es krim dengan penambahan yoghurt lebih baik dibandingkan dengan es krim tanpa penambahan yoghurt. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kadar lemak es krim dengan penambahan yoghurt sehingga dapat memaksimalkan hasil kadar lemak pada es krim probiotik.

English Abstract

Ice cream is a dairy product that is very good for health because it is rich in nutrients and has high nutritional value. Yoghurt is a product of fermented milk using the bacterial culture Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophillus. This is the background to the development of processed ice cream products into probiotic ice cream. This research was carried out from October to November 2023 at the Animal Products Technology Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University, Malang. The aim of this research was to determine the quality of probiotic ice cream with the addition of yoghurt with Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophillus cultures in terms of melting power, total solids, protein content and fat content. The method used in this research was an experiment using a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments of 0%, 5%, 10%, and 15% and four replications; If there is a significant influence, it will be continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The research results showed that the concentration of adding yoghurt with Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophillus cultures in ice cream processing had a very significant effect (P<0.01) on melting power, total solids and protein content, while the fat content had a significant effect. The conclusion of this research is that the addition of yoghurt with (5 – 15%) can reduce fat content, and increase melting power, total solids, and increase protein content.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524050092
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 27 Feb 2024 02:43
Last Modified: 27 Feb 2024 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216503
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Haikal Hibaturrahman.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item