“Pengaruh Perlakuan Disinfeksi Pada Kepadatan Ternak Yang Berbeda Terhadap Presentase Karkas, Lemak Abdominal Dan Organ Dalam Broiler di Closed House”

Nevia, Fadhia Putri and Dr. Dyah Lestari Yulianti,, S.Pt., MP. (2023) “Pengaruh Perlakuan Disinfeksi Pada Kepadatan Ternak Yang Berbeda Terhadap Presentase Karkas, Lemak Abdominal Dan Organ Dalam Broiler di Closed House”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Broiler adalah ayam ras pedaging yang memiliki produkivitas tinggi dalam menghasilkan daging yang berpotensial mencukupi kebutuhan gizi asal protein hewani masyarakat. Selain pengasil daging yang tinggi, broiler memiliki fase pertumbuhan yang cukup cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu pemeliharaan yang cukup singkat. Tingkat keberhasilan dalam pemeliharaan broiler bergantung pada manajemen perkandangan yang memperhatikan aspek kenyamanan. Sanitasi kandang perlu dilakukan dalam industri peternakan guna memastikan kesehatan ternak dan kebersihan kandang untuk meminimalisir terjadinya penyebaran bibit penyakit. Pengambilan data ini dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan September 2023 hingga Oktober 2023 yang dilaksanakan di CV milik Bapak Gianto di daerah Kediri, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menjelaskantingkat kepadatan kandang, pennggunaan disinfektan serta interaksi anatara kepadatan kandang dan perlakuan disinfektan terhadap prsentase karkas, lemak abdominal dan organ dalam (jantung, hati dan ampela) broiler. Manfaat dilakukan penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi tentang pengaruh kepadatan kandang dan penggunan disinfektan pada kandang dalam pengembangan usaha peternakan khususnya peternakan broiler. Materi yang digunakan ialah broiler strain lohman (unsex) yang di produksi oleh PT. Japfa Comfeed Indonesia, pada penelitian broiler dipelihara dari umur 14-28 hari sebanyak 336 ekor. Metode penelitian yang digunakan ialah percobaan menggunakan analisis data Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri atas dua faktor. Jika terdapat perbedaan akan dilakukan uji lanjut yaitu Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Adapun faktor tingkat kepadatan yang terdiri dari kepadatan 12, 14 dan 16 ekor/m2 dan faktor penggunaan disinfektan sebesar 0,18 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepadatan kandang 12, 14 dan 16, penggunaan disinfektan serta interaksi antara kepadatan kandang dan penggunaan disinfektan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap presentase karkas dan ampela. Pada presentase lemak abdominal, jantung dan hati memeberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05). Data penelitian ini menunjukkan bahwa presentase karkas dari setiap perlakuan D0P1 : 69,52% lebih rendah dari D0P2 : 68,90% ; D0P3 : 67,95% dan D1P1 : 70,56% lebih besar D1P2 : 70,32% ; D1P3 : 69,84%. Pada presentase lemak abdominal D0P1 : 10,26% serta D0P2 : 11,19% lebih rendah dari D0P3 :11,40% dan D1P1 Lebih rendah dari 8,73% ; D1P2 : 8,93% ; D1P3 : 10,22%. Pada presentase jantung D0P1: 5,18% lebih tinggi dari D0P2 : 5,14% ; D0P3 : 5,09% dan D1P1 5,23% lebih besar daripada D1P2 : 5,19% ; D1P3 : 5,17%. Pada presentase hati D0P1 : 23,75% lebih tinggi dari D0P2 : 23,44% ; D0P3 : 22,82% dan D1P1 : 24,43% lebih besar dari D1P2 : 24,19% ; D1P3 : 23,67%. Pada presentase hati D0P1 : 22,59% ; D0P2 : 22,47% ; D0P3 : 22,25% lebih rendah dan D1P1 : 22,91 lebih tinggi daripada D1P2 : 22,72% ; D1P3 : 22,56%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan disinfeksi dan kepadatan ternak 12, 14 dan 16 ekor/m2 memberikan pengaruh yang nyata terhadap presentase karkas, lemak abdominal dan organ dalam. Hasil produksi terbaik didapatkan oleh perlakuan (P1) dengan kepadatan ternak 12 ekor/m2, kedua dihasilkan pada 14 ekor/m2 dan ketiga dihasilkan pada 16 ekor/m2.

English Abstract

This study aims to determine the effect of stock density and the effectiveness of the use of disinfectants on the percentage of carcasses, abdominal fat and internal organs of broilers. The method used in this research was an experiment using 3 treatments with densities of 12, 14 and 16 m and 4 replications. A total of 366 broiler chickens were treated randomly with disinfectant and non-disinfectant treatments. The broilers are then slaughtered at the age of 28 days and the percentage of carcass, abdominal fat and internal organs including the heart, liver and gizzard are killed. The results of the study showed a very significant different effect (P<0.01) on the percentage of carcass, abdominal fat and heart. Meanwhile, the percentage of liver and gizzard had a significantly different effect (P<0.5). From the research it can be concluded that disinfectant treatment provides better production compared to treatment without disinfectant.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052305
Uncontrolled Keywords: density, disinfectants, carcasses, abdominal fat, internal organs.
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 26 Feb 2024 08:01
Last Modified: 26 Feb 2024 08:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216498
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fadhia Putri Nevia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item