“Elastisitas Produksi Usaha Peternakan Ayam Petelur Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Blitar”

Santoso, Gunawan Adi and Prof.Dr.Ir. Budi Hartono,, MS.,IPU.,ASEAN Eng. (2024) “Elastisitas Produksi Usaha Peternakan Ayam Petelur Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Blitar”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2020 yang bertempat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Penentuan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive sampling), yaitu Kabupaten sebagian sentra peternakan ayam petelur. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei (survey method). Metode survei adalah suatu metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara, hasil data dapat mewakili suatu populasi tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk Menganalis faktor – faktor input produksi yang mempengaruhi produksi usaha peternakan ayam petelur dan menganalisis nilai elastisitas produksi usaha peternakan ayam petelur pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Blitar. Penelitian diharapakan memberikan Informasi bagi masyarakat tentang faktor – faktor yang mempengaruhi produksi usaha peternakan ayam petelur pada masa pandemi Covid- 19 di Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode simple random sampling. Jumlah responde 64 peternak sebagai perwakilan. Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah populasi ayam petelur, harga telur ayam, biaya pakan, biaya vaksin dan obat-obatan, harga bibit, mortalitas, biaya listrik, harga ayam afkhir, HDP, dan jumlah tenaga kerja. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif yang meliputi analisis biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan, sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis elastistas produksi menggunakan analisis regresi Cobb-Douglas. Pengolahan data penelitian menggunakan SPSS versi 24. Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diperoleh nilai konstanta sebesar - 3,946. Artinya jika variabel independen populasi ayam petelur (X1), harga telur (X2), biaya Pakan (X3), biaya vaksin dan obat (X4), biaya pullet (X5), mortalitas (X6), biaya listrik (X7), harga ayam afkhir (X8), HDP % (X9), dan jumlah tenaga kerja (X10) nilai adalah 0, maka variabel dependen produksi usaha peternakan ayam petelur di daerah penelitian nilainya negatif, yaitu -3,946. Variabel biaya vaksin dan obat pada usaha peternakan ayam petelur di daerah penelitan berpengaruh terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur, dengan nilai Sig. t 0,037 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Biaya vaksin dan obat yang dikeluarkan oleh peternak dilokasi penelitan memberikan kontibusi positif terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur, biaya yang dikeluarkan untuk membeli vaksin dan obat bertujuan supaya ternak tidak mudah terserang penyakit. Ayam yang memeliki kesahatan yang bagus dapat memproduksi telur dengan maksimal, sehingga produksi ayam petelur sesuai dengan harapan peternak. Variabel hen day product (HDP) pada usaha peternakan ayam petelur di daerah penelitan berpengaruh terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur, dengan nilai Sig. t 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Nilai HDP yang dianalisis pada peneltian ini adalah produksi telur harian dibagi populasi ayam ras petelur dikali 100%. Hen day product memberikan pengaruh terhadap produksi ayam petelur, hal ini dikarena manajemen pemeliharaan yang diterapkan sudah tepat, sehingga ayam yang dimiliki oleh peternak memiliki produktifitas yang baik. Nilai elastisitas populasi ayam petelur dari hasil pengolahan data penelitian adalah 1, artinya penambahan populasi ayam petelur sebesar 1% akan meningkatkan jumlah produksi ayam petelur sebesar 1%. Variabel populasi ayam petelur bersifat elastis, hal ini menjelaskan bahwa penambahan populasi ayam petelur akan meningkatkan jumlah produksi. Nilai elastisitas mortalitas dari hasil fungsi produksi dengan koefisien regresi sebagai nilai elastisitas mortalitas adalah 1,38. Nilai elastisitas moratlitas sebesar 1,380 diartikan jika nilai mortalitas naik 1% dan variabel lain dianggap konstan, maka jumlah produksi ayam petelur terjadi penurunan produksi sebesar 1,38%. Variabel mortalitas bersifat elastis, artinya variabel mortalitas berpengaruh terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur. Hasil dari pengolahan data diperoleh nilai koefisien regresi variabel biaya listrik yaitu 2,399, dari hasil tersebut bisa diartikan bahwa penambahan biaya listrik sebesar 1% dan variabel lain dianggap konsta akan meningkatkan jumlah produksi ayam petelur sebesar 2,399%. Variabel biaya listrik bersifat elastis, hal ini menjelaskan bahwa penambahan biaya listrik akan meningkatkan jumlah produksi. Nilai elastisitas HDP dari hasil fungsi produksi dengan koefisien regresi sebagai nilai elastisitas HDP adalah 1. Nilai elastisitas HDP sebesar 1 diartikan jika nilai DHP naik 1% dan variabel lain dianggap konsta, akan meningkatkan jumlah produksi ayam petelur sebesar 1%. Variabel HDP bersifat elastis, hal ini menjelaskan bahwa faktor HDP memberikan kontribusi terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur di daerah penelitian. Hasil dari pengolahan data diperoleh nilai koefisien regresi variabel jumlah tenaga kerja yaitu 7,543, dari hasil tersebut bisa diartikan bahwa penambahan biaya listrik sebesar 1% dan variabel lain dianggap konsta akan meningkatkan jumlah produksi ayam petelur sebesar 7,543%. Variabel jumlah tenaga kerja bersifat elastis, hal ini menjelaskan bahwa faktor jumlah tenaga kerja memberikan kontribusi terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur di daerah penelitian. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa variabel populasi ayam petelur, dan hen day product (HDP) merupakan faktor yang berpengaruh sangat signifikan mempengaruhi produksi usaha ayam petelur, dan biaya vaksin dan obat merupakan faktor yang signifikan mempengaruhi produksi usaha peternakan ayam petelur di kabupaten Blitar. Variabel populasi ayam petelur, mortalitas, biaya listrik, hen day product (HDP), dan jumlah tenaga kerja besifat elastis terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur, sedangkan variabel harga telur, biaya pakan, biaya vaksin dan obat, biaya DOC, dan harga ayam afkhir bersifat tidak elastis terhadap produksi usaha peternakan ayam petelur di kabupaten Blitar. Saran pada penelitian adalah peternak diharapkan menerapkan manajemen pemelihraan yang tepat, supaya pedapatan peternak bertambah dan ayam dapat berproduksi dengan baik.

English Abstract

The aim of the study was to analyze the production input factors that affect the production of laying hens and to analyze the elasticity of the production of laying hens during the Covid-19 pandemic in Blitar Regency. Data collection was carried out in July - August 2020 in the Blitar district. The research method used is simple random sampling method. The number of respondents was 64 breeders as representatives. The research variables used in this study were laying hens population, egg prices, feed costs, vaccine and drug costs, seed prices, mortality, electricity costs, expired chicken prices, HDP, and the number of workers. The analysis used in this study is a quantitative analysis which includes analysis of production costs, revenues, and income, while qualitative analysis is used to analyze the elasticity of production using Cobb-Douglas regression analysis. Processing research data using SPSS version 24. The results showed that 1) the variable population of laying hens, and hen day product (HDP) are factors that have a very significant effect on the production of laying hens, and the costs of vaccines and medicines are factors that significantly affect business production laying hens in Blitar district. 2) Variables of laying hen population, mortality, electricity costs, hen day product (HDP), and the amount of labor are elastic to the production of laying hens farms, while the variables of egg prices, feed costs, vaccine and drug costs, DOC costs, and prices Finished chickens are inelastic to the production of laying hens in Blitar district.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0424050004
Uncontrolled Keywords: production costs, revenue, income, production elasticity
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 22 Feb 2024 06:18
Last Modified: 22 Feb 2024 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216384
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Gunawan Adi santoso.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item