Sebaran dan Populasi Kutu Hijau pada Perkebunan Kopi di Malang Raya:

Aldiputra., Chandra Pramana and Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo,, S.U. (2024) Sebaran dan Populasi Kutu Hijau pada Perkebunan Kopi di Malang Raya:. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kutu hijau (Coccus viridis) berasal dari ordo hemiptera & famili coccidae merupakan jenis serangga yang cenderung tidak berpindah tempat selama sebagian besar siklus hidupnya. Serangga ini biasanya menetap di suatu lokasi untuk menghisap cairan tanaman yang menjadi inangnya. Ketika menyerang tanaman, kutu hijau dapat menyebabkan efek keriput pada daun yang terkena, menyebabkan daun berubah warna menjadi kuning dan akhirnya gugur. Akibatnya, tanaman mengalami cabang kering, pembentukan buah menjadi tidak optimal, dan secara akumulatif, serangan kutu hijau dapat menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Semut memiliki pengaruh tertentu dalam ekosistem pertumbuhan kutu hijau, terutama pada tanaman kopi. Kutu hijau pada tanaman tersebut cenderung disukai oleh semut karena mengeluarkan embun madu yang menarik bagi semut. Embun madu yang dikeluarkan oleh semut memiliki rasa manis, sehingga semut tertarik dan ikut berperan dalam penyebaran kutu hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa sebaran serangan kutu hijau di perkebunan kopi malang raya, menganalisis kondisi habitat terhadap populasi kutu hijau, menganalisis kondisi manajemen lahan terhadap populasi kutu hijau, serta menganalisis kehadiran semut terhadap populasi kutu hijau. Penelitian ini dilaksanakan di 12 lahan, terbagi dalam 4 lokasi berbeda: Desa Srimulyo Dampit, UB Forest, kebun PTPN XII Bangelan, dan dusun sayang Ngantang. Penelitian akan berlangsung dari Agustus hingga Oktober 2023. Penelitian dimulai dengan menentukan lokasi pengamatan dan persiapan. Setiap lokasi diplot seluas 10x10 pohon, dengan total 100 pohon di setiap lokasi yang diamatinya. Pengamatan melibatkan parameter seperti jumlah daun, karat daun, ranting, ranting bergejala, kutu hijau, dan kutu hijau bergejala. Data habitat diperoleh dengan mengambil dokumentasi kanopi pohon dari tiap titik lahan. Pengukuran kelembapan dan suhu udara dilakukan dengan termohygrometer. Data tambahan dikumpulkan melalui wawancara dengan petani, mencakup varietas tanaman, jarak tanam, jenis pupuk, pestisida yang digunakan, dan tata cara perawatan lahan. Sistem penanaman memiliki dampak signifikan pada perkembangan kutu hijau, karena sistem penanaman seperti monokultur atau tumpang sari dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam ekosistem. Ketinggian dan kelembapan juga memengaruhi pertumbuhan kutu hijau, karena kondisi tersebut menyediakan nutrisi yang optimal untuk kutu hijau dan mengurangi jumlah predator kutu hijau. Meskipun demikian, manajemen lahan tidak berpengaruh secara langsung pada pertumbuhan populasi kutu hijau. Penggunaan pestisida kimia yang minim dapat mencegah invasi dan resistensi hama kutu hijau. Peran semut dalam penyebaran kutu hijau sangat signifikan melalui perantaraan spora Capnadium sp. yang terbawa oleh pergerakan semut. Selain itu, semut juga tertarik pada embun madu yang dihasilkan oleh kutu hijau karena mengandung glukosa.

English Abstract

Green scale (Coccus viridis) come from the order hemiptera & family coccidae and are a type of insect that tends to stay in one place for most of its life cycle. These insects typically settle in a location to suck the plant sap of their host. When attacking plants, green scale can cause a wrinkling effect on the affected leaves, leading to a change in color to yellow and eventual shedding of the leaves. As a result, plants experience dry branches, suboptimal fruit formation, and cumulatively, a green scale infestation can hinder the growth and development processes of the plants. Ants have a specific influence in the ecosystem of green aphid growth, especially in coffee plants. Green scale on these plants are preferred by ants because they excrete honeydew that attracts ants. The honeydew produced by aphids has a sweet taste, enticing ants to play a role in the spread of green scale. This research was conducted in 12 plots distributed across 4 different locations: Srimulyo Dampit Village, UB Forest, PTPN XII Bangelan plantation, and Ngantang . The study will take place from August to October 2023. This research aims to determine the distribution of green aphid attacks in Malang Raya coffee plantations, analyze habitat conditions for the green aphid population, analyze the presence of ants in the green aphid population. The research begins with the identification of observation locations and preparation. Each location is plotted with an area of 10x10 trees, totaling 100 trees at each observed site. Observations involve parameters such as the number of leaves, leaf rust, branches, symptomatic branches, green scale, and symptomatic green scale. Habitat data is obtained by documenting the canopy of trees at each designated point. Humidity and air temperature measurements are conducted using a thermohygrometer. Additional data is collected through interviews with farmers, covering plant varieties, planting distances, fertilizer types, pesticides used, and land care practices. The planting system significantly impacts the development of green scale, as monoculture or tumpeng sari planting systems can lead to ecosystem imbalance. Altitude and humidity also affect the growth of green scale, providing optimal nutrition for them while reducing the number of aphid predators. Nevertheless, land management does not directly affect the growth of the green aphid population. Minimal use of chemical pesticides prevents green scale from becoming invasive and resistant pests. The role of ants in the spread of green scale is significant through the transport of Capnadium spore vectors carried by ant movements. Additionally, ants are attracted to the honeydew produced by green scale due to its glucose conten

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524040066
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 16 Feb 2024 03:11
Last Modified: 16 Feb 2024 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/216087
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Chandra Pramana Aldiputra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item