Pengaruh Curcumin Terhadap Kadar Nitric Oxide dan Endothelin-1 pada Tikus Wistar Model Preeklampsia dengan Induksi L-NAME

Dewi, Ratih Frastika and Dr. dr. Bambang Rahardjo, Sp.O.G, Subsp.F.E.R and Dr. dr l.W Arsana Wiyasa, Sp.O.G, Subsp.F.E.R and dr Puspita Handayani, Sp.O.G, Subsp.Obginsos (2023) Pengaruh Curcumin Terhadap Kadar Nitric Oxide dan Endothelin-1 pada Tikus Wistar Model Preeklampsia dengan Induksi L-NAME. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pendahuluan: Preeklampsia adalah sebuah gangguan kehamilan yang terkait dengan hipertensi baru yang muncul setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu, dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang sepeiti penyakit kardiovaskular, gagal ginjal kronis, penyakit serebrovaskular, dan venous thromboembolisme. Pada kondisi preeklamsia, terjadi penurunan kadar nitrogen monoksida (NO) dan peningkatan endothelin-1 (ET-1). Curcumin, sebagai herbal yang mudah ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat, memiliki potensi sebagai antihipertensi. Namun, penelitian mengenai efek curcumin terhadap NO dan ET-I pada tikus model preeklamsia masih terbatas. Metodez Penelitian ini menggunakan desain true experimental design di laboratorium secara in vivo dengan posttest only controlled group design.Kelompok tikus terdiri dari kelompok kontrol negatif, kontrol positif (diinduksi dengan L-NAME (125mg/kgBB/hari) subkutan dari hari ke-13 hingga ke-19 kehamilan), perlakuan 1 (L-NAME+ Curcumin 30 mg/kg/hari), perlakuan 2 (L-NAlVlE+ Curcumin 50 mg/kg/hari), dan perlakuan 3 (L-NAME+ Curcumin 100 mg/kg/hari). Kadar NO diukur menggunakan kalorimetrik, sedangkan ET-1 diukur menggunakan ELISA. Analisis hasil dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan Pos Hoc LSD dengan tingkat signifikasi p<0,05. Hasil: menunjukkan bahwa pemberian curcumin sebanyak 100mg/kgBB/hari secara signifikan meningkatkan kadar NO dibandingkan dengan kontrol positif (p<0,05). Selain itu, pemberian curcumin pada dosis yang sama juga berhasil menurunkan kadar ET-1 dibandingkan dengan kontrol positif (p<0,05). Namun, pemberian curcumin pada dosis 30mg/kgBB/hari dan 50mg/kgBB/hari tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kadar NO dan ET (p>0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian curcumin marnpu meningkatkan kadar NO dan menurunkan kadar ET-l pada tikus Wistar model preeklamsia yang diinduksi L-NAME

English Abstract

Preeclampsia, which is a pregnancy disorder featuring new-onset hypertension after the 20"‘ week, poses risks like cardiovascular disease. Curcumin, a widely consumed herbal remedy, is investigated as a potential antihypertensive agent in a limitedly studied preeclamptic rat model. The study employed a tme experimental design with distinct rat groups subjected to various treatments. Nitric oxide (NO) and endothelin-l (ET-1) levels were measured using calorimetry and ELISA. The rat groups included negative and positive controls, with the treatment groups receiving different curcumin doses. Data analysis, using One-Way ANOVA and Post Hoc LSD, revealed that curcumin at 100mg/kgBW/day significantly increased NO levels and decreased ET-l levels compared to the positive control. However, 30mg/kgBW/day and 50mg/kgBW/day doses did not significantly affect NO and ET levels. In conclusion, curcumin supplementation demonstrated positive impacts on NO and ET-l levels in L-NAME-induced preeclamptic Wistar rats. This suggests its potential as an effective intervention in managing this pregnancy-related disorder.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 042306
Uncontrolled Keywords: preeclamsia, curcumin, nitric oxide, endothelin-1, L-NAME
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Feb 2024 06:10
Last Modified: 27 Feb 2024 06:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216288
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ratih dewi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item