"Prevalensi Batu Saluran Kemih pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang Menjalani Operasi Trans Urethral Resection Of The Prostate (TURP)

Cahayani, Putu Ayu Evie and Dr. dr. Besut Daryanto,, Sp.B., Sp.U. (K) and Dr. dr. Atma Gunawan,, Sp.PD, K-GH. (2023) "Prevalensi Batu Saluran Kemih pada Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang Menjalani Operasi Trans Urethral Resection Of The Prostate (TURP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu komplikasi yang dapat ditimbulkan BPH adalah terjadinya pembentukan batu pada saluran kemih. TURP merupakan salah satu tatalaksana pembedahan yang diindikasikan pada pasien BPH yang sudah mengakibatkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi batu saluran kemih pada pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang menjalani operasi Trans Urethral Resection Of The Prostate (TURP). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder dengan data rekam medis pasien BPH yang menjalani TURP di RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang periode 2018 – 2022. Dari 169 data pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) yang menjalani operasi Trans Urethral Resection Of The Prostate (TURP), terdapat 35 pasien yang mengalami batu saluran kemih (20,7%). Frekuensi usia pasien BPH yang mengalami BSK didominasi oleh rentang usia 60 – 70 tahun sebanyak 15 orang (42,90 %), dengan volume prostat paling banyak >50 mL sebanyak 15 orang (42,90 %), dan lokasi batu saluran kemih terbanyak terletak di bagian saluran kemih bawah dengan jenis batu buli (bladder stone) sejumlah 30 orang (85,7%). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa prevalensi batu saluran kemih pada pasien BPH yang dilakukan operasi TURP sebesar 20,7%, yang merupakan indikasi absolut TURP.

English Abstract

One of the complication that BPH can cause is the formation of stone in the urinary tract. TURP is one of the treatment indicated for BPH patient who have caused complication. The aim of this research is to determine the prevalence of urinary tract stone in Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) patient who underwent Trans Urethral Resection Of The Prostate (TURP) surgery. This research is a descriptive study using secondary data with medical record of BPH patient who underwent TURP at Saiful Anwar General Hospital for the period of 2018 – 2022. From the results of the 169 patient Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) underwent Trans Urethral Resection Of The Prostate (TURP), there are 35 patients, who experienced urinary tract stone. The most frequent incidence of urinary tract stone in patients with BPH at the age of 60 – 70 years of 15 patients (42,90 %), with the highest prostate volume being >50 mL, there are 15 patients (42,90 %), and the location of the most urinary tract stone wa in the lower urinary tract with the Bladder stone type being 30 patients (85,7%). From the results, it can be concluded that the prevalence of urinary tract stone in BPH patients undergoing TURP surgery is 20,7%, which is an absolute indication for TURP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052306
Uncontrolled Keywords: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), Batu Saluran Kemih, Usia, Volume Prosta
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Feb 2024 07:01
Last Modified: 22 Feb 2024 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216176
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putu Ayu Evie Cahayani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item