Uji Proksimat Pada Beras Analog Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L) Dan Tepung Bekatul Sebagai Makanan Alternatif Bagi Anak Stunting

Muyassarah, Aamaaliya Eka and Dr. Irma Sarita Rahmawati, STP, MP., M.Sc and Hayu Iyaka Nastaina, S.Gz, M.P.H (2023) Uji Proksimat Pada Beras Analog Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L) Dan Tepung Bekatul Sebagai Makanan Alternatif Bagi Anak Stunting. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anak yang memiliki tinggi badan atau panjang badan lebih rendah dibandingkan dengan teman sebayanya dapat disebut dengan stunting. Asupan energi dan protein yang kurang pada anak stunting dapat dicegah dengan memberikan makanan padat energi dan protein untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Beras analog yang berbahan dasar tepung ubi jalar ungu dan tepung bekatul berpotensi menjadi makanan alternatif bagi anak stunting karena mengandung semua zat gizi sesuai kebutuhan untuk tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil uji proksimat pada berbagai formulasi beras analog berbahan dasar tepung ubi jalar ungu dan tepung bekatul. Penelitian ini menggunakan jenis true eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Hasil analisis statistik dengan One Way Anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil uji proksimat pada berbagai formulasi beras analog kelompok perlakuan P3 (70% tepung ubi jalar ungu : 30% tepung bekatul) merupakan produk dengan hasil uji proksimat paling tinggi dibandingkan formulasi lainnya. Produk ini memiliki rasa, tekstur, dan kenampakan yang menyerupai beras seperti pada umumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan terbaik dari beras analog terdapat pada kelompok P3 dengan hasil uji proksimat 3.75% kadar air, 4.65% kadar abu, 4.54 g kadar protein, 4.93 g kadar lemak, dan 82.13 g kadar karbohidrat.

English Abstract

A child who has a shorter height or length compared to their peers is referred to as stunted. Inadequate energy and protein intake in stunted children can be prevented by providing energy-dense and protein-rich foods to meet their nutritional needs. Analog rice made from purple sweet potato flour and bran flour has the potential to become an alternative food for stunted children because it contains all the necessary nutrients for their growth and development. The research investigated the differences in proximate test results among various formulations of analog rice made from purple sweet potato flour and bran flour. The study utilized a true experimental design with a Completely Randomized Design. The statistical analysis using One Way Anova revealed differences in proximate test results among various formulations of analog rice, and the P3 treatment group (70% purple sweet potato flour: 30% bran flour) emerged as the product with the highest proximate test results compared to other formulations. This product exhibited a taste, texture, and appearance resembling regular rice.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523160147
Uncontrolled Keywords: uji proksimat, makanan alternatif, beras analog, ubi jalar ungu, bekatul-proximate test, stunting, analog rice, purple sweet potato, bran
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 20 Feb 2024 07:05
Last Modified: 20 Feb 2024 07:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216307
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aamaaliya Eka Muyassarah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item