Korelasi Antara Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase, Dan Glukosa Serum Pada Pasien Covid 19 Dewasa Derajat Sedang Dan Berat

Alam, Satria Sabda and Dr. dr. Maimun Zulhaidah Arthamin, M.Kes., Sp.PK(K), M.Kes., Sp.PK(K) and dr. I Putu Santosa Adi, Sp.PK (2024) Korelasi Antara Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase, Serum Glutamic Pyruvic Transaminase, Dan Glukosa Serum Pada Pasien Covid 19 Dewasa Derajat Sedang Dan Berat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemi COVID-19 disebabkan oleh virus sindrom pernapasan akut parah coronavirus-2 yang menginfeksi saluran pernapasan. Virus corona ini menginfeksi tubuh melalui reseptor ACE-2 yang juga terdapat di hepar dan terbukti menyebabkan kerusakan hepar. Hal itu juga dapat dilihat dari hasil laboratorium bahwa terjadi peningkatan SGOT dan SGPT sebagai marker integritas sel hepar. Begitu juga terdapat peningkatan serum glukosa darah yang meningkat pada pasien COVID-19. Pemeriksaan darah yang komprehensif dapat menilai keparahan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara kadar SGOT dan SGPT dengan kadar glukosa serum pada pasien COVID-19 dewasa derajat sedang dan berat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik retrospektif pada pasien COVID-19 derajat sedang dan berat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen, Malang pada periode Juni hingga Agustus 2021. Subjek penelitian menggunakan 47 data rekam medis laboratorium pasien yang memiliki nilai kadar SGOT, SGPT, dan glukosa darah sewaktu. Pada uji korelasi spearman diperoleh korelasi antara kadar SGOT, SPGT, dan glukosa darah adalah 0,256 , 0,131, dan 0,144. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi lemah yang searah antara nilai SGOT, SGPT, dan glukosa darah sewaktu pada pasien COVID-19 derajat sedang dan berat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjeng, Malang.

English Abstract

The COVID-19 pandemic is caused by the coronavirus-2 severe acute respiratory syndrome virus that infects the respiratory tract. This coronavirus infects the body through the ACE-2 receptor which is also found in the liver and is proven to cause hepatic damage. It can also be seen from laboratory results that there is an increase in AST and ALT as markers of hepatic cell integrity. Likewise, there is also an increase in blood serum glucose which is elevated in COVID-19 patients. A comprehensive blood examination can assess the severity of the patient. The purpose of this study was to determine whether there is a correlation between AST and ALT levels with serum glucose levels in moderate and severe adult COVID-19 patients. This study is a retrospective analytical observational study on moderate and severe COVID-19 patients at Wava Husada Kepanjen Hospital, Malang in the period June to August 2021. The study subjects used 47 patient laboratory medical record data that had values for AST, ALT, and current blood glucose levels. In the Spearman correlation test, the correlation between SGOT, SPGT, and blood glucose levels was 0.256, 0.131, and 0.144. The conclusion of this study is that there is a weak correlation between the values of AST, ALT, and blood glucose during moderate and severe COVID-19 patients at Wava Husada Kepanjeng Hospital, Malang.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524060117
Uncontrolled Keywords:	COVID-19, SGOT, SGPT, Glukosa, Keparaha
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	22 Feb 2024 06:27
Last Modified:	22 Feb 2024 06:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216163

Text (DALAM MASA EMBARGO) Satria Sabda Alam.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item