Syaiful, Putri Oktaviani and Ir. Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom.,M.AB. and Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI. (2024) Analisis Sumber Daya Pada Sekertariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pusat Teknologi Informasi merupakan salah satu bagian dari Sekertariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang bertanggung jawab atas pengelolaan teknologi informasi di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Pusat Teknologi Informasi harus melakukan tugas-tugas yang berkaitan dengan manajemen dan tata kelola TI. Pengelolaan aset teknologi informasi ini sangat penting dalam mengelola data dan menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Di sisi lain bidang pusat teknologi informasi atau yang di kenal juga sebagai PUSTKEINFO, bertanggung jawab penuh akan wewenang perumusan, penggunaan dan pengawasan terhadap teknologi informasi pada lingkungan DPR RI. Saat ini PUSTKEINFO memiliki ancaman dan risiko yang besar dasi segi keaman data, applikasi dan sistem manajemen pelayanan teknologi informasi. Hal ini terbuti dengan beberapa kali situ DPR RI mengalami logical attacks. Semua organisasi, baik pemerintah maupun swasta, memerlukan audit tata kelola teknologi informasi untuk mengendalikan dan memantau pemanfaatan teknologi informasi. Untuk melakukan audit tata Kelola teknologi informasi pada SETJEN DPR RI mengadopsi framework Control of Objectives for Information and related Technology (COBIT). Evaluasi yang dapat dilakukan antara lain untuk menilai capability level dan mengetahui bagaimana kondisi dari sumber daya teknologi informasi, sumber daya manusia dalam mengelola teknologi informasi. COBIT 2019 merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan secara efektif untuk mengelola sumber daya organisasi. Dalam COBIT 2019, faktor desain dapat digunakan untuk menentukan proses mana yang sangat penting bagi organisasi, bersama dengan target levelnya, untuk difokuskan. Domain APO12 didedikasikan untuk membantu SETJEN DPR RI menemukan kekurangan dalam manajemen risiko dan mengarahkan perbaikan yang sesuai untuk meningkatkan maturitas dan kemampuan manajemen risiko. Di sisi lain, domain DSS05 berfokus pada membantu organisasi menemukan kekurangan dalam manajemen layanan keamanan dan mengarahkan perbaikan yang sesuai untuk meningkatkan tingkat kematangan dan kemampuan manajemen layanan keamanan. Hasil akhir dari penelitian ini diketahui bahwa domain APO12 mendapatkan hasil di level 3 dan DSS05 mendapatkan hasil di level 4.
English Abstract
The Information Technology Centre is a division of the General Secretariat of the House of Representatives of the Republic of Indonesia. Its responsibility is to manage the information technology within the House of Representatives of the Republic of Indonesia. The Information Technology Centre must perform tasks related to IT management and governance. Managing information technology assets is crucial for managing data and disseminating information to the wider community. The Information Technology Centre, also known as PUSTKEINFO, is responsible for formulating, using, and supervising information technology within the House of Representatives of the Republic of Indonesia. It is important to address these issues to ensure the security and reliability of the House's information technology infrastructure. Currently, PUSTKEINFO faces significant threats and risks to data security, applications, and information technology service management systems. This is evident from the numerous logical attacks experienced by DPR RI. All public and private organisations require an information technology governance audit to control and monitor the use of information technology. To conduct such an audit, SETJEN DPR RI adopted the Control of Objectives for Information and related Technology (COBIT) framework. Assessments can include evaluating the capability level and determining the condition of information technology and human resources for managing information technology. COBIT 2019 is an effective framework for managing organizational resources. Within COBIT 2019, design factors can determine critical processes for the organization, including their target levels, to maintain focus. The APO12 domain aims to assist SETJEN DPR RI in identifying deficiencies in risk management and directing appropriate improvements to enhance risk management maturity and capabilities. Similarly, the DSS05 domain aims to assist the organization in identifying deficiencies in security service management and directing appropriate improvements to increase the maturity level and capability of security service management. The research findings indicate that the APO12 domain yields level 3 results, while the DSS05 domain yields level 4 results.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0524150205 |
Uncontrolled Keywords: | Audit Sistem Informasi, Evaluasi Tatakelola TI, SPBE, COBIT 2019-Information System Audit, IT Governance Evaluation, SPBE, COBIT 2019 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Sistem Informasi |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 01:28 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 01:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216241 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putri Oktaviani Syaiful.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |