Rekomendasi Pelaksanaan Pilar 4 Pengamanan Sampah Rumah Tangga dalam Mendukung Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah

Akbar, Syaiful Haq and Ismu Rini Dwi Ari,, MT., Ph.D and Nailah Firdausiyah, ST., MT., M.Sc., Ph.D (2024) Rekomendasi Pelaksanaan Pilar 4 Pengamanan Sampah Rumah Tangga dalam Mendukung Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdarkan Data Capaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022 dari Dinas Kesehatan, ditemukan terdapat dua desa yang memiliki capain terbaik dan terburuk, yakni Desa Semparu untuk desa dengan capain terbaik dan Desa Wajageseng dengan capaian terburuk dengan persentase capaian 100% dan 56,25% untuk Pilar 4 STBM Pengamanan Sampah Rumah Tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi terkait kondisi akses Pilar 4 menggunakan Analisis Skoring STBM juga kesesuain program yang terlaksana dengan pedoman menggunakan Analisis Logic Model. Selain itu, program STBM ini melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini juga dilakukan evaluasi terkait partisipasi masyarakat melalui analisis modal sosial melalui tiga aspek yakni tingkat partisipasi, densitas, dan sentralitas untuk melihat keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program STBM dan peran serta aktor dan penyelenggara program dalam penyebarluasan informasi menggunakan Social Network Analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwasannya Desa Semparu lebih baik dari Desa Wajageseng. Analisis Skoring STBM yang menggunakan data karakteristik pengelolaan sampah dengan 4 kriteria Desa Semparu memiliki capaian 78,1% dan 5%. Terkait kesesuain dengan Pedoman STBM, Di Desa Semparu 12 dari 12 indikator terklasifikasi sesuai sedangkan di Desa Wajageseng 11 dari 12 indiktor terklasifikasi tidak sesuai. Sedangkan pada Social Network Analysis nilai densitas dan sentralitas yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh peran pemerintah desa dan fasilitator juga penyebaran informasi yang lebih baik di Desa Semparu. Berdasarkan hasil analisis tersebut, kemudian disusun rekomendasi keberlanjutan program STBM Pilar 4 di Desa Semparu dan Desa Wajageseng. Rekomendasi dirumuskan berdasarkan potensi dan masalah dari masing-masing analisis yang dilakukan. Rekomendasi juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan, di mana rekomendasi yang dihasilkan sesuai dengan kondisi di desa dan dapat diimplementasikan.

English Abstract

Based on 2022 Central Lombok Regency Community-Based Total Sanitation (STBM) Achievement Data from the Health Service, it was found that two villages had the best and worst achievements, namely Semparu Village, the village with the best achievements, and Wajageseng Village, with the worst achievements, with an achievement percentage of 100% and 56.25% for Pillar 4 STBM Household Waste Management. This research aims to evaluate the access conditions for Pillar 4 using STBM Scoring Analysis as well as the suitability of the program being implemented with guidelines using Logic Model Analysis. Apart from that, the STBM program involves the community, starting with planning, implementation, and maintenance. Therefore, in this research, an evaluation was also carried out regarding community participation through an analysis of social capital through three aspects, namely level of participation, density, and centrality, to see the community's desire to participate in the STBM program and the role of actors and program organizers in disseminating information using Social Networks Analysis. The results of the analysis show that Semparu Village is better than Wajageseng Village. STBM Scoring Analysis, which uses data on waste management characteristics with 4 criteria for Semparu Village, has achievements of 78.1% and 5%. Regarding conformity with the STBM Guidelines, in Semparu Village, 12 out of 12 indicators were classified as appropriate, while in Wajageseng Village, 11 out of 12 indicators were classified as not appropriate. Meanwhile, in Social Network Analysis the density and centrality values are higher. It was found that this was due to the role of the village government and facilitators, as well as providing better information in Semparu Village. Based on the results of the analysis, recommendations for the sustainability of the STBM Pillar 4 program were then prepared in Semparu Village and Wajageseng Village. Recommendations are formulated based on the potential and problems of each of the analyzes performed. Recommendations are also adjusted to conditions in the field, where the recommendations produced are in accordance with conditions in the village and can be implemented.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524070078
Uncontrolled Keywords: STBM; Evaluasi-Program; Modal-Sosial
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Feb 2024 08:11
Last Modified: 27 Feb 2024 08:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216314
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Syaiful Haq Akbar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Actions (login required)

View Item View Item