Faisal, Masrovi Nur and Dr. Ir. Anang Lastriyanto, M. Si and Dr. Ir. Sandra Malin Sutan, MP (2024) Studi Pengeringan Bunga Anyelir (Dianthus caryophyllus) Menggunakan Pengering Vakum dan Aliran Udara Panas Dengan Penambahan Silika Gel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Anyelir atau yang dikenal dengan Carnation merupakan salah satu bunga potong memiliki nilai ekonomi tinggi dalam industri bunga potong. Bunga segar memiliki daya tarik yang tinggi namun memiliki umur simpan yang singkat dan hanya tersedia pada musim tertentu. Kesegaran dan keindahannya hilang karena berbagai perubahan biokimia dan aktivitas mikroba, sehingga hanya dapat dipertahankan dalam beberapa hari. Oleh karena itu, bunga kering dapat menjadi alternatif untuk meminimalisir hal tersebut. Bunga kering memiliki prinsip menghilangkan kelembabannya hingga kadar airnya sebesar 8-12% dengan tetap mempertahankan bantuk aslinya. Proses pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kandungan air pada tanaman untuk menghindari resiko tumbuhnya jamur dan bakteri yang dapat mengganggu kualitas tanaman. Pengeringan vakum dan udara panas yang dipilh dalam penelitian ini karena kedua alat tersebut biasanya digunakan untuk mengeringkan bahan yang sensitif terhadap pengaruh suhu tinggi seperti buah, sayur, dan tanaman. Proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan variasi metode pengeringan yaitu pengeringan vakum, aliran udara panas, dan alami (suhu ruang) serta bahan pengering yaitu penambahan silika gel dan tanpa silika gel. Silika gel banyak digunakan sebagai bahan penyerap air dan pengering. Penambahan silika gel dilakukan untuk mencegah terjadinya kelebihan kelembaban. Tujuan dilakukannya penelitian tersebut adalah untuk menganalisis pengaruh pengeringan vakum dan pengeringan udara panas terhadap karakteristik fisikokimia pengeringan bunga anyelir dengan penambahan silika gel ditinjau dari kadar air, laju pengeringan, warna, dan shrinkage. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 4 kali ulangan yang terdiri dari 3 jenis metode pengeringan (pengeringan vakum, udara panas, dan alami (suhu ruang)) dan 2 jenis perlakuan pengeringan (penambahan silika gel dan tanpa silika gel). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silika gel dalam pengeringan bunga anyelir memberikan hasil yang optimal baik dari segi kadar air, warna, dan shrinkage. kemudian, pengeingan vakum lebih optimal dalam pengeringan bunga anyelir dengan waktu yang lebih singkat dan hasil yang lebih baik.
English Abstract
Carnation is one of the most economically valuable cut flowers in the cut flower industry. Fresh flowers have a high appeal but have a short shelf life and are only available in certain seasons. Their freshness and beauty is lost due to various biochemical changes and microbial activity, so they can only be preserved for a few days. Therefore, dried flowers can be an alternative to minimize this. Dried flowers have the principle of removing moisture to a moisture content of 8-12% while maintaining their original shape. The drying process is one way to reduce the water content in plants to avoid the risk of mold and bacteria growth that can interfere with plant quality. Vacuum and hot air drying were chosen in this study because both tools are usually used to dry materials that are sensitive to the influence of high temperatures such as fruits, vegetables, and plants. The drying process was carried out using a variety of drying methods namely vacuum drying, hot air flow, and natural (room temperature) as well as drying materials namely the addition of silica gel and without silica gel. Silica gel is widely used as a water absorbent and desiccant. The addition of silica gel is done to prevent excess moisture. The purpose of the study was to analyze the effect of vacuum drying and hot air drying on the physicochemical characteristics of carnation flower drying with the addition of silica gel in terms of moisture content, drying rate, color, and shrinkage. The experimental design used was a factorial complete randomized design with 4 replications consisting of 3 types of drying methods (vacuum drying, hot air, and natural (room temperature)) and 2 types of drying treatments (silica gel addition and without silica gel). The results showed that the addition of silica gel in drying carnation flowers gave optimal results in terms of moisture content, color, and shrinkage. Then, vacuum drying was more optimal in drying carnation flowers with shorter time and better results.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524100009 |
Uncontrolled Keywords: | Bunga Anyelir, Pengeringan Vakum, Pengeringan Aliran Udara Panas, Silika Gel-Carnation Flower, Vacuum Drying, Hot Air Flow Drying, Silica Gel |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Apr 2024 07:47 |
Last Modified: | 05 Apr 2024 07:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216421 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Masrovi Nur Faisal.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |