Optimasi Formulasi Teh Herbal Campuran Teh Hitam (Camellia sinensis), Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum), dan Bunga Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa L.) Untuk Meningkatkan Aktivitas Antioksidan dan Efeknya Terhadap Relaksasi Sesaat

Hanie, Rifka Fathia and Dr. Siti Narsito Wulan, STP., MP. MSc. (2024) Optimasi Formulasi Teh Herbal Campuran Teh Hitam (Camellia sinensis), Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum), dan Bunga Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa L.) Untuk Meningkatkan Aktivitas Antioksidan dan Efeknya Terhadap Relaksasi Sesaat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stres adalah gejala psikologi yang umum dialami seseorang dan dapat menyebabkan masalah psikologis. Selama dua tahun terakhir, Indonesia terus mengalami kenaikan tingkat stres. Ketika seseorang mengalami stres psikologis, maka dapat menghidupkan HPA axis, sistem neuroendocrine yang memediasi dampak dari stressor dengan cara mengatur proses fisiologi yang terjadi dalam tubuh yang dapat meningkatkan produksi sitokin dan kortisol yang menyebabkan terjadinya produksi ROS yang melewati batas dan mengakibatkan stres oksidatif. Maka dari itu, antioksidan sangat dibutuhkan untuk mengurangi terjadinya produksi stres oksidatif yang berlebih dan menjaga keseimbangan. Terdapat beberapa upaya sederhana untuk mengurangi peningkatan level stres, yaitu dengan mengonsumsi makanan atau minuman kaya antioksidan, seperti buah, sayur, ataupun tanaman herbal. Kombinasi teh hitam, jahe merah, dan bunga rosela merah diharapkan menjadi potensi teh yang dapat menurunkan tingkat stres dan menaikkan level relaksasi orang yang mengonsumsinya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Mixture Optimal Custom Design (D-Optimal) pada program Design Expert 13 dengan variabel independen teh hitam, jahe merah, dan bunga Rosela Merah, serta variabel respon aktivitas antioksidan (IC50). Penelitian pendahuluan menghasilkan rancangan sebanyak 16 run dengan teh hitam menggunakan range 50-65%, jahe merah menggunakan range 25-35%, bunga rosela menggunakan range 10-20%. Hasil formulasi yang optimum kemudian akan diuji kesukaan dan uji relaksasi sesaat menggunakan Relaxation State Questionnaire (RSQ). Panelis yang digunakan untuk uji relaksasi sesaat telah diseleksi berdasarkan tingkat stresnya menggunakan kuesioner Perceived Stress Questionnaire (PSQ) yang dibagikan secara online. Responden yang memiliki tingkat stres sedang dan tinggi kemudian melakukan pengujian tingkat relaksasi sesaat. Panelis diminta untuk mengisi RSQ sebelum dan 5-10 menit sesudah meminum teh herbal untuk mengetahui efek relaksasi sesaat. Model quadratic yang terpilih dapat dikatakan telah sesuai dan layak untuk digunakan dikarenakan R-square yang didapatkan terbilang mendekati nilai 1. Formula teh herbal optimum yang disarankan adalah proporsi teh hitam, jahe merah, dan bunga rosela merah sebesar 65%, 25%, dan 10% dengan nilai IC50 dari hasil verifikasi metode DPPH sebesar 105,69 ± 1,80 ppm dan p-value sebesar 0,664. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa panelis menyukai sampel teh herbal pada atribut kenampakan dan aroma, serta agak menyukai atribut rasa teh herbal dengan karakteristik seluruhnya merupakan mahasiswa dengan rentang usia 18-25 tahun dengan jumlah panelis laki-laki dan perempuan secara berturut-turut adalah 13 dan 45 responden. Pengujian tingkat stres dengan PSQ dilakukan oleh 58 responden. Hasil dari uji ini kemudian dikategorikan menjadi tiga tingkatan, yaitu rendah (0-0,33) sebanyak 4 responden, sedang (0,34-0,66) sebanyak 47 responden, dan tinggi (0,67-1) sebanyak 7 responden. Pengujian tingkat relaksasi sesaat dengan RSQ dilakukan oleh 54 responden dengan hasil kedua sampel, yaitu teh hitam dan teh herbal dapat meningkatkan relaksasi sesaat panelis setelah mengonsumsi teh. Akan tetapi, hasil teh herbal dan sampel teh hitam tidak berbeda signifikan. Formulasi teh herbal optimal dengan proporsi 65:25:10 (teh hitam:jahe merah: bunga rosela merah) memiliki aktivitas antioksidan pada tingkat sedang. Sampel teh hitam dan teh herbal dapat menaikkan tingkat relaksasi sesaat berdasarkan jenis kelamin, usia, dan keseluruhan. Akan tetapi, kedua sampel tidak memiliki perbedaan signifikan dalam menaikkan tingkat relaksasi sesaat.

English Abstract

Stress is a common psychological symptom experienced by a person and can cause psychological problems. Over the last two years, Indonesia has continued to experience increasing levels of stress. When a person experiences psychological stress, it can turn on the HPA axis, a neuroendocrine system that mediates the impact of stressors by regulating physiological processes that occur in the body that can increase the production of cytokines and cortisol which causes ROS production that crosses the limit and results in oxidative stress. Therefore, antioxidants are needed to reduce the occurrence of excessive oxidative stress production and maintain balance. There are some simple efforts to reduce increased stress levels, namely by consuming antioxidant-rich food or drink, such as fruits, vegetables, or herbs. The combination of black tea, red ginger, and roselle flowers is expected to be a potential tea that has high antioxidant activity so that it can reduce stress levels and increase the level of relaxation of people who consume it. The study was conducted using Mixture Optimal Custom Design (D-Optimal) in the Design Expert 13 program with independent variables of black tea, red ginger, and roselle flowers, as well as antioxidant activity response variables (IC50). Preliminary research resulted in a design of 16 runs with black tea using a range of 50-65%, red ginger using a range of 25-35%, roselle flowers using a range of 10-20%. The optimal formulation results will then be tested for liking and relaxation testing using the Relaxation State Questionnaire (RSQ). Panelists used for the relaxation test were selected based on their stress levels using a Perceived Stress Questionnaire (PSQ) distributed online. Respondents who had moderate and high stress levels then tested the level of relaxation. Panelists were asked to fill in the RSQ before and 5-10 minutes after drinking the herbal tea to determine the effect of momentary relaxation. The selected quadratic model can be said to be appropriate and feasible for use because the R-square obtained is close to the value of 1. The optimum herbal tea formula recommended is the proportion of black tea, red ginger, and roselle flowers of 65%, 25%, and 10% with IC50 values using DPPH method with verification results of 105.687 ± 1.799 ppm and p-values of 0.664. The results of the favorability test showed that the panelists liked the herbal tea samples on appearance and aroma attributes, and somewhat liked the taste attributes of herbal tea with all characteristics were students with an age range of 18-25 years with the number of male and female panelists respectively were 13 and 45 respondents. Stress level testing with PSQ was conducted by 58 respondents. The results of this test were then categorized into three levels, namely low (0-0.33) as many as 4 respondents, medium (0.34-0.66) as many as 47 respondents, and high (0.67-1) as many as 7 respondents. Testing the level of momentary relaxation with RSQ was conducted by 54 respondents with the results of both samples, namely black tea and herbal tea can increase the momentary relaxation of panelists after consuming tea. However, the results of herbal tea and black tea samples did not differ significantly. The optimal herbal tea formulation with a proportion of 65:25:10 (black tea:red ginger: red roselle flower) has antioxidant activity at a moderate level. Samples of black tea and herbal teas can raise relaxation levels based on gender, age, and overall. However, the two samples did not have a significant difference in raising the level of relaxation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524100013
Uncontrolled Keywords: Stres, Teh Herbal, Relaksasi Sesaat, Antioksidan, Optimasi-Stress, Herbal Tea, Relaxation, Antioxidant, Optimization
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Apr 2024 07:47
Last Modified: 05 Apr 2024 07:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216466
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rifka Fathia Hanie.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item