Pemanfaatan Pupuk Kandang Ayam dan Mikoriza Pada Budidaya Tanaman Jagung Pulut (Zea mays ceratina) di Tanah Latosol.

Putri., Lisnia Rinanda and Dr. Ir. Cicik Udayana,, M.Si. (2023) Pemanfaatan Pupuk Kandang Ayam dan Mikoriza Pada Budidaya Tanaman Jagung Pulut (Zea mays ceratina) di Tanah Latosol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung pulut (Zea mays ceratina) merupakan tanaman serealia yang memiliki kandungan amilopektin mencapai 90-93% sehingga mempunyai tekstur lunak, pulen, manis, dan memiliki prospek bisnis yang baik. Namun, jagung pulut di Indonesia memiliki potensi hasil kurang dari 2 ton ha-1. Permasalahan di Kecamatan Sidorejo yaitu terdapat penumpukan kotoran ayam yang berasal dari usaha peternakan ayam petelur. Peternak ayam petelur di Kecamatan Sidorejo dengan populasi 800 ekor dapat menghasilkan limbah kotoran ayam sebanyak 200 kg bulan-1, sehingga apabila kotoran ayam tersebut tidak dimanfaatkan akan berdampak negatif bagi lingkungan. Penggunaan kotoran ayam di bidang pertanian sebagai pupuk organik dapat meningkatkan bahan orgnaik dan memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia tanah. Aplikasi mikoriza diperlukan untuk mendukung penguraian bahan organik, memperluas daerah perakaran tanaman, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk kandang ayam dan mikoriza terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut. Hipotesis penelitian adalah kombinasi dosis pupuk kandang ayam sebanyak 20 ton ha-1 dan mikoriza 30 g tanaman-1 menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada bulan Maret-Juli 2023. Lokasi penelitian berada pada ketinggian tempat 626 m dpl dengan suhu berkisar 19℃-30℃, dengan curah hujan 201 mm/bulan, dan kelembaban udara berkisar 62%-80% (BMKG, 2022). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu dosis pupuk kandang ayam (tanpa pupuk kandang ayam, 10 ton ha-1, 20 ton ha-1) dan dosis mikoriza (tanpa mikoriza, 10 g tanaman-1, dan 30 g tanaman-1). Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 satuan petak percobaan. Pengamatan terdiri dari variabel pertumbuhan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun, variabel panen yang meliputi diameter tongkol, panjang tongkol, berat segar tongkol berkelobot, berat segar tongkol tanpa kelobot, dan hasil panen (ton ha-1), dan variabel pengamatan infeksi mikoriza. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan jika terdapat pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5% menggunakan software SPSS. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh nyata pemberian pupuk kandang ayam dan mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil jagung pulut. Terdapat respon yang berbeda pada taraf dosis pupuk kandang ayam dan mikoriza pada pertumbuhan dan hasil jagung pulut. Perlakuan pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 ditambah mikoriza 30 g tan-1 dan pupuk kandang ayam 20 ton ha-1 ditambah mikoriza 10 g tan-1 maupun 30 g tan-1 mempunyai hasil lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa pupuk kandang yang ditambah mikoriza baik pada dosis 10 g tan-1 maupun 30 g tan-1 pada seluruh variabel pengamatan.

English Abstract

Waxy corn (Zea mays ceratina) is a cereal plant that contains amylopectin reaching 90-93% so it has a sweet flavor, soft, fluffier texture, and has good market prospects. However, waxy corn in Indonesia has a yield potential of lower than 2 tons ha-1. The problem in Sidorejo District is still a lot of waste chicken manure who allow by chicken farmer. Wherever, chicken farmers in Sidorejo District with a population of 800 laying hens can produce 200 kg/month, so if the chicken manure is not utilized it will have a negative impact on the environment. The use of chicken manure in agriculture as organic fertilizer can increase organic matter and repair the quality of soil characteristic such as physical, biological, and chemical properties. Mycorrhizal applications are needed to support the decomposition of organic matter, expand the root area of plants, and increase the availability of nutrients. The aim of this study is to determine the best combination of doses of chicken manure and mycorrhiza on the growth and yield of waxy corn plants. The research hypothesis was that the combination of chicken manure doses of 20 tons ha-1 and mycorrhiza 30 g plant-1 resulted in the best growth and yield of waxy corn plants. The research was conducted on Sidorejo Village, Sidorejo District, Magetan Regency, East Java in March-July 2023. The study area is located at altitude of 626 m above sea level with average temperatures from 19℃ -30℃, with rainfall of 201 mm/month, and humidity from 62% - 80% (BMKG, 2022). This study used a randomized block design (RBD), which consisted of 2 treatments, namely chicken manure doses (without chicken manure, 10 tons ha-1, 20 tons ha-1) and mycorrhizal doses (without mycorrhiza, 10 g plant-1, and 30 g plant-1). Each treatment is repeated 3 times so that 27 experimental plot units are obtained with a total of 810 plants. The variable observation consist of gowth variables which included plant height, number of leaves, and leaf area, harvest variables which cob diameter, cob length, fresh weight of cobs with husks, fresh weight of cobs without husks, and yield (tons ha-1), and infection of mycorrhizal observation. The data analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at the 5% level. Significant results continue with a comparison test between treatments using HSD (Honestly Significance Difference) at the 5% level using the software SPSS. The results showed that there is an effect of giving chicken manure and mycorrhiza on the growth and yield of waxy corn. There are different responses to the dose level of chicken manure and mycorrhiza on the growth and yield of waxy corn. Treatment of 10 ton ha-1 chicken manure with giving mycorrhiza 30 g tan-1 and 20 ton ha-1 chicken manure with 10 g ton-1 or 30 g ton-1 mycorrhiza gave higher yields compared to treatment without manure with mycorrhiza 10 g ton-1 or 30 g ton-1 on all observation variables.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040375
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 19 Feb 2024 03:27
Last Modified: 19 Feb 2024 03:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216158
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Lisnia Rinanda Putri.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item